7 Fadhilah Adzan dan Manfaat bagi Muadzin: Dibanggakan Allah di Depan Malaikat

Adzan merupakan seruan panggilan untuk menunaikan ibadah sholat lima waktu. Selain itu, adzan juga mempunyai keutamaan serta manfaat luar biasa bagi para muadzin (orang yang mengumandangkan adzan).

oleh Putry Damayanty diperbarui 22 Jun 2023, 02:00 WIB
Muazin Mustafa Kader mengumandangkan adzan di Masjid Pusat Cologne di Cologne, Jerman, Jumat (14/10/2022). Panggilan Azan untuk pertama kali dikumandangkan dari salah satu masjid terbesar Jerman di Cologne pada Jumat - tetapi dengan volume terbatas. Ini adalah bagian dari proyek yang disepakati dengan pihak berwenang di kota yang memiliki salah satu komunitas Muslim terbesar di negara itu. (AP Photo/Martin Meissner)

Liputan6.com, Jakarta - Sebagai umat muslim kita pasti dapat merasakan kenikmatan yang sangat besar hidup di tanah air. Salah satu kenikmatan itu ialah kita dapat mendengar kumandang adzan setiap harinya.

Sebab hampir setiap wilayah atau kampung mempunyai masjid dan mengumandangkan adzan sebagai panggilan untuk menunaikan sholat.

Ketika adzan dikumandangkan maka Islam mengajarkan kepada kita untuk menjawab panggilan tersebut, sebagaimana hadis Rasulullah SAW yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari dan Imam Muslim yang artinya:

“Jika kalian mendengar seruan adzan maka ucapkanlah seperti yang diucapkan muadzin”(HR. Imam Bukhari dan Imam Muslim).

Secara bahasa adzan berarti pemberitahuan atau seruan. Ulama fiqih menyatakan bahwa adzan berarti pemberitahuan atau seruan sebagai pertanda masuknya waktu sholat dengan bacaan yang telah ditentukan. Adapun adzan mempunyai keutamaan dan manfaat yang luar biasa sebagai berikut:

 

Saksikan Video Pilihan ini:


Keutamaan Adzan

1. Pahala yang sangat besar

Dari Abu Hurairah RA  mengabarkan sabda Rasulullah:

“Seandainya orang-orang mengetahui besarnya pahala yang didapatkan dalam adzan dan Shaf pertama, kemudian mereka tidak dapat memperolehnya kecuali dengan undian, niscaya mereka rela berundi untuk mendapatkannya”(HR. Bukhari, Muslim).

2. Seruan paling dahsyat

Adzan dikumandangkan di titik manapun di seluruh dunia. Adzan adalah suara indah dari Islam yang dikumandangkan lima kali dalam sehari semalam. Suara adzan yang bersaut-sautan di belahan dunia manapun semuanya bermakna sama, mengagumi kebesaran Allah, mengajak untuk sholat dan menggapai kemenangan. Adzan juga menjadi pengingat kita semua untuk menghadap Allah ta’ala.

3. Mengusir setan

Abu Hurairah menceritakan bahwa Rasulullah bersabda:

“Apabila diserukan adzan untuk sholat, syaitan pergi berlalu dalam keadaan ia kentut hingga tidak mendengar adzan. Bila muadzin selesai mengumandangkan adzan, ia datang hingga ketika diserukan iqamah ia berlalu lagi”(HR. Bukhari, Muslim).

4. Adzan sebagai pengingat untuk melawan hawa nafsu

Dalam adzan disebutkan hayya alal falah yang artinya mari menuju kemenangan. Ini sangat terhubung dengan kemenangan akan diri melawan hawa nafsu. Maksudnya ketika kita malas melakukan sholat berjamaah di masjid apalagi setelah adzan dikumandangkan, hendaknya kita melawan kemalasan itu. Oleh sebab itu, adzan mengingatkan kita untuk selalu menang dari hawa nafsu sehingga membuat kita rajin.


Keutamaan Adzan bagi Muadzin

5. Orang yang mengumandangkan adzan akan dimintakan ampun atas dosanya

Ibnu Umar berkata, Rasulullah bersabda:

“Diampuni bagi muadzin di akhir adzannya, dan setiap yang basah dan yang kering yang mendengar adzannya akan memintakan ampun untuknya.” (HR. Ahmad)

6. Bagi yang mendengar adzan akan menjadi saksi bagi muadzin

Seperti dijelaskan dalam hadis Nabi: “Tidaklah suara adzan didengar oleh pohon, lumpur, batu, jin dan manusia, kecuali mereka akan bersaksi untuknya”(HR. Ibnu Khuzaimah).

Diriwayatkan pula dari Bukhari:

“Tidaklah jin dan manusia serta tidak ada sesuatu pun yang mendengar suara lantunan adzan dari seorang muadzin melainkan akan menjadikan saksi kebaikan bagi muadzin pada hari kiamat nanti.” (HR. Bukhari)

7. Muadzin akan dibanggakan Allah di hadapan malaikat

Seperti yang dijelaskan dalam hadis:

“Tuhanmu takjub kepada seorang pengembala domba di puncak bukit gunung, dia mengumandangkan adzan untuk sholat, lalu dia sholat. Maka Allah SWT berfirman: “Lihatlah hambaku ini, dia mengumandangkan adzan dan iqomah untuk sholat, dia takut kepada-Ku, Aku telah mengampuni hambaku dan memasukkannya kedalam surga”(HR. Abu Dawud dan An Nasa’i).

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya