Liputan6.com, Jakarta- Persatuan Olahraga Berkuda Seluruh Indonesia (Pordasi) Kalimantan Barat memiliki nahkoda baru. Pada Rabu 21 Juni 2023, Ir.H.Edi Rusdi Kamtono resmi dilantik sebagai ketum di Kalbar masa bakti 2023/2027 oleh ketua umum PP Pordasi Triwatty Marciano di Hotel Mercure Pontianak.
Melihat semangat Edi Kamtono, Ketum PP.Pordasi sampaikan apresiasi dan optimistis terhadap olahraga berkuda di Kalbar. “Saya sangat menghargai Bapak Edi Rusdi Kamtono, dimana di tengah kesibukannya sebagai seorang Walikota Pontianak, masih memiliki dedikasi dan komitmen penuh untuk memajukan olahraga berkuda di provinsi Kalbar,” tandasnya.
Advertisement
“Saya sangat yakin di bawah kepemimpinan Bapak perkembangan Pordasi akan lebih mudah karena semangatnya,” katanya dalam sambutan.
Selain berpesan untuk tingkatkan tata kelola organisasi dan konsolidasi internal, Triwatty sampaikan harapannya kepada Pordasi Kalbar.
“Dalam waktu dekat kita akan menghadapi Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Tahun 2024 ini, Saya sangat berharap minimal ada yang mewakili Pordasi Kalimantan Barat, di Aceh (Pacu Kuda) atau di Sumatera Utara (Equestrian),” katanya.
Pada saat memberikan sambutan, Edi akui baru mengenal olahraga berkuda. “Berkuda ini bener-bener baru bagi saya, begitu saya ditetapkan Ketua Pengprov, setiap kesempatan saya mempelajari kuda,” ujarnya.
Potensi Besar Berkuda di Kalbar
Edi pun menjelaskan prioritas yang akan dikembangkan lebih dulu melihat potensi yang ada. “Potensi yang paling besar adalah Horse Back Archery karena untuk memanahnya sendiri, di Kalbar ini sangat maju,” jelas Edi kepada media.
Pada pelantikan tersebut, Gubernur Kalbar yang diwakili Kepala Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata Windy Prihastari menyampaikan selamat atas dilantiknya kepengurusan Pordasi Kalbar dan siap bersinergi dan berkolaborasi demi memajukan olahraga di Kalbar.
Sebelum melantik Ketua Pordasi Kalbar, Ketum PP.Pordasi sempat melakukan audiensi dengan Gubernur H.Sutarmidji guna meminta dukungan untuk olahraga berkuda. Disarankan agar Kalbar mengembangkan kuda lokal kemudian mengawali fokus pada Komisi HBA yang akan dikenalkan di sekolah dan pesantren.
Advertisement
Sarana dan Prasarana di Kalbar
Sutarmidji sampaikan atensinya terhadap olahraga berkuda. Gubernur Kalbar sampaikan bahwa peternakan kuda baiknya dibangun di dekat peternakan sapi yang sudah ada dan dipantau dinas terkait. Bahkan Gubernur Kalbar menyinggung wacana arena yang berada dekat area yang kerap digunakan karapan sapi di Kota Pontianak.
“Mudah-mudahan sarana dan prasarana HBA akan dapat segera dipersiapkan dan berlanjut dengan sarana dan prasarana yang lain,” cerita Ketum PP.Pordasi.