Hari Musik Sedunia 21 Juni 2023: Tema, Sejarah, dan Cara Merayakan

Tema peringatan Hari Musik Sedunia 2023 mengangkat tema, "Melepaskan Harmoni: Merayakan Hubungan Budaya".

oleh Huyogo Simbolon diperbarui 21 Jun 2023, 11:57 WIB
Ilustrasi lagu, musik, radio. (Mixtape photo created by freepik - www.freepik.com)

Liputan6.com, Jakarta - Hari Musik Sedunia atau World Music Day diperingati setiap 21 Juni sebagai perayaan global untuk menyoroti daya tarik universal musik. Peringatan ini bertujuan untuk mendorong orang untuk lebih banyak berinteraksi dengan berbagai jenis musik, lagu, serta instrumen-instrumennya.

Pada 2023 ini, Hari Musik Sedunia 2023 mengangkat tema, "Melepaskan Harmoni: Merayakan Hubungan Budaya".

Tema ini menekankan peran musik dalam memupuk persatuan dan merayakan hubungan budaya.

Pada hari ini, biasanya akan ada acara yang diselenggarakan di seluruh dunia untuk mendorong para seniman muda menampilkan bakat musik mereka.

Para musisi muda dan musisi amatir biasanya akan mempertunjukkan kebolehan mereka. Hari Musik Sedunia juga memungkinkan siapa saja memainkan instrumen favorit mereka di taman dan ruang terbuka untuk dinikmati orang-orang.

Musik adalah kesenian yang bersumber dari bunyi. Ada banyak definisi musik menurut para ahli.

Menurut Aristoteles, pengertian seni musik adalah tuangan kemampuan serta tenaga penggambaran yang berawal dari gerakan rasa dalam satu deretan nada atau melodi yang memiliki irama.

Sedangkan, David Ewen menyebutkan seni musik adalah ilmu pengetahuan serta seni mengenai kombinasi ritmik dan beberapa nada, baik vokal ataupun instrumental yang mencangkup melodi serta harmoni sebagai ekspresi dari segala sesuatu hal yang menginginkan diungkapkan terlebih dalam segi emosional.

Sementara, menurut etnomusikologis Alan P. Merriam mengungkapkan, musik merupakan lambang dari hal-hal yang berkaitan dengan ide-ide maupun perilaku suatu masyarakat.


Sejarah

Ilustrasi mendengarkan lagu, musik. (Photo by Icons8 Team on Unsplash)

Hari Musik Sedunia berasal dari Prancis dan dirayakan pertama kali pada 1982 sebagai Fête de la Musique atau Festival Musik di Perancis.

Maurice Fleuret yang menjadi Direktur Musik dan Tari di Kementerian Kebudayaan pada Oktober 1981, menjadi penggagas perayaan Hari Musik Sedunia. Saat itu, Fleuret dan Menteri Kebudayaan Prancis, Jack Lange, mengamati bahwa konser musik pada saat itu tidak mewakili sebagian besar musisi anak muda yang berbakat memainkan alat musik.

Oleh karena itu, mereka memutuskan untuk membuat sebuah festival musik yang terbuka untuk semua orang, terlepas dari usia, latar belakang atau kemampuan musik.

Sejak itu, Hari Musik Sedunia telah menjadi fenomena global, dirayakan di lebih dari 120 negara di seluruh dunia. Hari itu bukan hanya perayaan musik tetapi juga perayaan keragaman budaya dan kekuatan musik untuk menyatukan orang.


Cara Merayakan

Ilustrasi musik, lagu, mendengarkan musik. (Photo by Martin Sanchez on Unsplash)

Ada banyak cara untuk merayakan Hari Musik Sedunia. Beberapa ide tersebut termasuk mendengarkan musik dari berbagai genre dan budaya.

Bisa juga menghadiri konser atau pertunjukan musik. Selain itu, kamu juga bisa bermain musik atau bernyanyi bersama teman-teman atau keluarga.

Cara lain yang bisa kamu lakukan adalah dengan membagikan musik favorit Anda dengan orang lain. Selain itu, kamu juga bisa membuat playlist musik yang berisi lagu-lagu dari berbagai genre dan budaya.

Selamat Hari Musik Sedunia!

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya