Pria Berbobot 260 Kg Meninggal, Dinkes Tangerang Siapkan Personel untuk Evakuasi Jenazah Muhammad Fajri

Fajri pasien obesitas yang memiliki bobot 260 kilogram sudah lebih dari dua pekan menjalani perawatan di ruang isolasi dengan perlengkapan memadai seperti di ruang ICU.

oleh Nila Chrisna Yulika diperbarui 22 Jun 2023, 09:57 WIB
Fajri, pria 27 tahun ya g menderita obesitas berat badannya hingga 260 Kilogram, kini masih dalam keadaan kritis setelah dirujuk ke RSCM Jakarta.

Liputan6.com, Jakarta Dinkes Tangerang saat ini sudah mempersiapkan personel untuk mengevakuasi jenazah Muhammad Fajri, pasien obesitas yang memiliki bobot 260 Kilogram. Personel ini disiapkan jika sewaktu-waktu RSCM membutuhkan. 

"Kita sudah siapkan personil jika dibutuhkan," kata Kadis Kesehatan Kota Tangerang, dr Dini Anggraeni saat dihubungi Liputan6.com, Kamis, (22/6/2023).

Dini mengatakan, saat ini pihaknya masih menunggu kabar dari RSCM di mana Muhammad Fajri dirawat. 

"Iya, untuk lebih jelas masih menunggu info dari RSCM," tutur dr Dini.

Fajri sudah lebih dari dua pekan menjalani perawatan di ruang isolasi dengan perlengkapan memadai seperti di ruang ICU.

Saturasi Oksigen Rendah

Seperti diketahui sebelumnya, Fajri yang dalam penanganan RSCM Jakarta, ternyata masih harus berjuang menaikan saturasi oksigennya.

Sebab sampai pada akhir pekan lalu, Fajri masih harus memakai selang oksigen dalam perawatan RSCM.

"Terakhir itu masih pakai selang oksigen, karena saturasinya masih di bawah 95. Jadi, pasien saat ini masih berjuang melewati masa kritis, itu kami pantau pada saat Jumat, saat kami meninjau langsung ke sana," ungkap dr Suhendra, Kabid Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan Kota Tangerang, Senin, 19 Juni 2023. 


Punya Penyakit Komplikasi

 

Seperti diketahui sebelumnya, Dokter spesialis kulit dan kelamin, Dr. dr. Shannaz Nadia Yusharyahya, SpKK(K), MHA, yang menangani Fajri mengatakan, pria 27 tahun itu telah menderita banyak penyakit atau komplikasi.

Fajri mengalami sakit pernapasan dan filariasis atau kaki gajah. Organ-organ di tubuh Fajri juga membengkak karena sumbatan.

“Mungkin salah satu dari diagnosis kita ialah filariasis dan kita sedang cari penyebabnya. Kaki kanannya bengkak membesar,” kata dr. Nadia.

Nadia menjelaskan, filariasis disebabkan oleh cacing Filaria yakni jenis Brugia Timori, Brugia Malayi, dan Wuchereria Bancrofti yang ditularkan oleh nyamuk.

Beda dengan penyakit malaria atau demam berdarah yang hanya bisa ditularkan jenis nyamuk tertentu, penyakit Filariasis ini bisa ditularkan oleh semua jenis nyamuk yang membawa cacing tersebut.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya