Toko Tani Digital Hadir di Magelang, Apa Itu?

Magelang menjadi wilayah kedua setelah pada Maret lalu, Arto Mart pertama dibuka di Seyegan, Sleman, DIY.

oleh Liputan6.com diperbarui 22 Jun 2023, 12:24 WIB
Direktur Utama PT CROWDE Membangun Bangsa, Yohanes Sugihtononugroho, Direktur Komersial dan UMKM Bank BJB, Nancy Adisytasari dll meluncurkan Arto Mart co Managed by CROWDE di Brangkal, Candirejo, Borobudur, Kabupaten Magelang, Selasa (20/6/2023).

Liputan6.com, Magelang - Toko pertanian berkonsep modern hadir di Magelang. Berlokasi di Dusun Brangkal Desa Candirejo Borobudur, Kabupaten Magelang, Toko Tani Arto Mart co Managed with CROWDE siap mendampingi petani dengan ekosistem digital.

Menurut Direktur Utama PT CROWDE Membangun Bangsa, Yohanes Sugihtononugroho, untuk menyelesaikan masalah pertanian butuh kolaborasi banyak pihak dan mitra.

“Untuk itulah, Arto Mart hadir menjadi mitra bagi petani dalam upaya menyediakan pangan lebih banyak bagi Indonesia,” ujarnya, dalam keterangan tertulis, Selasa (20/6/2023).

Magelang menjadi wilayah kedua setelah pada Maret lalu, Arto Mart pertama dibuka di Seyegan, Sleman, DIY.

CROWDE adalah sebuah perusahaan teknologi pertanian, yang ingin memfasilitasi petani untuk bisa masuk ekosistem digital. Misi utamanya mendukung para petani terutama di wilayah sekitarnya untuk bisa lebih baik lagi melalui fasilitas yang mendukung petani.

Arto Mart di Borobudur ini dilengkapi dengan joglo, dengan tujuan tidak hanya menggerakkan rantai ekonomi tetapi juga semangat menyediakan tempat untuk berkomunikasi dan membangun komunitas bagi petani.

"Karena di tempat-tempat seperti ini kita bisa berdialog dan bercerita karena pertanian adalah sebuah cerita, sebuah journey, perjalanan bagi petani untuk menanam hingga menjual, sebuah perjalanan dan bagaimana CROWDE bisa menjadi partner bagi petani untuk menjalani pengalaman itu," ucapnya.

Arto Mart menyediakan barang-barang berkualitas dengan mutu terjamin dan harga terjangkau sehingga petani bisa lebih mudah dan lebih cepat mendapatkan produk dan sarana prasarana pendukung pertanian. Inovasi yang dihadirkan adalah digitalisasi toko tani, yang membuat petani sangat mudah mendapatkan akses alat pertanian hingga dukungan pendanaan.

Fasilitas pendanaan yang diberikan berupa sarana produksi (saprodi) pertanian berkualitas dan akses pasar dengan harga terbaik. Sejumlah hal inilah yang akan menjadi materi kerja sama dengan petani.

Semenetara Direktur Komersial dan UMKM Bank BJB, Nancy Adisytasari yang turut hadir dalam kegiatan ini memberikan fokus dukungan UMKM di bidang pertanian, melalui pembiayaan dengan memperhatikan siklus pertanian.

“Di pertanian, beda komoditas maka beda siklus. Program BJB mengikuti siklus komoditas pertanian. Jadi jika siklus tanaman 5 bulanan maka pembayarannya 5 bulanan,” tuturnya.

BJB bersama Arto Mart akan terus berinovasi untuk mengembangkan pertanian di wilayah sekitar agar industri pertanian semakin kuat dan bisa mencapai kemandirian pangan untuk bisa memastikan kehidupan ke depan semakin sejahtera.

Kepala Desa Candirejo, Singgih Mulyanto menyambut baik pembukaan Arto Mart karena menurutnya, investor yang masuk ke wilayah tersebut bisa diajak bekerja sama saling memanfaatkan dan saling menguntungkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya