Kemenag Buka Program Beasiswa Buat Guru Agama, Asuransi hingga Biaya Hidup Ditanggung Penuh

Perlu diketahui pula bahwa program ini merupakan beasiswa Kemenag untuk mendapatkan gelar akademik S1, S2, dan S3.

oleh Aprilia Wahyu Melati diperbarui 20 Jun 2023, 09:00 WIB
Kementerian Agama atau Kemenag membuka pendaftaran beasiswa yang diperuntukan bagi guru agama melalui Program Gelar Beasiswa Indonesia Bangkit atau BIB 2023. (dok. Good Free Photos/Unsplash)

Liputan6.com, Jakarta - Kementerian Agama atau Kemenag membuka pendaftaran beasiswa yang diperuntukan bagi guru agama melalui Program Gelar Beasiswa Indonesia Bangkit atau BIB 2023. Registrasi dibuka mulai 5 sampai dengan 25 Juni 2023 melalui portal beasiswa.kemenag.go.id.

Bagi yang belum tahu, BIB ini merupakan rancangan kolaborasi antara Kemenag dengan Lembaga Pengelola Dana Pendidikan atau LPDP Kementerian Keuangan (Kemenkeu).

Program ini terbuka untuk masyarakat yang ingin mengembangkan karier, pengalaman, dan relasi kampus di dalam maupun luar negeri.

Sementara itu, selain keluarga besar Kemenag, program BIB 2023 ini juga menyasar para guru untuk seluruh agama.

“Program Gelar BIB 2023 difokuskan untuk stakeholders keluarga besar Kemenag. Beasiswa ini juga terbuka untuk semua agama,” terang Sekretaris Jenderal Kemenag Nizar Ali seperti mengutip indonesia.go.id, Senin (19/6/2023).

Adapun tujuan beasiswa kemenag ini untuk meningkatkan kualitas dan daya saing pendidikan keagamaan dari tingkat dasar hingga pendidikan tinggi.

Selain itu, juga diharapkan mampu memperluas akses stakeholders Pendidikan Agama dan Keagamaan agar dapat melanjutkan pendidikannya melalui jalur beasiswa, baik dalam maupun luar negeri dengan lebih masif.

Perlu diketahui pula bahwa program ini merupakan beasiswa untuk mendapatkan gelar akademik S1, S2, dan S3. Beasiswa ini penuh atau full scholarship bagi pendaftar yang dinyatakan lulus seleksi dan memenuhi persyaratan.

Bagi yang tertarik daftar beasiswa ini, berikut ini disimak komponen dan syarat beasiswa kemenag yang diperlukan.

Komponen Beasiswa

  1. Biaya Pendidikan
  2. Biaya Pendaftaran
  3. Biaya SPP (Tuition Fee)
  4. Bantuan Penelitian Skripsi/Tesis/Disertasi
  5. Bantuan Seminar Internasional (S2/S3)
  6. Bantuan Publikasi Jurnal Internasional (S2/S3)
  7. Biaya Pendukung
  8. Transportasi
  9. Asuransi Kesehatan
  10. Biaya Hidup Bulanan (Living Cost)
  11. Settlement Allowance
  12. Family Allowance (S3)
  13. Biaya Aplikasi Visa/Residence Permit (LN)
  14. Dana Darurat
  15. Biaya Tambahan (Disabilitas)
  16. Biaya Transportasi Pendamping
  17. Biaya Asuransi Kesehatan Pendamping
  18. Biaya Pendukung Lainnya yang Disetujui
  19. Biaya Peningkatan Kemampuan Bahasa (Afirmasi)
  20. Biaya Program
  21. Biaya Hidup Bulanan
  22. Biaya Transportasi. 

Disimak syarat daftar beasiswa Kemenag ini:


Syarat Daftar

Ilustrasi Kuliah di Luar Negeri Credit: pexels.com/pixabay

1. Warga Negara Indonesia (WNI) dengan ketentuan masing-masing program utama yaitu:

  1. Lulus dari universitas negeri;
  2. Lulus dari pesantren;
  3. Lulusan Perguruan Tinggi Agama Islam/Ma'had Aly/Program Beasiswa Santri Unggul;
  4. Pendidik dan staf madrasah;
  5. Tenaga kependidikan atau guru pendidikan agama Islam;
  6. Pejabat Kementerian Agama;
  7. Pengajar di Perguruan Tinggi Keagamaan dan Ma'had Aly;
  8. Dosen Pendidikan Agama Islam (PAI).

 

2. Kriteria untuk mendaftar beasiswa sarjana adalah:

  1. Siswa Madrasah Aliyah Kejuruan (MAK);
  2. Siswa Madrasah Aliyah (MA);
  3. Siswa Pendidikan Mu'adalah;
  4. Siswa Pendidikan Setara Pesantren Salafiyah;
  5. Santri pendidikan sejenis di Pesantren Salafiyah;
  6. Siswa pendidikan diniyah formal;
  7. Pelajar SMA atau SMK di pesantren dan sekolah sejenis.

 

3. Sebagai alasan melamar beasiswa magister yaitu:

  1. Lulus dari Perguruan Tinggi Umum (PTU);
  2. Lulusan Ma'had Aly;
  3. Lulusan Perguruan Tinggi Keagamaan (PTK);
  4. Lulus dari PBSB;
  5. Guru PAI;
  6. Pengawas PAI;
  7. Guru Madrasah/pesantren dan tenaga kependidikan;
  8. Pegawai Kementerian Agama.

 

4. Kriteria pengajuan beasiswa doktor adalah:

  1. Dosen PAI di perguruan tinggi umum;
  2. Dosen di perguruan tinggi agama;
  3. Lulus dari PTU;
  4. Lulusan PTK.

 


Jadwal

 

Sebagai informasi, selain seleksi administrasi, pelamar beasiswa pun akan menghadapi beberapa tahapan lainnya hingga dinyatakan lulus. Adapun alurnya antara lain sebagai berikut.

1. Pendaftaran berlangsung : 5 hingga 25 Juni 2023;

2. Proses seleksi administrasi : 26 Juni hingga 7 Juli 2023;

3. Proses seleksi skolastik dan psikotes : 7--12 Juli 2023;

4. Proses seleksi wawancara : 17--21 Juli 2023;

5. Pengumuman hasil seleksi : 31 Juli 2023.

 

 

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya