Liputan6.com, Jakarta - Umat Islam meyakini bahwa air Zamzam merupakan air istimewa yang bisa menyembuhkan berbagai penyakit. Khasiat ini dialami sendiri oleh jemaah haji dari Bone, Makassar, Indo Hanna.
Wanita berusia 79 tahun ini mengalami stroke ringan sehingga harus menggunakan kursi roda dalam melakukan mobilisasi. Namun, setelah tiga hari mengonsumsi air Zamzam, ia bisa kembali berdiri.
Advertisement
Manfaat atau khasiat air Zamzam telah diteliti oleh para ahli. Salah satunya dalam jurnal “The Effect of Zam-zam Water to the Lipid Profile (HDL & LDL) at White Mouse (Rattus novergicus).”
Jurnal Kedokteran dan Kesehatan Mutiara Medika itu mengatakan, Air Zamzam diduga berkhasiat menurunkan kadar profil lipid (lemak) dalam darah.
Penelitian pun dilakukan pada 25 tikus putih dalam 28 hari. Analisis menunjukkan bahwa pemberian air Zamzam berpengaruh pada kadar Low Density Lipid (LDL/kolesterol jahat) dan High Density Lipid (HDL/kolesterol baik). Ini dibuktikan dengan adanya signifikansi perbedaan antar kelompok penelitian.
Hasilnya, air Zamzam 100 persen terbukti paling berpengaruh terhadap HDL dan LDL. Disimpulkan bahwa pemberian air Zamzam berpengaruh pada profil lipid darah HDL dan LDL rattus norvegicus (tikus putih).
Menurut Penelitian Lain
Dalam penelitian lain yang dipublikasikan di National Library of Medicine disebutkan bahwa air Zamzam memberikan efek perlindungan pada jaringan tubuh tikus putih.
“Data kami membuktikan bahwa air Zamzam bebas patogen sehingga tidak ada pertumbuhan bakteri pada koloni agar CLED (media kultur padat diferensial),” kata penelitian yang ditulis oleh ilmuwan Arab Saudi, Hany Salah Mahmoud dan kawan-kawannya.
Khasiat Konsumsi Air Zamzam dalam Tiga Bulan
Penelitian tersebut juga mengungkap khasiat mengonsumsi air Zamzam secara rutin selama tiga bulan.
“Konsumsi air Zamzam selama tiga bulan berturut-turut pada tikus cukup aman untuk kesehatan umum dan secara signifikan menurunkan asam urat dan kolesterol.”
Zamzam memiliki kandungan kalsium, magnesium, dan selenium yang tinggi. Secara histologis (cabang ilmu biologi yang mempelajari struktur sel dan jaringan), data peneliti menegaskan bahwa air Zamzam cukup aman untuk ginjal dan sebanding dengan jenis air minum lainnya.
Advertisement
Kisah Indo Hanna
Terkait kisah Indo Hanna, kondisi stroke ringan yang dialaminya membuat kaki dan pergelangan tangannya tak bisa digerakkan. Mulut jemaah haji lansia ini pun sulit untuk dibuka.
Saat pemeriksaan kesehatan, tim dokter kloter dan klinik kesehatan haji di Asrama Haji Sudiang mengidentifikasi Hanna mengalami gangguan sementara aliran darah ke otak. Namun, tekad Hanna untuk pergi haji sangat kuat. Ia pun diizinkan untuk tetap pergi haji dan berhasil mendarat di Jeddah pada Sabtu 9 Juni 2023.
Namun, kondisi fisik dan keterbatasan pendamping pendorong kursi roda membuat Hanna tak dibiarkan menunaikan sholat lima waktu berjamaah di Masjidil Haram. Sebagai gantinya, ia pun meminta untuk dibawakan air Zamzam.
Dalam tiga hari, Hanna rajin mengonsumsi air zamzam, baik diminum maupun diusapkan ke bagian tubuh layaknya berwudhu.
Mukjizat Air Zamzam
Menurut pembimbing ibadah kloter Hanna, Kiai Arief Arfah, mukjizat air zamzam itu, muncul pada Rabu, 14 Juni 2023 waktu Shuruq (matahari terbit). Saat itu, Hanna bisa berdiri dan berjalan.
"Oh, Puang! Tarima kasi' wae zamzam pabbura loppota, pajani lasakku ko Tana Marajata'. (Ya, Alllah terima kasih obat air zamzam, Mukjizat ini. Aku sembuh di Tanah Suci-Mu)," ucap Indo Hanna yang mengucapkan syukur dengan menggunakan Bahasa Bugis seperti mengutip Lifestyle Liputan6.com, Rabu (21/6/2023).
Tak hanya bisa berdiri dan berjalan, Hanna juga spontan kembali bisa melafalkan berbagai kata. Ia bersyukur bisa merasakan khasiat air Zamzam. Kabar sembuhnya nenek empat cucu ini menyebar di antara 393 jemaah di kloternya. Kabar itu, bahkan sudah menyebar di rombongan jemaah haji lainnya.
KH Arief Arfah mengungkapkan, air Zamzam diyakini memiliki khasiat menyembuhkan berbagai penyakit. Banyak kesaksian yang dia lihat dan dengar langsung dari jemaah haji dan umrah.
Advertisement