Taylor Swift Konser 3 Hari di Singapura, Cek Aturan Pembelian Tiket hingga Larangan Dijual Kembali

Meski masih berlangsung tahun depan, pihak penyelenggara yaitu Marina Bay Sands dan Singapore Tourism Board sudah sudah mengeluarkan tanggal penjualan serta aturan pembelian tiket konser Taylor Swift The Eras Tour.

oleh Dyah Ayu Pamela diperbarui 21 Jun 2023, 12:36 WIB
Taylor Swift Menggebrak Lewat Tur Eras. (AP Photo/Ashley Landis)

Liputan6.com, Jakarta - Taylor Swift memilih Singapura sebagai destinasi satu-satunya di Asia Tenggara untuk menggelar konser bertajuk The Eras Tour yang digelar 2--4 Maret 2024. Penyanyi dan penulis lagu country-pop asal Amerika Serikat itu bakal tampil di National Stadium Singapore sebagai bagian dari tur dunianya. 

Diperkirakan akan ada lebih dari 200.000 penggemarnya di kawasan Asia akan berebut kursi untuk dapat menyaksikan pertunjukan Taylor Swift yang terkenal spektakuler. Meski masih berlangsung tahun depan, pihak penyelenggara yaitu Marina Bay Sands dan Singapore Tourism Board sudah sudah mengeluarkan tanggal penjualan serta aturan pembelian tiket konser Taylor Swift The Eras Tour.

Mengutip keterangan di laman resmi Ticket Master, Rabu (21/6/2023), pendaftaran pembelian tiket dengan akun ticketmaster dimulai dari 23 Juni 2023, pukul 12.00 waktu Singapura, sampai 28 Juni 2023, pukul 12.00 waktu Singapura, atau pukul 11.00 WIB. Tiket juga akan dijual dalam beberapa sesi, yakni presale untuk pemegang kartu UOB pada 5--7 Juli 2023.

Adapun penjualan tiket umum berlangsung pada 7 Juli 2023. Pembelian tiket akan dibatasi, yakni satu orang hanya berhak memesan maksimal empat tiket. Tiket yang dijual kembali secara ilegal dapat dianggap tidak valid.

Berikut adalah syarat dan ketentuan pembelian tiket secara lengkap:

1. Pembelian tiket Anda merupakan lisensi pribadi yang dapat dibatalkan dan sepanjang waktu, tetap menjadi milik penyelenggara acara.

2. Saat tiba dalam rombongan, setiap pemegang tiket harus memiliki tiket masing-masing.

3. Tiket Anda dijual oleh penyelenggara acara langsung kepada Anda sebagai konsumen. Setiap tiket yang dibeli oleh bisnis atau pedagang yang melanggar syarat dan ketentuan penjualan tiket dapat dibatalkan. 


Tiket Tidak Valid Jika Dijual Kembali

Penampilan anggun Taylor Swift (instagram/albertaferreti)

4. Dengan menerima syarat dan ketentuan ini, Anda mengonfirmasi bahwa Anda adalah konsumen. Atas keputusan Promotor/Agen Tiket, tiket Anda MENJADI TIDAK VALID jika dijual kembali ATAU DITAWARKAN UNTUK DIJUAL.

5. Tiket yang dijual melalui pihak ketiga dan outlet tidak resmi lainnya, termasuk situs lelang online tidak akan berlaku sebagai tiket masuk.

6. Penjualan kembali tiket membuatnya tidak valid dan dapat menyebabkan penolakan untuk masuk. Penjualan tiket dibatasi maksimal empat tiket per akun.

7. Hanya tiket yang dibeli melalui agen tiket resmi yang sah untuk masuk. Pihak penyelenggara berhak untuk menolak masuk. Penukaran dan/atau pengembalian uang tidak akan diizinkan setelah tiket ditransaksikan.

8. Anda dapat mendaftarkan keinginan membeli tiket umum mulai Jumat, 23 Juni pukul 12 siang (SGT) hingga Rabu, 28 Juni 2023, pukul 12 siang (SGT). Anda akan menerima email konfirmasi setelah pengajuan pendaftaran Anda.

9. Perhatikan bahwa email konfirmasi ini bukan merupakan konfirmasi untuk membeli. Pastikan untuk memeriksa folder Sampah/Spam Anda jika Anda tidak menerima pemberitahuan.

10. Penggemar terdaftar yang terpilih akan menerima email pada 5 Juli 2023 dengan informasi lebih lanjut tentang cara mengakses tiket obral pada penjualan umum, termasuk kode akses unik yang hanya memungkinkan penggemar untuk membeli maksimal empat tiket per kode.

11. Pastikan untuk memeriksa folder Sampah/Spam Anda juga. Harap diperhatikan bahwa menerima pendaftaran yang dikonfirmasi dan/atau kode akses tidak menjamin bisa mendapatkan tiket.

12. Ketersediaan tiket terbatas. Tiket dijual berdasarkan siapa cepat dia dapat, sementara persediaan yang tersedia saat ini masih ada.

 


Aturan Pengembalian dan Saat Konser Berlangsung

Taylor Swift (Chris Delmas / AFP)

1. Penyelenggara/Pemilik Tempat berhak tanpa pengembalian uang atau kompensasi untuk menolak masuk/mengusir siapa pun yang perilakunya tidak tertib atau tidak pantas atau yang menimbulkan ancaman terhadap keamanan, atau untuk menikmati Acara oleh orang lain.

2. Pemegang tiket menanggung semua risiko cedera dan semua tanggung jawab atas kehilangan properti, perusakan atau pencurian dan melepaskan promotor, pemain, sponsor, gerai tiket, tempat, dan karyawan mereka dari tanggung jawab apa pun setelahnya.

3. Penjualan kembali tiket dengan harga yang sama atau harga yang melebihi harga pembelian awal dilarang.Tidak ada pengembalian uang, penukaran, peningkatan, atau pembatalan setelah tiket terjual.

4. Kami ingin memperingatkan anggota masyarakat agar tidak membeli tiket dari penjual tidak resmi atau situs web pihak ketiga. Dengan membeli tiket melalui tempat penjualan tidak resmi ini, pembeli mengambil risiko bahwa validitas tiket tidak dapat dijamin, tanpa pengembalian uang.⁠

5. Tiket masuk ke pertunjukan baik tiket cetak/elektronik harus ditunjukkan untuk masuk.

6. Tidak akan ada tiket masuk untuk bayi dan anak-anak di bawah usia 3 tahun.

7. Individu berusia 3 tahun ke atas akan diminta untuk membeli tiket masuk. Tidak ada kamera foto atau video profesional yang diizinkan.

8. Tidak ada streaming langsung media sosial yang diizinkan. Tidak ada makanan dan minuman dari luar yang diizinkan masuk ke venue.


Penggemar di Asia Tenggara Tunjukkan Kekecewaan

Taylor Swift saat konser di Pittsburgh, Amerika Serikat. (Dok. Instagram/@taylorswift)

Sebelumnya, para penggemar pelantun lagu “Blank Space” dari negara-negara lain di wilayah Asia Tenggara langsung menunjukkan rasa kekecewaannya di kolom komentar ketika pengumuman konser hanya dilakukan di Singapura, termasuk warganet Indonesia. "The Eras Tour-nya Mba Taylor Swift mampir ke Jepang 4 hari, Australia 5 hari, Singapore 3 hari. Indonesia? Dilewatin asap private jet-nya saja sudah," komentar salah satu warganet di akun Twitter resminya, 20 Juni 2023.

Para Swifties Indonesia kecewa lantaran jumlah penggemar Taylor Swift di Indonesia termasuk paling banyak di dunia. "INDONESIA ADA DI PERINGKAT #1 UNTUK STREAMING SEMUA ALBUM TAYLOR SWIFT SECARA TOTAL DI SPOTIFY DAN KAMI MELAKUKAN KARAOKE PARTY SETIAP ALBUM ANDA DIRILIS. MENGAPA ANDA TIDAK MENDENGARNYA? APA YANG SALAH DENGAN ANDA DAN TIM ANDA?" ungkap penggemar Indonesia dengan penuh kecewa.

Penggemar lain menambahkan, "Saya tidak mengerti kenapa promotor Taylor begitu egois terhadap negara lain di Asia. Jakarta khususnya memiliki pendengar bulanan tertinggi saat ini di kota mana pun di dunia untuk Taylor Swift. Belum lagi beberapa kota di Filipina, Indonesia dan India. Pertimbangkan kembali untuk penggemar Anda."

Infografis Konser Musik Pilihan 2023 di Indonesia.  (Liputan6.com/Triyasni)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya