Liputan6.com, Jakarta - Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani memberi sinyal mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Andika Perkasa masuk kandidat sebagai ketua tim pemenangan nasional Bakal Capres PDIP Ganjar Pranowo.
"Saya yang ditugaskan untuk kemudian nantinya itu membentuk tim. Masuk dalam list saya," ujar Puan di Gelora Bung Karno, Kamis (22/6/2023).
Advertisement
Terkait kepastian apakah Andika sudah menjadi kader PDIP atau tidak, Puan Maharani meminta menanyakan sendiri pada Andika.
"Jadi nanti tanyakan sendiri ya sama Pak Andika. 'Pak Andika sudah jadi kader PDI Perjuangan belum sih?'," ujar Puan.
Sebelumnya, Ketua Majelis Pertimbangan Partai PPP Romahurmuziy atau Rommy mengusulkan agar segera dibentuk tim untuk menyusun pemenangan capres Ganjar Pranowo.
"Dalam waktu pertemuan tertutup kami, dari PPP disampaikan oleh kami dalam hal ini saya sendiri, 'Bu setelah memberi dukungan, saya kira langkah yang perlu dipercepat adalah pembentukan tim," kata Rommy.
Untuk Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Ganjar, Rommy menyatakan dibuka untuk tokoh di luar partai, termasuk mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Andika Perkasa.
Dia awalnya menyebut adanya kemungkinan Ketua TKN Ganjar berasal dari PDI Perjuangan. Namun, ia juga tidak menutup kesempatan bagi nama lain untuk menjadi pimpinan tim.
"Memang PDIP adalah partai asalnya Mas Ganjar dan partai terbesar, tetapi kita membuka kemungkinan nama-nama di luar partai untuk menjadi tim,” kata Rommy, Rabu (14/6/2023).
Rommy mencontohkan Erick Thohir yang dulunya menjadi Ketua TKN Jokowi-Ma’ruf Amin padahal bukan dari kalangan partai politik.
"Ini juga dibahas. Ada nama-nama seperti Pak Andika (Perkasa), atau nama yang lain untuk masuk sebagai ketua tim secara resmi,” jelas mantan anggota DPR RI itu.
Jelang Pemilu 2024, Eks Panglima TNI Andika Perkasa Akui Ada Ajakan Terjun Dunia Politik
Sementara itu, mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Andika Perkasa mengatakan, jelang pemilihan umum (Pemilu) 2024 sudah ada ajakan kepadanya untuk terjun bergabung ke dunia politik.
"Oh iya, ada (ajakan gabung politik). Saya harus akui ada," kata Andika dalam wawancara khusus Liputan6.com, di kawasan Senayan Residence, Jakarta Selatan, Selasa 20 Juni 2023.
Kendati demikian, Andika masih tutup mulut ihwal dari siapa ajakan itu datang. Dia pun, belum dapat mengungkapkan secara detail perihal tawaran politik yang menghampirinya tersebut.
Dia menjelaskan, ajakan politik itu belum dapat diungkap ke publik secara luas lantaran ada komitmen yang telah disepakati dia sebelumnya.
"Tapi saat ini karena memang sesuai dengan komitnya waktu itu, belum boleh diungkap ya. Saya mohon maaf belum bisa jawab ya," kata dia.
Advertisement