Liputan6.com, Singapura - Melihat tingginya antusias penggemar dan penikmat konser, band Coldplay kembali menambah jadwal konsernya di National Stadium, Singapura, menjadi total enam hari. Dengan demikian, Coldplay, tercatat sebagai artis musik pertama yang menggelar konser selama enam hari di Singapura.
"Karena permintaan yang luar biasa, pertunjukan KEENAM di Singapore National Stadium telah ditambahkan pada 31 Januari," tulis akun resmi Coldplay di Twitter.
Advertisement
Dilansir Straits Times, Selasa (20/6/2023), awalnya Coldplay mengumumkan pada pekan lalu bahwa mereka akan membawakan "Music of the Spheres World Tour" di National Stadium pada 23, 24, 26 dan 27 Januari 2024.
Namun, setelah lebih dari 200.000 tiket untuk konser empat hari habis terjual pada Senin (19/6), band yang dibentuk di London pada tahun 1997 itu kemudian mengumumkan bahwa konser akan ditambah pada 30 Januari dan tiket pre-sale akan dijual keesokan harinya.
Menjelang penjualan tiket pre-sale dimulai pada Selasa pagi, Coldplay ternyata kembali mengumumkan penambahan hari konsernya pada 31 Januari.
"Band ini juga memecahkan rekor di Singapura untuk tiket terbanyak yang terjual oleh seorang artis dalam satu hari," ungkap promotor konser, Live Nation.
Penjualan tiket pre-sale yang dimulai pada Senin pukul 10.00 habis terjual hanya dalam lima jam.
Harga tiket yang habis terjual mulai dari 68-298 dolar Singapura atau sekitar Rp760 ribu-Rp3,3 juta.
Fans Masih Harus War Tiket
Meskipun konser Coldplay di Singapura diadakan lebih dari satu hari, fans tetap mengalami kesulitan dalam membeli tiket. Mereka mengeluhkan antrean online yang panjang untuk masuk ke situs web Ticketmaster.
Salah satu pengguna Twitter, Angela Cheong, mengatakan dia berhasil masuk ke halaman pemilihan kategori tiket sebanyak dua kali, tetapi kemudian tidak bisa mengakses ke tahapan selanjutnya.
Sementara pengguna lain mengeluhkan bahwa dia hanya terhenti di halaman iklan saja.
Baca Juga
Advertisement