Liputan6.com, Jakarta - Video seorang karyawan pet shop di Kota Batam yang menganiaya anjing milik pelanggan beredar dan viral di media sosial. Video tersebut awalnya diunggah akun Instagram @nini.mariany pada Selasa (20/6/2023).
Dalam unggahannya penyiksaan anjing itu, tampak seorang karyawan sedang memandikan seekor anjing. Anjing tersebut terlihat aktif, sehingga pria yang diduga karyawan Pet Shop itu kesal dan menggetok kepala anjing tersebut. Ia menuliskan, kejadian tersebut terjadi di De Parlour Cafe and Grooming Batam.
Advertisement
Pria itu juga terlihat beberapa kali menarik paksa anjing tersebut. Anjing itu terlihat hampir jatuh kemudian pria itu membawa anjing keluar.
"Harap untuk teman teman pecinta anabul agar memilih tempat groomer atau mandiin anjing yang tepat jangan sampai musibah atau dukacita kehilangan anabul tersayang terjadi kepada pencinta anabul yang lain seperti yang kami alamin," tulis akun Instagram @nini.mariany.
Ia juga memberikan imbauan agar lebih selektif memilih tempat Grooming. Ia berharap agar kejadian serupa tidak terjadi pada pemilik anjing lainnya.
"Berikut pemberitahuan kami agar hal serupa tidak terjadi kepada teman teman pecinta anjing yang lain. Kami hanya berharap agar kejadian yang sama tidak terulang kembali kepada pecinta anabul lainnya. Kami tidak menuntut hal berupa materi maupun santunan dalam bentuk apapun, kami hanya meminta agar pihak pet shop meminta maaf kepada kami dan menceritakan kronologis yang sebenarnya, sampai saat ini kami masih menunggu permohonan maaf secara tertulis di media sosial nya kepada kami selaku pemilik Dudu, Lokasi Kejadian De Parlour Cafe and Grooming Batam," tulis postingan video viral tersebut.
Video viral tersebut mendapat kecaman dari masyarakat luas. Wiyanti, seorang warga Batu Aji, Batam, mengatakan dirinya sangat menyesalkan adanya penaganiayaan anjing, terlebih hal itu terjadi di pet shop yang seharusnya diisi oleh orang-orang penyayang binatang.
" Saya sesalkan perilaku menganiyaya hewan, apa lagi peliharaan," kata Yanti.
Yanti sebagai pemilik peliharaan menyebutkan akan lebih hati-hati menitipkan hewan kesayangannya.
Setelah video dugaan penganiyaan sekor anjing oleh karyawan petshof menyebar di Media sosial pihak Manajemen De Parlour Cafe Grooming Styling Batam, Kepulauan Riau (Kepri) meminta maaf atas penyiksaan anjing oleh karyawannya yang viral sejak kemarin.
Karyawan Dipecat
Dari keterangan tertulis akun Instagram-nya, Manajemen De Parlour mengakui adanya kesalahan fatal dari karyawannya yang menangani hewan tersebut. Oleh sebab itu, pihak manajemen telah memberikan sanksi tegas pada karyawannya tersebut.
"Yang bersangkutan telah diberikan sanksi tegas karena melanggar dan dipecat tidak dipekerjakan lagi," katanya pada Rabu (21/6/2023) kemarin.
Selain itu, manajemen De Parlour beserta karyawan tersebut telah menemui pemilik anjing itu dan meminta maaf.
Di unggah itu juga, manajemen De Parlour berjanji akan melakukan evaluasi agar pelayanannya menjadi lebih baik. Manajemen menegaskan, pihaknya juga menolak keras terhadap berbagai bentuk kekerasan kepada hewan.
"Kami tetap akan melakukan perbaikan manajemen dan mengimprovisasi aplikasi sistem CCTV," lanjut pet shop tersebut.
Ia berharap, kejadian serupa tak terulang lagi dan kepercayaan masyarakat kepada De Parlour dapat kembali.
Sebelumnya, video karyawan De Parlour tersebar luas di media sosial. Video tersebut diunggah oleh akun Instagram @nini.mariany, sejak Selasa (20/6/2023). Dalam postingannya, tampak karyawan De Parlour sedang memandikan seekor anjing.
Anjing tersebut terlihat aktif, sehingga pria yang diduga karyawan petshop itu kesal dan mengetuk kepala anjing tersebut.
Pria itu juga terlihat beberapa kali menarik paksa anjing tersebut. Anjing itu terlihat hampir jatuh kemudian pria tersebut membawa anjing tersebut keluar.
Selain itu, pemilik anjing juga mengunggah foto anjing yang saat diantar ke tempat tersebut.
Advertisement