Seorang bocah lelaki berusia 5 tahun di Kashmir, India, tewas diserang macan tutul. Hewan buas tersebut menyerang sang bocah di dekat rumahnya, di Desa Pazipora-Handwara, Kabupaten perbatasan Kupwara, sekitar 105 kilometer di sebelah barat-laut Kota Srinagar, Khasmir.
Polisi lokal, Ayush menuturkan, kejadian terjadi saat bocah tersebut sedang bermain di halaman rumah. Sang ibu berada di dekat bocah itu saat macan menerkam dan membawa anak tersebut pergi.
"Penduduk desa langsung mencari bocah tersebut. Satu jam kemudian mayat anak laki-laki ditemukan tergeletak sekitar 100 meter dari desa setempat," ungkap Ayush, seperti dilansir ZeeNews, Senin (11/3/2013).
Departemen Kehutanan India langsung mengeluarkan perintah untuk memburu dan membunuh macan tutul yang menyerang bocah tersebut.
Petugas margasatwa menjelaskan, macan tutul dan beruang sering berkeliaran ke daerah permukiman untuk mencari makan. Namun, kehadiran manusia membuat mereka merasa tidak aman, sehingga mereka memilih untuk menyerang manusia.
"Kadangkala, hewan itu diserang oleh warga desa yang ketakutan sebagai pembalasan yang juga terbukti mematikan buat mereka," ujar petugas tersebut.
Ada hukum ketat di wilayah tersebut yang melarang manusia membunuh hewan buas. Ahli margasatwa mengatakan, urbanisasi massal, penggundulan hutan, berkurangnya lahan hutan, hilangnya zona penyangga di hutan dan diambilnya tanaman obat adalah beberapa alasan yang menjadi penyebab meningkatnya konflik antara manusia dan hewan.
Kejadian ini merupakan yang kesekian kalinya. Tahun 2012, beberapa orang tewas dalam konflik manusia-hewan di wilayah tersebut. (Riz)
Bocah 5 Tahun Tewas Diserang Macan Tutul
Hewan buas tersebut menyerang sang bocah di dekat rumahnya, di Desa Pazipora-Handwara.
diperbarui 11 Mar 2013, 09:47 WIBAdvertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Truk Mundur Tak Kuat Nanjak Diduga Picu Kecelakaan di Tol Cipularang
Gus Baha Ungkap Hal yang Bisa Menyelamatkan Peradaban di Akhir Zaman
39 Sekolah di Kabupaten Bogor Siap Gelar Makan Bergizi Gratis
2 Perkara Pilkada Banjarbaru Teregister di MK, jika PSU Maka Paslon 01 Lawan Kotak Kosong
Pasangan Selingkuh, Apa Boleh Langsung Dicerai Buya?
Exco PSSI Sebut STY Bagian Sejarah, Nasib Shin Tae-yong di Timnas Indonesia Bakal Jelas Siang Ini?
Libur Tahun Baru 2025 Berakhir, 684 Ribu Lebih Kendaraan Kembali ke Jabotabek
3 Pemain Manchester United yang Tak Punya Masa Depan di Awal Tahun 2025
3 Tradisi Unik Suku Muna Sulawesi Tenggara, Salah Satunya Sunat Perempuan
Proses Pembongkaran Lahan Eksekusi PTPN I Diwarnai Provokasi 'Oknum'
Turis Singapura Maafkan Pelaku Pelecehan di Bandung, Minta Kasus Dihentikan
Selama 2024 14 Anggota Polda Lampung PTDH, Kapolda Tegaskan Komitmen Disiplin