Liputan6.com, Solo - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin menemi Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka di rumah dinas Loji Gandrung, Solo, Selasa (20/6/2023). Pertemuan yang berlangsung hampir satu jam itu Cak Imin menitipkan para caleg PKB kepada putra sulung Presiden Jokowi itu agar partai tersebut bisa meraih kursi di DPRD Solo setelah dua periode puasa.
Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka menyambut langsung kedatangan Cak Imin yang didampingi Wakil Ketua Umum DPP PKB Hanif Dhakiri di Loji Gandrung sekitar pukul 15.30 WIB. Kemudian mereka pun masuk ke ruang pertemuan di rumah dinas yang pernah ditinggali Presiden Jokowi saat menjabat sebagai Wali Kota Solo.
Advertisement
Pertemuan dan jamuan makan siang yang dilakukan secara tertutup itu berlangsung hampir satu jam. Usai pertemuan, Cak Imin yang didampingi Gibran itu langsung keluar menemui wartawan yang menunggunya di depan pintu Loji Gandrung. Ia mengatakan pertemuan dengan putra sulung Presiden Jokowi itu hanya silaturahmi biasa karena sudah lama tidak bertemu.
"Hari ini saya silaturahmi biasa dengan Mas Gibran tidak membahas apapun kecuali ya menitipkan teman-teman (caleg) PKB di sini lah," ujar Cak Imin usai pertemuan dengan Gibran di Loji Gandrung, Solo, Selasa (20/6/2023).
Dalam Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024 mendatang, ia menargetkan DPC PKB Solo bisa meraih kursi di DPRD Solo. Seperti diketahui selama dua periode, partai yang didirikan KH Abdurahman Wahid itu sama sekali tidak meraih kursi. Cak Imin berharap PKB di Solo menjelang Pileg mendatang bisa berkembang pesat.
"Ya pertemuan ini silaturahmi untuk menitipkan PKB kepada wali kota. Ya minimal ada kursi lah kan sekarang nol," sebutnya.
Cak Imin Dipingit
Sedangkan, ketika disinggung mengenai Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024, Cak Imin enggan menjawab pertanyaan tesebut karena sudah tidak diperbolehkan untuk membicarakan soal Pilpres. Larangan tersebut merupakan keputusan Dewan Syuro DPP PKB dalam rangka memingit Cak Imin menjelang Pilpres.
"Saya sudah enggak boleh ngomong Pilpres sekarang. Pokoknya engga boleh ngomong Pilpres. Pokoknya ngomong yang lain aja. Saya nggak boleh karena terlalu banyak ngomong," kata Cak Imin sambil menutup mulut dengan tangannya.
Advertisement