Fajri Pria Tangerang yang Alami Obesitas Dengan Bobot 260 Kilogram Dinyatakan Meninggal Dunia, Sebelumnya Sempat Kritis

Muhammad Fajri merupakan pria obesitas asal Tangerang dengan bobot 260 kilogram.

oleh Hernowo Anggie diperbarui 22 Jun 2023, 10:46 WIB
Keterbatasan alat membuat Fajri, 27 tahun, pria penderita obesitas dengan bobot 280 Kilogram, yang sebelumnya mendapat penanganan di RSU Kota Tangerang, kini harus dirujuk ke RSCM Jakarta. Proses pemindahan Fajri pun tak kalah dramatis, sebab, bukan ambulans yang digunakan, melainkan menggunakan truk Pemadam Kebakaran (Damkar) BPBD Kota Tangerang, yang dimodifikasi untuk mengangkut pria bertubuh obesitas tersebut.

Liputan6.com, Jakarta - Pria obesitas asal Tangerang, Muhammad Fajri, yang memiliki bobot 260 kilogram dinyatakan meninggal dunia pada Kamis, 22 Juni 2023.

Fajri meninggal dunia di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM), Jakarta Pusat, setelah sebelumnya menjalani perawatan oleh tim dokter.

Sebelum Fajri meninggal dunia, ia menjalani perawatan di ruang isolasi RSCM selama lebih dari dua pekan. Kabar mengenai Muhammad Fajri meninggal dunia dibenarkan oleh Kadis Kesehatan Kota Tangerang, dr Dini Anggraeni. 

"Iya, untuk lebih jelas masih menunggu info dari RSCM," tutur dr Dini, saat dihubungi Liputan6.com, menyoal informasi Fajri meninggal dunia.


Evakuasi Jenazah

Fajri, pria 27 tahun ya g menderita obesitas berat badannya hingga 260 Kilogram, kini masih dalam keadaan kritis setelah dirujuk ke RSCM Jakarta.

Untuk itu, Dinkes Tangerang dan juga Pemkot setempat sudah bersiap dengan segala kemungkinan. Misalnya RSCM meminta bantuan untuk evakuasi jenazah ataupun pengurusan lainnya.

"Kita sudah siapkan personil jika dibutuhkan," katanya.


Naikkan Saturasi Oksigen

Sebelumnya, Fajri yang dalam penanganan RSCM Jakarta, ternyata masih harus berjuang menaikan saturasi oksigennya.

Sebab sampai pada akhir pekan lalu, Fajri masih harus memakai selang oksigen dalam perawatan RSCM.


Pasien Kritis

Fajri diketahui berada dalam masa kritis saat dirawat di RSCM. Kondisi itu diperparah dengan saturasi oksigennya yang masih dibawah ambang normal.

"Terakhir itu masih pakai selang oksigen, karena saturasinya masih di bawah 95. Jadi, pasien saat ini masih berjuang melewati masa kritis, itu kami pantau pada saat Jumat, saat kami meninjau langsung ke sana," ungkap dr Suhendra, Kabid Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan Kota Tangerang, Senin, 19 Juni 2023.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya