Kontrak Segera Habis di Juventus, Angel Di Maria Semakin Dekat untuk Kembali ke Benfica

Proses negosiasi sekarang sudah berada di tahap akhir dan tinggal menyelesaikan detail-detail kecil sebelum akhirnya kesepakatan dapat tercapai.

oleh Luthfa Arisyi Senapi diperbarui 21 Jun 2023, 16:30 WIB
Striker Juventus, Angel Di Maria mengontrol bola saat menghadapi Sevilla pada laga leg pertama semifinal Liga Europa 2022/2023 di Juventus Stadium, Turin (11/5/2023). Dipastikan meninggalkan Juventus saat kontraknya rampung pada 30 Juni 2023, Angel Di Maria diprediksi akan hijrah ke kompetisi non-Eropa. Inter Miami tentu menjadi tujuan favoritnya setelah Lionel Messi, rekannya saat membawa Argentina meraih Piala Dunia 2022, memastikan bergabung. (AFP/Marco Bertorello)

Liputan6.com, Jakarta - Benfica semakin dekat untuk memulangkan winger internasional Argentina, Angel Di Maria dengan status bebas transfer. Berdasarkan laporan pakar transfer Fabrizio Romano, proses negosiasi sekarang sudah berada di tahap akhir dan tinggal menyelesaikan detail-detail kecil sebelum akhirnya kesepakatan dapat tercapai.

Sebelumnya, pemain berusia 35 tahun itu telah mengumumkan akan meninggalkan Juventus setelah satu musim berkarir di Serie A.

Di Maria juga telah menjadi target transfer dari sejumlah klub Arab Saudi dan klub Major League Soccer (MLS), Inter Miami, di mana ia bisa bereuni dengan rekan senegaranya Lionel Messi.

Namun, Benfica juga sangat tertarik pada Di Maria dan sekarang selangkah lagi untuk mengamankan tanda tangannya. The Eagles sendiri telah menyiapkan kontrak berdurasi satu tahun yang akan mengikatnya di Estadio do Sport Lisboa e Benfica hingga musim panas 2024.

Terlepas dari musim inkonsisten bersama Bianconeri, Di Maria tetap memiliki momen-momen di mana ia menunjukkan kuaitasnya sebagai seorang pemain veteran. Seperti ketika ia mencetak hat trick melawan Nantes di Liga Europa.

Namun, puncak kejayaannya adalah ketika ia berhasil membantu Argentina menjuarai Piala Dunia 2022. Di Maria memainkan peran besar di dalamnya usai mencetak satu gol di final melawan Prancis.

Mantan pemain Paris Saint-Germain itu sendiri telah menekankan keinginannya untuk tetap berkarir di Eropa dan bersiap menjalani periode keduanya bersama Benfica.


Pulang ke Rumah Lama

Gelandang Benfica, Angel Di Maria berusaha melewati bek Braga, Moises Pinheiro pada laga Liga Portugal di Luz Stadium, Portugal, Sabtu (27/3/2010). Di Maria bermain tiga musim di Benfica pada periode 2007 hingga 2010. (AFP Photo/Francisco Leong)

Sebagai informasi, Angel Di Maria sebelumnya sudah pernah membela Benfica di awal masa karirnya sebagai pesepak bola profesional. Ia bergabung dengan klub Portugal itu dari Rosario Central pada tahun 2007 silam dan menghabiskan tiga tahun di sana.

Di Maria didatangkan sebagai pengganti kapten Benfica, Simao Sabrosa yang baru saja hengkang ke Atletic Madrid.

Dua tahun setelah pindah ke Portugal, Di Maria menandatangani kontrak baru dengan The Eagles pada Oktober 2009, menambah tiga tahun ke dalam masa baktinya, yang akan menahannya hingga 30 Juni 2015 dengan klausa rilisnya bernilai minimal 40 juta euro.

Pada Februari 2010, Di Maria mencetak hat trick pertamanya dalam kemenangan 4-0 atas Leixoes. Atas performa gemilangnya bersama Benfica, legenda sepak bola Argentina, Diego Maradona menyebutnya akan menjadi superstar masa depan Argentina.

Hingga akhirnya pada musim panas 2010, Real Madrid mengumumkan melalui situs resminya bahwa mereka telah mencapai kesepakatan dengan Benfica untuk mendatangkan Di Maria. Sang winger menandatangani kontrak berdurasi lima tahun usai ditebus dengan mahar 25 juta euro plus 11 juta euro berbentuk insentif.


Veteran Dengan Segudang Pengalaman

Gelandang Timnas Argentina, Angel Di Maria mencium trofi Piala Dunia dalam perayaan kemenangan usai mengalahkan Prancis pada partai final Piala Dunia 2022 di Lusail Stadium, Doha (18/12/2022). Angel Di Maria direkrut Manchester United pada awal musim 2014/2015 sebagai kerinduan akan sosok Cristiano Ronaldo. Nyatanya ia gagal bersinar bersama MU dan hengkang di musim berikutnya. Bersama PSG dan Juventus ia justru tampil moncer dan akhirnya membawa Argentina menjuarai Piala Dunia 2022. (AFP/Franck Fife)

Dengan kedatangan Di Maria, tentu akan menjadi penguatan yang bagus bagi lini serang Benfica. Pemain berkaki kidal itu merupakan pemain yang bisa bermain di mana saja, entah sebagai sayap maupun gelandang.

Ia juga memiliki segudang pengalaman bermain di sejumlah klub-klub besar di seluruh Eropa, seperti Real Madrid, Manchester United dan PSG. Terlepas dari usianya yang sudah memasuki usia senja, Di Maria masih mampu menunjukkan kemampuannya sebagai pemain kelas dunia, khususnya dalam urusan penciptaan peluang.

Sepanjang karirnya, Di Maria telah mencatatkan 717 penampilan di semua kompetisi, dengan mengoleksi 162 gol serta 251 assist.

Berbagai trofi pun sudah didapatkannya, termasuk trofi La Liga, lima trofi Ligue 1, Liga Champions, UEFA Supercup, dan Piala Dunia.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya