FSO Pertamina Abherka Kembali ke Lautan, Siap Jaga Ketahanan Energi hingga 2031

Kapal Floating Storage and Offloading (FSO) Pertamina Abherka yang dimiliki oleh PT Pertamina International Shipping (PIS) melakukan proses undocking atau kembali ke lautan pada Rabu, 21 Juni 2023.

oleh Septian Deny diperbarui 21 Jun 2023, 21:02 WIB
Kapal Floating Storage and Offloading (FSO) Pertamina Abherka yang dimiliki oleh PT Pertamina International Shipping (PIS) melakukan proses undocking atau kembali ke lautan pada Rabu, 21 Juni 2023. (Do. PIS)

Liputan6.com, Jakarta Kapal Floating Storage and Offloading (FSO) Pertamina Abherka yang dimiliki oleh PT Pertamina International Shipping (PIS) melakukan proses undocking atau kembali ke lautan pada Rabu, 21 Juni 2023.

Seperti diketahui, FSO Pertamina Abherka milik PIS resmi diperpanjang oleh PT Pertamina Hulu Energi West Madura Offshore (PHE WMO) sejak 31 Desember 2022 hinga tahun 2031 mendatang.

Untuk mendukung dan memastikan segala sarana dan fasilitas berfungsi optimal, FSO Pertamina Abherka mempercantik diri dengan docking dan upgrading di galangan Paxocean yang berada di Batam sejak Februari 2023.

“Proses docking dan upgrading selesai di Paxocean, dan hari ini FSO Abherka yang merupakan FSO pertama Pertamina siap kembali ke lautan untuk mendukung ketahanan energi nasional,” ujar Corporate Secretary PIS Muh. Aryomekka Firdaus, Rabu (21/6/2023).

Proses upgrading dan docking FSO Pertamina Abherka ini merupakan wujud komitmen PIS dalam pengembangan bisnis offshore di tanah air sekaligus sinergi dengan subholding Pertamina yakni PHE WMO.

“FSO Abherka memiliki peran signifikan dalam distribusi energi di tanah air, proses ini merupakan langkah PIS memastikan keandalannya untuk bisa beroperasi optimal hingga belasan tahun mendatang,” ujar Aryomekka.

Ia juga mengapresiasi seluruh pihak yang telah bekerja keras dan berkolaborasi dalam proses docking dan upgrading FSO Pertamina Abherka sehingga bisa diselesaikan tepat waktu dan beroperasi kembali sesuai dengan jadwal yang direncanakan.

“Tentunya dalam operasional FSO Pertamina Abherka, PIS akan selalu mengedepankan dan menerapkan HSSE dan tata kelola keselamatan,” tambahnya.

FSO Pertamina Abherka sendiri berkapasitas hingga 600 ribu barel dan dikonversi serta diresmikan pertama kali menjadi FSO pada tahun 2012. Abherka telah melewati 10 tahun masa kerja melayani kebutuhan PHE WMO.


SKK Migas Survei Kapal FSO Abherka, Siap Beroperasi Optimal hingga 2031

Kapal Floating Storage and Offloading (FSO) Pertamina Abherka yang dimiliki oleh PT Pertamina International Shipping (PIS) melakukan proses undocking atau kembali ke lautan pada Rabu, 21 Juni 2023. (Do. PIS)

Sebelumnya, Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Migas (SKK Migas) melakukan kunjungan atau site survey ke lokasi fasilitas upgrading dan docking kapal Floating Storage and Offloading (FSO) Pertamina Abherka yang dimiliki PT Pertamina International Shipping (PIS).

Seperti diketahui, Pertamina FSO Pertamina Abherka resmi diperpanjang oleh PT Pertamina Hulu Energi West Madura Offshore (PHE WMO) hingga 2031.

Saat ini FSO Pertamina Abherka sedang mempercantik diri dengan upgrading dan docking di Galangan Paxocean untuk memastikan segala sarana dan fasilitas kapal FSO dapat berfungsi kembali sebelum kembali ke Terminal Khusus Poleng, Madura.

Perwakilan SKK Migas Departemen Kebandaran dan Kemaritiman Willy Yuniar mengatakan agar proses docking dan upgrading dipastikan seluruh kesiapan fasilitas, peralatan, dan pendukung operasional termasuk pemenuhan jadwal agar FSO Pertamina Abherka bisa beroperasi optimal.

“Tentunya tanpa mengesampingkan faktor keselamatan dan lindungan lingkungan dalam rangka mencapai target produksi tahun 2023 maupun mewujudkan visi jangka panjang tahun 2030,” ujar Willy. 

 


FSO Pertamina Abherka

PT Pertamina International Shipping (PIS) mencatatkan kenaikan laba bersih sepanjang 2022 hingga 63,5 persen, atau menjadi USD 205,1 juta dibanding periode sama tahun 2021. (Dok Pertamina)

Dalam kunjungan ini SKK Migas juga menekankan faktor operational excellence dan safe operation menjadi perhatian utama dalam utilisasi FSO Pertamina Abherka yang menjadi tulang punggung distribusi energi nasional.

Corporate Secretary PIS Muh. Aryomekka Firdaus menambahkan utilisasi FSO Pertamina Abherka adalah wujud sinergi positif dalam Pertamina Group sebagai pelaku bisnis dengan dukungan penuh SKK Migas selaku regulator.

“Dengan kolaborasi penuh untuk memastikan keandalan operasional, ditargetkan FSO Pertamina Abherka bisa beroperasional kembali sebelum akhir Juli 2023,” ujar Aryomekka.

Kapal FSO Abherka dibangun pada tahun 1985 berkapasitas hingga 600 ribu barel dan diresmikan pertama kali menjadi FSO pada tahun 2012. Abherka telah melewati 10 tahun masa kerja melayani kebutuhan PHE WMO.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya