Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberikan sinyal dukungan Pilpres 2024 pada Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dan Menteri BUMN Erick Thohir saat menghadiri FIFA Macthday Indonesia vs Argentina. Simbol tersebut terlihat dari telunjuk Jokowi yang mengarah kepada Prabowo-Erick.
Direktur Eksekutif PARA Syndicate Ari Nurcahyo mengatakan Jokowi memberikan sinyal ‘menjodohkan’ Prabowo Subianto dan Erick Thohir untuk maju pada Pilpres 2024 mendatang. Momen itu jelas menyatakan memberikan restu kepada dua sosok tersebut.
Advertisement
“Masyarakat bisa menafsir pesan simbolik pak Jokowi yang mencoba mencocokkan atau menjodohkan antara Pak Prabowo Subianto dengan Pak Erick Thohir, itu boleh-boleh saja,” kata Ari di Jakarta, Selasa (20/6/2023).
Saat ini komunikasi politik yang terjalin antara Erick Thohir dengan Presiden Jokowi dan Prabowo Subianto memang sudah terjalin dengan intens. Simbol tersebut menguatkan kepada publik bahwa Jokowi memberikan dukungan kepada Prabowo-Erick.
“Secara simbolik pesan itu ada, karena memang sehari sebelumnya Pak Jokowi makan siang bersama Pak Prabowo Subianto. Kemudian ada Pak Erick Thohir, karena memang sebagai Ketua Umum (Ketum) PSSI. Namun, ketika ada Pak Prabowo Subianto ceritanya menjadi lain” terang Ari.
Kecocokan antara Prabowo Subianto dengan Erick Thohir terbukti dalam sejumlah survei dan rekam jejak kinerja. Prabowo-Erick merupakan dua menteri berprestasi sebagai menteri terbaik kabinet Indonesia Maju andalan Presiden Jokowi.
Hasil Survei Duet Prabowo-Erick Thohir
Dalam survei Poltracking Indonesia pada periode 9-15 April 2023, jika Prabowo Subianto berpasangan dengan Erick Thohir maka torehan suara yang akan didapat oleh kedua nama tersebut mencapai angka 30,3 persen.
Angka itu lebih tinggi dibandingkan dengan kandidat lain seperti Ganjar Pranowo-Sandiaga Uno yang mengantongi angka 28,4 persen dan Anies Baswedan-Agus Harimurti Yudhoyonon dengan total dukungan sebesar 21,9 persen.
Terbaru, pada temuan survei yang diadakan oleh Indonesia Political Opinion (IPO), Prabowo Subianto berhasil mengantongi elektabilitas tertinggi jika berpasangan dengan Erick Thohir.
Prabowo Subianto-Erick Thohir berhasil meraup suara sebesar 21,4 persen. Angka itu jauh lebih tinggi dibandingkan Prabowo Subianto merangkul Ketua Umum (Ketum) PKB Muhaimin Iskandar yang hanya mendapatkan dukungan sebesar 9,7 persen.
Advertisement