Reruntuhan Romawi Kuno Tempat Caesar Ditikam Dibuka untuk Wisatawan

Empat kuil dari zaman Romawi kuno, yang berasal dari abad ke-3 SM, berdiri tepat di tengah-tengah salah satu persimpangan jalan tersibuk di kota modern. Namun, hingga pekan lalu, satu-satunya yang bisa melihat kuil-kuil itu dari dekat adalah kucing-kucing yang berkeliaran di area yang disebut "Area Suci", di tepi tempat Julius Caesar dibunuh. Dengan bantuan dana dari Bulgari, produsen perhiasan mewah, kelompok kuil-kuil tersebut kini dapat dikunjungi oleh publik.

oleh Arny Christika Putri diperbarui 20 Jun 2023, 15:05 WIB
Reruntuhan Romawi Tempat Kaisar Ditikam Dibuka untuk Wisatawan
Empat kuil dari zaman Romawi kuno, yang berasal dari abad ke-3 SM, berdiri tepat di tengah-tengah salah satu persimpangan jalan tersibuk di kota modern. Namun, hingga pekan lalu, satu-satunya yang bisa melihat kuil-kuil itu dari dekat adalah kucing-kucing yang berkeliaran di area yang disebut "Area Suci", di tepi tempat Julius Caesar dibunuh. Dengan bantuan dana dari Bulgari, produsen perhiasan mewah, kelompok kuil-kuil tersebut kini dapat dikunjungi oleh publik.
Para jurnalis mengunjungi jalan setapak baru yang disebut 'Area Suci' di mana empat kuil, yang berasal dari abad ke-3 SM, berdiri di tengah-tengah salah satu persimpangan jalan tersibuk di Roma modern, Senin, 19 Juni 2023. (AP Photo/Domenico Stinellis)
Empat kuil dari zaman Romawi kuno, yang berasal dari abad ke-3 SM, berdiri tepat di tengah-tengah salah satu persimpangan jalan tersibuk di kota modern. (AP Photo/Domenico Stinellis)
Namun, hingga Senin lalu, satu-satunya yang bisa melihat kuil-kuil itu dari dekat adalah kucing-kucing yang berkeliaran di area yang disebut "Area Suci", di tepi tempat Julius Caesar dibunuh. (AP Photo/Domenico Stinellis)
Kini, dengan bantuan dana dari Bulgari, perusahaan perhiasan mewah, kelompok kuil tersebut dapat dikunjungi oleh publik. (AP Photo/Domenico Stinellis)
Selama beberapa dekade, mereka yang penasaran harus menatap ke bawah dari trotoar yang ramai di sekeliling Largo Argentina (Alun-alun Argentina) untuk mengagumi kuil-kuil di bawahnya. (AP Photo/Domenico Stinellis)
Itu karena, selama berabad-abad, kota ini telah dibangun, lapis demi lapis, hingga beberapa meter di atas area di mana Caesar menyusun strategi politiknya dan kemudian ditikam secara fatal pada tahun 44 SM. (AP Photo/Domenico Stinellis)
Dari jalan setepak, pengunjung bisa melihat fondasi dan bagian dari dinding yang diyakini para arkeolog sebagai bagian dari Pompey's Curia, sebuah bangunan yang berfungsi sebagai gedung sementara Senat Romawi saat Caesar dibunuh. (AP Photo/Domenico Stinellis)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya