Liputan6.com, Jakarta Seorang miliarder Inggris Hamish Harding yang dikhawatirkan berada di kapal selam Titanic yang hilang menulis peringatan terakhir tentang kondisi cuaca temperamental menjelang misi.
Dilansir dari independent.co.uk, Rabu (21/6/2023), Harding yang sebelumnya telah melakukan perjalanan di Challenger Deep ke dasar lautan dan di Blue Origin Jeff Bezos ke luar angkasa, membuat unggahan di akun Instagramnya pada hari Minggu. Dia mengumumkan bahwa akan bergabung dengan Ekspedisi OceanGate untuk misi Titanic.
Advertisement
Itu adalah terakhir kali dia mengunggah kiriman sebelum tersiar kabar bahwa kapal selam Titanic hilang di suatu tempat di Samudra Atlantik.
Dalam unggahan terakhirnya yang menakutkan sebelum misi, Harding mengatakan itu akan menjadi "misi berawak pertama dan satu-satunya ke Titanic pada 2023".
Sementara itu, dia pun mengatakan bahwa ini karena "musim dingin terburuk di Newfoundland dalam 40 tahun", tetapi pembukaan "jendela cuaca" menyebabkan misi mencoba menyelam pada hari Senin.
Dia menandatangani dengan mengatakan, "Lebih banyak pembaruan ekspedisi untuk mengikuti JIKA cuaca bertahan!"
Sejak saat itu pilot asal Inggris sekaligus ayah dari dua anak ini tidak terdengar lagi kabarnya.
Anak tirinya Brian Szasz membenarkan bahwa ayah tirinya berada di atas kapal ketika muncul kabar kehilangan.
“Hamish Harding, ayah tiriku, hilang di kapal selam. Pikiran dan doa,” tulisnya di Facebook, berbagi foto dan artikel keluarga.
“Pikiran dan doa untuk ibuku dan Hamish Harding,” tambah miliarder tersebut.
Misi Pencarian
Dalam unggahan lanjutan dia menambahkan, “Pikiran dan doa untuk ayah tiri saya Hamish Harding karena kapal selamnya hilang saat menjelajahi Titanic. Misi pencarian dan penyelamatan sedang berlangsung.”
Di samping itu, dalam sebuah pernyataan, juru bicara Kantor Luar Negeri, Persemakmuran, dan Pembangunan Inggris mengatakan, "Kami menghubungi keluarga seorang pria Inggris menyusul laporan tentang kapal selam yang hilang di lepas pantai Amerika Utara."
Selain Harding, CEO Ekspedisi OceanGate Stockton Rush dan penjelajah bawah air Prancis terkenal Paul-Henri Nargeolet juga dikhawatirkan berada di antara mereka yang berada di kapal, menurut Sky News.
Advertisement