Kurangi Dampak Perubahan Iklim, AXA Mandiri Tanam Pohon Bakau

Untuk mengurangi dampak dari perubahan iklim sekaligus merayakan Hari Lingkungan Hidup Sedunia AXA Mandiri mengajak karyawan menanam 1.600 bibit pohon bakau.

oleh Liputan6.com diperbarui 22 Jun 2023, 21:20 WIB
Direktur PT AXA Mandiri Financial Services (AXA Mandiri) Aayush Poddar (tengah), dan Chief Communication Officer AXA Mandiri, Atria Rai (kanan) menyerahkan secara simbolis bibit pohon bakau kepada penggiat Kelompok Tani Hutan dan Nelayan Pulau Pari, Asmania di Pulau Pari, Kepulauan Seribu, Jakarta (22/6/2023). (Liputan6.com/HO)

Liputan6.com, Jakarta PT AXA Mandiri Financial Services (AXA Mandiri) mengajak karyawan menanam 1.600 bibit pohon bakau guna mengurangi dampak dari perubahan iklim sekaligus merayakan Hari Lingkungan Hidup Sedunia di Pulau Pari, Kepulauan Seribu, Jakarta (22/06). Sebelumnya, AXA Mandiri telah menanam lebih dari 4.000 bibit pohon bakau sejak 2021.

Kegiatan ini dilaksanakan sebagai salah satu bentuk Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Perusahaan (TJSL) dalam melakukan tindakan nyata dalam melakukan rehabilitasi lahan kritis.

AXA Mandiri akan terus berkomitmen untuk berperan aktif dan terlibat langsung dalam melestarikan lingkungan. Komitmen tersebut dibuktikan dalam kegiatan pelestarian lingkungan salah satunya penanaman mangrove. Kegiatan yang melibatkan karyawan sebagai bentuk upaya perusahaan dalam melibatkan karyawan secara aktif dan menciptakan iklim kerja yang positif.

 

 

Direktur PT AXA Mandiri Financial Services (AXA Mandiri) Aayush Poddar (kanan) menanam bibit pohon bakau di Pulau Pari, Kepulauan Seribu, Jakarta (22/6/2023). Guna mengurangi dampak dari perubahan iklim sekaligus merayakan Hari Lingkungan Hidup Sedunia AXA Mandiri mengajak karyawan menanam 1.600 bibit pohon bakau. (22/6/2023). (Liputan6.com/HO)

Pada kesempatan yang sama digelar juga kegiatan literasi keuangan dan edukasi kesehatan untuk perempuan di Pulau Pari agar lebih memahami pentingnya perencanaan keuangan serta menerapkan gaya hidup sehat dan memahami risiko penyakit khususnya penyakit kritis.

Kegiatan literasi keuangan bertujuan untuk memberdayakan perempuan melalui peningkatan pemahaman terkait produk dan layanan jasa keuangan, perencanaan keuangan, dan materi waspada investasi. Dengan demikian, dapat membuat keputusan berdasarkan informasi yang dapat berdampak positif terhadap kesejahteraan finansial masyarakat. 

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya