Liputan6.com, Jakarta - Mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Andika Perkasa berbincang perihal ketertarikannya terlibat dalam dunia politik, termasuk dalam pemilihan presiden (Pilpres) 2024. Dia mengaku terbuka, apabila diajak terjun ke dunia politik.
Menurut Andika, usia yang masih produktif menjadi modal baginya untuk tak membatasi diri terlibat dalam sektor apapun, termasuk politik. Lahir pada 21 Desember 1964 silam, Andika baru akan genap berusia 59 tahun pada Desember 2023 ini.
Advertisement
"Masih banyak yang bisa saya lakukan. Terutama dengan kondisi kesehatan juga, yang masih bagus," kata Andika dalam wawancara khusus dengan Liputan6.com, di kawasan Senayan, Jakarta Selatan, Selasa (20/6/2023).
"Jadi saya open sebetulnya untuk apa saja, termasuk politik. Saya tidak kemudian rule out (mengesampingkan) itu (politik) dalam hidup saya, enggak juga," sambung Andika.
Meskipun demikian, Andika mengatakan dirinya memang tidak mempunyai banyak unsur yang dibutuhkan untuk dapat terjun ke dunia politik. Sehingga, Andika mengutamakan keterbukaan saat diajak membahas urusan politik.
"Tapi yang penting saya selalu terbuka di depan. Misalnya ya saya ini gini aja nih. Saya enggak punya banyak ingredient yang mungkin diperlukan untuk masuk politik. Salah satunya kan logistik," ungkap Andika.
Oleh sebab itu, Andika lebih memilih untuk terang-terangan di awal mengenai kelebihan dan kekurangan yang dimiliki, sebelum memutuskan terjun ke dunia politik.
"Logistik kan juga salah satu faktor. Saya apa adanya di depan. Jadi kalau ada yang mengajak bicara soal politik, ya secara terang-terangan di depan, saya begini," ujarnya.
Siap Maju
Namun, Andika menuturkan akan siap maju dalam kontestasi politik, apabila ada pihak yang dapat menerima ia apa adanya, meski didapati kurang dalam beberapa faktor atau unsur politik yang ada.
"Kalau ternyata saya tidak pas, ya sebaiknya enggak usah. Tapi kalau dengan kondisi saya ini masih ada yang menerima, ya saya pun siap," kata dia.
Advertisement