Jangan Ajarkan Kucing Buang Kotoran di Toilet, Dokter Hewan Ungkap 5 Alasannya

Sering dianggap ide bagus, tetapi sebenarnya pakar tidak menyarankan pemilik kucing untuk melatih kucing buang kotoran di toilet.

oleh Chelsea Anastasia diperbarui 24 Jun 2023, 06:00 WIB
Ilustrasi kucing. (Freepik)

Liputan6.com, Jakarta - Melatih kucing menggunakan toilet untuk membuang kotoran (toilet training) tampaknya dianggap langkah tepat oleh banyak pemilik kucing.

Menurut dokter hewan asal Inggris, Holly Anne Hills, toilet training memang terdengar seperti ide bagus. Namun, sebenarnya hal tersebut tak disarankan oleh para dokter hewan. Lantas, apa alasannya?

Menghentikan Insting Alami Kucing untuk Menggali 

Ketika buang air besar, kucing memiliki insting alami untuk menggali pasir atau tanah, kemudian menutupi kotorannya setelah selesai.

“Sebagian besar kucing secara naluriah membuang kotoran kucing di luar ruangan, dan kita harus menjaga dan menghargai itu,” tutur Hills kepada Cats.

Oleh karena itu, Hills mengungkap bahwa melatih kucing menggunakan toilet manusia dapat menghancurkan naluri ini, termasuk untuk kucing peliharaan. 

“Jika suatu hari Anda mungkin ingin beralih kembali ke kotak pasir, kucing Anda mungkin tidak lagi terbiasa menutupi kotorannya. Itu bisa meninggalkan bau tak sedap di rumah dan kucing Anda bisa jadi kebingungan,” lanjutnya.

Tak hanya itu, ketika melatih kucing menggunakan toilet, anak bulu (anabul) bisa masih mencoba menggali dengan menggores-gores dudukan toilet. Tentunya, Hills mengingatkan, ini akan merusak toilet rumah.

“Yang paling mengkhawatirkan, mereka bisa terpeleset dan jatuh ke dalam toilet saat mencoba menggali, di mana mereka bisa terluka atau tersangkut,” kata wanita tamatan University of Nottingham, Inggris itu.


Kucing Jadi Tak Bisa Mencium Aroma

Kucing peliharaan Taylor Swift bernama Benjamin Button (Sumber: Instagram @taylorswift)

Kucing adalah hewan yang suka menggunakan aromanya sendiri untuk menandai wilayah.

Hills mengungkap, ketika kucing buang kotoran di kotak pasir, kucing lainnya tetap dapat mencium bahwa telah ada “pemilik” dari kotak itu.

Jadi, kucing tak suka berbagi tempat membuang kotoran dengan kucing lainnya ataupun manusia.

“Dengan melatih kucing menggunakan toilet mungkin dapat mengurangi bau tak sedap di rumah. Namun, itu bisa membuat kucing stres,” tutur Hills.

Posisi Seimbang di Atas Toilet Sulit bagi Kucing

Sering kali, pemilik kucing merasa kagum oleh keterampilan kucing menjaga keseimbangan. Menurut Hills, posisi seimbang kucing di pagar atau dahan yang sempit memang hal yang wajar. Namun, tidak dengan menyeimbangkan diri di dudukan toilet.

“Kursi toilet adalah permukaan yang sempit dan licin yang akan jadi tantangan besar bagi kucing Anda. Jika mereka kehilangan keseimbangan, mereka bisa terpeleset dan jatuh, terluka atau tersangkut,” Hills menjelaskan.

Lebih lanjut, ia mengungkap, tentu hal ini bisa membuat anabul trauma. Kucing juga bisa mengasosiasikan toilet dengan rasa takut.


Pemilik Tak Bisa Memantau Kotoran Lebih Lanjut

Kucing pertama Taylor Swift bernama Meredith Grey (Sumber: Instagram @taylorswift)

Hills mengungkap, perubahan kebiasaan buang air pada kucing merupakan tanda adanya masalah kesehatan kucing.

Namun, pemilik tak bisa melihat pipis atau kotoran kucing jika kucing buang air di toilet yang sudah disiram.

“Buang air kecil ke dalam toilet yang penuh air membuat sulit untuk mengetahui apakah kucing mengeluarkan urine lebih banyak. Mengetahui ini dapat membantu mengindikasikan masalah kesehatan seperti infeksi saluran kemih, penyakit ginjal, atau diabetes,” ungkap Hills.

Tak hanya itu, jika kucing sakit, terkadang dokter hewan meminta sampel kotoran kucing untuk memeriksa adanya parasit, mengutip Hills.

“Tentu, Anda tidak ingin mengeluarkan kotoran kucing Anda dari dalam toilet. Perubahan perilaku buang air kecil dan besar kucing sangat mudah dikenali di kotak pasir,” ujarnya.


Kucing Selalu Susah Payah Melompat

Ilustrasi Mimpi Menggendong Kucing Credit:Freepik.com

Menurut Hills, tak dapat dimungkiri bahwa kucing memang terkenal karena kelincahannya yang luar biasa.

“Akan tetapi, harus melompat ke atas toilet setiap kali mereka ingin buang air adalah hal yang dapat melelahkan bagi mereka,” tuturnya.

Hal ini, lanjut Hills, terutama berlaku untuk kucing yang sudah tua yang lebih mungkin menderita penyakit tertentu, seperti kesulitan penglihatan. 

“Tentunya, kondisi-kondisi tersebut memengaruhi kemampuan mereka untuk melompat dan mendarat di permukaan yang lebih tinggi,” ia menambahkan.

Jadi, melompat untuk menggunakan toilet dapat menyebabkan kucing sakit dan stres, mengutip Hills.

“Jika tidak nyaman atau sulit bagi mereka, mereka akan segera mencari tempat lain yang lebih mudah diakses di sekitar rumah Anda, yang justru lebih akan menyebarkan bau tak sedap di rumah,” tutupnya.

Infografis Macam-Macam Bahasa Cinta. (Liputan6.com/Triyasni)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya