Bandara Minangkabau Berangkatkan 15 Kloter Jemaah Haji 2023

Para jemaah haji diberangkatkan dari asrama haji menggunakan 10 bus dan 1 ambulance, dengan pengawalan ketat oleh pihak Custom, Immigration and Quarantine (CIQ).

oleh Arief Rahman H diperbarui 19 Jun 2023, 19:51 WIB
Sebanyak 15 kloter penerbangan jemaah haji sudah berangkat dari Bandara Internasional Minangkabau. Penerbangan ini dilayani oleh Garuda Indonesia. (Dok Kemenhub)

Liputan6.com, Jakarta - Sebanyak 15 kloter penerbangan jemaah haji sudah berangkat dari Bandara Internasional Minangkabau. Penerbangan ini dilayani oleh Garuda Indonesia. Total akan ada 17 kloter keberangkatan jemaah haji yang akan berangkat dari bandara ini.

"Saat ini 15 kloter sudah diberangkatkan dengan total 5.891 jemaah," ujar Direktur Jenderal Perhubungan Udara, M.Kristi Endah Murni dalam keterangannya, Senin (19/6/2023).

Kristi menambahkan secara keseluruhan proses keberangkatan angkutan udara haji dari Bandara Minangkabau berjalan lancar dan tidak ada kejadian khusus atau penerbangan lain yang terdampak. Berdasarkan data monitoring pada kloter 15 pada 19 Juni 2023, telah diberangkatkan 393 jemaah dengan rincian 168 jemaah pria dan 225 jemaah wanita. Terdapat 14 jemaah yang berkebutuhan khusus.

Para jemaah diberangkatkan dari asrama haji menggunakan 10 bus dan 1 ambulance, dengan pengawalan ketat oleh pihak Custom, Immigration and Quarantine (CIQ).

Seperti diketahui, tema angkutan udara haji 2023 adalah Ramah Lansia. Untuk itu kementerian/lembaga dan stakeholder penerbangan terkait telah mempersiapkan kebutuhan untuk jemaah lansia dengan baik.

"Kami terus melakukan koordinasi intensif dengan pihak-pihak terkait, agar kebutuhan jemaah haji lansia seperti kebutuhan kursi roda, petugas yang ramah dan sigap membantu mulai dari asrama haji hingga masuk ke dalam pesawat," jelas Kristi.

Lebih lanjut Kristi menambahkan bahwa setelah selesainya semua keberangkatan angkutan udara haji, selanjutnya masih ada tanggung jawab besar yang menunggu, yaitu kedatangan para jemaah haji dari tanah suci menuju tanah air.

"Kami bersama-sama akan mempersiapkan kebutuhan untuk menyambut kepulangan para jemaah haji, mulai dari kesiapan bandara, armada pesawat beserta kru, maupun petugas haji yang bertugas," ujarnya.

 


6 Bandara AP II Jadi Embarkasi Haji

Jemaah haji lanjut usia atau jemaah haji lansia asal Indonesia menjadi perhatian serius para Petugas Penyelenggaraan Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi. (Liputan6.com/Nafiysul Qodar)

Diberitakan sebelumnya, Sejumlah bandara di lingkungan Angkasa Pura II siap melayani penerbangan haji pada periode Mei hingga Agustus 2023. Bandara itu adalah Bandara Soekarno-Hatta (Tangerang), Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II (Palembang), Bandara Minangkabau (Padang), Bandara Sultan Iskandar Muda (Aceh), Bandara Kertajati (Majalengka), dan Bandara Kualanamu (Medan) yang dikelola anak usaha AP II yakni PT Angkasa Pura Aviasi.

Adapun periode keberangkatan jemaah haji di bandara-bandara AP II pada gelombang pertama pada 24 - 31 Mei 2023 dan gelombang kedua pada 1 - 22 Juni 2023. Untuk kepulangan jemaah pada 4 - 31 Juli 2023 dan ketibaan paling akhir di Tanah Air pada 1 - 2 Agustus 2023.

President Director AP II Muhammad Awaluddin mengatakan koordinasi telah dilakukan dengan berbagai pihak guna memastikan kelancaran keberangkatan dan kepulangan jemaah haji.

"Koordinasi dilakukan dengan seluruh stakeholder antara lain Kementerian BUMN, Kementerian Perhubungan, Kementerian Agama, Kantor Imigrasi, Bea dan Cukai, TNI, Polri, AirNav Indonesia, maskapai dan ground handling agar keberangkatan jemaah ke Tanah Suci dapat dilakukan dengan baik, mulai dari asrama haji hingga ke bandara AP II untuk kemudian berangkat ke Tanah Suci," ujar Awaluddin.

Awaluddin juga mengatakan 6 bandara AP II tersebut akan menjadi embarkasi untuk 236 kloter.

"AP II melayani penerbangan haji sebanyak 236 kloter atau 44 persen dari total kloter di Indonesia pada periode Haji 1444 H/2023 M. Total, jemaah haji yang berangkat melalui 6 bandara di lingkungan AP II adalah sebanyak 91.358 jemaah atau sekitar 44% dari total jemaah di Indonesia yang berangkat pada tahun ini," jelas Awaluddin.

 


Bandara Soetta Tersibuk

Suasana Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta (Soetta), Jumat (23/12/2022).

Bandara Soekarno-Hatta akan menjadi yang tersibuk dengan melayani 136 kloter dengan 54.992 jemaah lalu Bandara Kualanamu sebanyak 24 kloter dengan 8.444 jemaah. Kemudian Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II sebanyak 23 kloter dengan 8.192 jemaah.

Lalu Bandara Minangkabau sebanyak 17 kloter dengan 6.329 jemaah, Bandara Sultan Iskandar Muda sebanyak 12 kloter dengan 4.433 jemaah, dan Bandara Kertajati sebanyak 24 kloter dengan 8.968 jemaah.

"Seluruh fasilitas pelayanan dan operasional dipastikan baik untuk melayani penerbangan haji. Koordinasi erat juga dilakukan di antara seluruh stakeholder di bandara-bandara AP II. Kami optimistis penerbangan haji 2023 ini dapat berjalan dengan baik dan lancar di bandara AP II untuk mengantarkan jemaah haji beribadah di Tanah Suci," ujar Awaluddin.

Dia juga menuturkan, pada tahun ini ada 1 bandara AP II yang secara perdana melayani penerbangan haji yakni Bandara Kertajati di Majalengka (Jawa Barat).

"Bandara Kertajati siap melayani penerbangan haji tahun ini. Sebelumnya, beberapa kali bandara ini juga telah melayani penerbangan umrah. Seluruh fasilitas sisi udara dan sisi darat dipastikan optimal untuk penerbangan haji," ujar Awaluddin.

Infografis Sebaran Wilayah Hotel Jemaah Haji Indonesia di Makkah. (Infografis: Kemenag)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya