Liputan6.com, Jakarta Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengingatkan kepada pejabat Polri harus memiliki kompetensi kepemimpinan. Terlebih, pola kepemimpinan saat ini telah jauh berubah dari yang hanya memerintah menjadi turut melayani.
“Melayani anggota yang sedang mengalami kesulitan, kesulitan itu macam-macam, apakah sedang mengalami persoalan keluarga atau sedang melaksanakan tugas sehingga gamang, namun tidak berani melapor kepada kalian, itu semua akan kalian hadapi,” tutur Listyo di STIK, Jakarta Selatan, Rabu (21/6/2023).
Advertisement
“Atau bahkan karena mereka terbiasa melakukan perbuatan-perbuatan yang diyakini mereka selama ini benar, sehingga di situlah kalian harus turun untuk melayani apa yang menjadi masalah mereka. Panggil, ajak bicara,” sambung Kapolri.
Tidak ketinggalan terhadap masyarakat, kata dia, anggota Polri harus siap mendengar serta mencari tahu berbagai hal yang memang bukanlah tugas mudah.
Hanya saja, kata Listyo Sigit Prabowo, hal tersebut merupakan kewajiban personel sebagai pelayan publik.
“Jadi tempatkan masyarakat menjadi prioritas. Memecahkan masalah anggota menjadi bagian yang harus kalian laksanakan. Bukan waktunya lagi duduk di belakang meja, apa lagi kalian akan menjadi first line supervisor, rata-rata, sehingga mau tidak mau kalian harus di depan dan memberikan contoh di lapangan,” jelas dia.
Jangan Sampai Melakukan Kesalahan yang Berakibat Fatal
Listyo menekankan, jangan sampai ada anggota yang melakukan pekerjaan namun tidak diberikan contoh, sehingga malah melakukan kesalahan. Terlebih, pimpinannya pun abai dengan pemeriksaan kembali hasil dari tugas tersebut, sehingga kekeliruan itu menjadi fatal.
“Saya ingatkan, karena sekarang adalah era citizen jurnalism, masalah-masalah kecil yang terjadi di suatu wilayah ini kemudian akan membesar, apalagi itu menarik perhatian publik dan ini berdampak pada organisasi. Sehingga mau tidak mau turun ke lapangan, beri contoh, kalian memiliki ilmu yang cocok, praktikkan, karena ilmu yang kalian miliki kalau tidak dipraktikkan percuma. Ajarkan itu pada anak-anak buah kita,” ujarnya.
Tidak ketinggalan pentingnya sikap saling mengingatkan antar anggota, termasuk pengawasan. Listyo menegaskan, Polri merupakan institusi besar yang sangat membutuhkan kerjasama dalam menjaga marwah dan nama baik.
“Kapal besar yang harus kita jaga dan ini butuh soliditas, antara kita dan anak buah, antara rekan-rekan semua di level yang sama, maupun dari bawah ke atasan, karena ini kerja bersama, dan tidak mungkin rekan-rekan mengerjakan itu sendiri,” Listyo menandaskan.
Advertisement