Selebrasi Juara UEFA Nations League, Wonderkid Barcelona Gavi Malah Dapat Ejekan

Gavi malah mendapatkan ejekan dari fans Timnas Spanyol di saat perayaan juara UEFA Nations League. Wonderkid berbakat ini diejek gara-gara bermain di Barcelona.

oleh Defri Saefullah diperbarui 20 Jun 2023, 22:00 WIB
Gelandang Spanyol Gavi dan bek Italia Alessandro Bastoni berebut bola pada pertandingan semifinal UEFA Nations League di stadion San Siro, Rabu (6//9/2021). Wonderkid Barcelona, Gavi mencatatkan sejarah sebagai pemain termuda yang pernah tampil bersama timnas senior Spanyol. (AP/Antonio Calanni)

Liputan6.com, Jakarta Timnas Spanyol berhasil merebut juara UEFA Nations League 2022/2023 usai kalahkan Kroasia 5-4 lewat adu penalti pada pertandingan yang berlangsung di stadion de Kuip, Feyenoord, Belanda. Ini menjadi trofi pertama Spanyol setelah menanti 11 tahun.

Spanyol sudah menanti gelar juara ini sejak memenangi Piala Eropa 2012. Masa emas Spanyol sempat habis beberapa tahun sebelum akhirnya kini kembali menjadi juara UEFA Nations League 2022/2023.

Tak aneh kalau Spanyol kembali merayakan gelar juara ini. Pesta ini dilakukan di Wizink Center di kota Madrid.

Namun karena berpusat di Madrid, wonderkid Barcelona Gavi mendapatkan perlakuan tidak enak. Sebelumnya, pemain satu per satu mengucapkan sesuatu kepada fans di depan mikrofon.

Dani Carvajal,, Jesus Navas, Morata, Fabian Ruiz, Jordi Alba...dan Gavi. Gelandang Barca ini kena sial karena disoraki penonton dan diejek dengan kata-kata "Punta Barca" atau Barca sialan!

Ini membuat Gavi merasa tak nyaman saat mengucapkan sesuatu kepada fans. Dia pun membuat sambutan yang singkat saja untuk fans.

 


Komentar Gavi kepada Fans Spanyol

Gavi tampak canggung dan tak nyaman saat memberi sambutan di perayaan gelar juara UEFA Nations League bersama Spanyol di Wizink Center, Madrid (twitter/barcatimes)

 

Ejekan diduga datang dari oknum fans Real Madrid yang diketahui selalu bertentangan dengan Barcelona. Gavi pun membuat pidatonya jadi singkat.

Jordi Alba yang ada di belakang Gavi pun menunjukkan ekspresi kecewa. Gavi seperti ingin cepat keluar dari mimbar pidato.

"Selamat sore. Saya hanya akan singkat. Saya ingin mengucapkan terima kasih untuk seluruh orang Spanyol dan fans yang sudah mendukung kami di dua laga. Tanpa mereka ini mustahil terjadi," katanya.

Sebelumnya, Fabian Ruiz, gelandang PSG mencoba ajak fans Spanyol teriakkan ," Gavi, Gavi", tapi fans malah menghina Barcelona.

 


Persembahkan Trofi untuk Luis Enrique

Para pemain Timnas Spanyol dan Kroasia terlibat keributan di akhir babak perpanjangan waktu pada laga final UEFA Nations League 2022/2023 di De Kuip Stadium, Rotterdam, Senin (19/6/2023) dini hari WIB. (AP Photo/Martin Meissner)

 

Di luar itu, Jordi Alba dan Gavi sama-sama kompak untuk menyebut nama pelatih Spanyol sebelumnya Luis Enrique. Keduanya sama-sama menyebut nama eks pelatih Barcelona itu di mimbar pesta.

"Ini (trofi) juga menjadi milik Anda," kata Gavi untuk menghormati Luis Enrique. Luis seperti diketahui mundur usai Spanyol tersingkir di 16 besar Piala Dunia 2022.

Dia digantikan oleh Luis de la Fuente, pelatih yang sebelumnya menangani Timnas Spanyol U-21. Selain Luis Enrique, nama Rodri juga yang paling disebut dalam perayaan juara Spanyol.


Rodri Sambut Trofi Pertama dengan Spanyol

Pemain Spanyol, Rodri, berebut bola dengan pemain Norwegia, Patrick Berg pada laga pembuka Grup A Kualifikasi Euro 2024 di Estadio La Rosaleda, Malaga, Minggu (26/3/2023). SPanyol menang dengan skor 3-0. (AP Photo/Manu Fernandez)

Ini menjadi trofi pertama Spanyol setelah menunggu 11 tahun. Tak aneh kalau para pemain Spanyol menyambut trofi ini dengan suka cita.

"Kami sangat bahagia, ini duel sulit dan pertandingan yang sulit untuk dimenangkan," kata gelandang Spanyol Rodri seperti dikutip BBC.

Rodri menilai trofi UEFA Nations League bisa jadi titik kebangkitan bagi Spanyol. Kini, Spanyol dihuni mayoritas pemain muda seperti Gavi, Ansu Fati dan Yeremy Pino.

"Generasi ini banyak menjanjikan. Kami sangat kuat secara mental. Ada hal yang harus diperbaiki, tapi kemenangan selalu menyenangkan rasanya, kami harus rayakan ini," ujarnya.


Spanyol Negara Kedua dengan Trofi Lengkap

Gelandang Manchester City Rodri menjadi inspirator gol penentu dari Joselu saat Spayol kalahkan Italia 2-1 di semifinal UEFA Nations League (AFP)

Keberhasilan Spanyol meraih UEFA Nations League juga melengkapi kesempurnaan negari Matador ini. Spanyol menjadi negara kedua yang bisa memenangkan Piala Dunia, Euro dan UEFA Nations League.

Sebelumnya, ini berhasil dilakukan oleh Prancis yang kebetulan kalahkan Spanyol di final UEFA nations League 2022.

Di luar itu, ketegangan meliputi Spanyol saat adu penalti. Mereka harusnya bisa menangkan adu penalti lebih cepat saat Simon menepis tendangan penalti Lovro Majer.

Namun Aymeric Laporte gagal eksekusi penalti dengan baik. Namun untunglah, Simon kembali menepis tendangan Bruno Petkovic sebalum Dani Carvajal menjadi penentu lewat eksekusi terakhir.

"Buat kami, ini pengalaman unik. Kami tersingkir lebih cepat di Piala Dunia dan kami sekarang ambil keuntungan," ujar Carvajal.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya