Liputan6.com, Jeddah - Menteri Agama (Menag) RI, Yaqut Cholil Qoumas terbang ke Arab Saudi untuk meninjau kesiapan penyelenggaraan puncak ibadah haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armuzna) yang sudah semakin dekat.
Yaqut tiba di Tanah Suci melalui Bandara King Abdul Aziz, Jeddah pada Senin (19/6/2023) sekitar pukul 17.50 Waktu Arab Saudi (WAS). Dia dan rombongan kemudian langsung melanjutkan perjalanan darat ke Makkah untuk mengecek kesiapan masyair atau penyelenggaraan puncak haji.
Advertisement
"Saya mau cek Armuzna, apa yang sudah dilakukan penyelenggara, kita cek satu-satu kesiapannya seperti apa, kekurangannya di mana supaya bisa dikonsolidasikan dan kita tutupi kelemahan-kelemahan sebisa mungkin," ujar Yaqut saat tiba di Terminal Internasional Bandara Jeddah.
Selain meninjau persiapan masyair di Armuzna, Menag juga diagendakan akan menghadiri Muktamar Fiqih Attaisir di Jeddah pada Selasa (20/6/2023). Selain itu Gus Yaqut juga akan bertemu dengan Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi.
"Kita akan menyampaikan beberapa catatan, catatan positif sih yang banyak, tak ada persoalan yang serius. Kayak pelayanan bagus, penyambutan baik, apa yang kita minta tahun lalu misalnya penambahan toilet di Arafah juga diadakan. Apa yang kita minta hampir semua dipenuhi," katanya.
Termasuk juga permintaan mobil golf untuk evakuasi jemaah di Mina. "Tahun lalu kita minta ke Kementerian Haji disiapkan mobil golf di Mina untuk melakukan evakuasi jika terjadi sesuatu terhadap jemaah haji kita, infonya hari ini dipenuhi 15 mobil golf disiapkan untuk kita," ujar Yaqut.
Menteri yang akrab disapa Gus Men ini mengungkapkan, kunjungannya ke Arab Saudi kali ini sangat singkat. Dia harus kembali lagi ke Tanah Air pada 21 Juni 2023 mendatang karena masih banyak urusan di Kemenag yang perlu segera diselesaikan.
Kemudian 24 Juni 2023, Menag Yaqut bersama rombongan amirul hajj akan kembali ke Tanah Suci hingga penyelenggaraan puncak haji selesai. Penyelenggaraan masyair sendiri akan dimulai dengan ibadah wukuf di Arafah pada 9 Zulhijah 1444 H atau 27 Juni 2023 mendatang.
Minta Jemaah Lansia Jaga Stamina Jelang Puncak Haji
Lebih lanjut, Yaqut juga berpesan kepada seluruh jemaah, utamanya yang lanjut usia (lansia) untuk menjaga stamina dan kesehatan jelang menghadapi puncak ibadah haji yang tinggal sepekan lagi.
"Saya berharap untuk jemaah lansia supaya menjaga stamina fisik, asupan vitamin, dan jangan forsir, jangan memaksakan diri melaksanakan ibadah sunah," katanya.
Selama menunggu pelaksanaan masyair di Armuzna, seluruh jemaah diimbau menghemat energi dengan melaksanakan ibadah di hotel tempat tinggal mereka masing-masing.
"Jadi yang sunah itu sudah cukup, sekarang mempersiapkan diri jemaah, utamanya jemaah lansia untuk persiapan puncak haji nanti. Dengan begitu, semua akan bisa berjalan baik dan lancar, dan tidak akan banyak peristiwa yang tidak kita inginkan," ucap Gus Men menandaskan.
Advertisement
