Hapus Syarat Keturunan PKI Tak Boleh Masuk TNI, Andika Perkasa: Dia Punya Hak yang Sama

Andika Perkasaq menjelaskan, secara hukum tidak ada peraturan perundang-undangan yang melarang keturunan PKI untuk masuk TNI.

oleh Winda Nelfira diperbarui 23 Jun 2023, 13:33 WIB
Andika Perkasa (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Andika Perkasa mengatakan, generasi muda mempunyai hak dan kesempatan yang sama, terlepas dari siapapun orang tuanya. Termasuk, kesempatan masuk Tentara Nasional Indonesia (TNI).

Hal ini disampaikan Andika, menanggapi saat menjabat Panglima TNI yang menghapus syarat keturunan PKI tak boleh masuk TNI. Adapun keputusan mengejutkan ini datang dari Andika, saat memimpin rapat koordinasi penerimaan prajurit TNI 2022.

"Bagi saya seluruh warga negara Indonesia sama, siapa pun orang tuanya atau siapa pun saudaranya mempunyai hak yang sama," kata Andika Perkasa dalam wawancara khusus Liputan6.com, di kawasan Senayan, Jakarta Selatan, Selasa, 20 Juni 2022.

Menurut Andika, anak Indonesia yang orangtuanya pernah terlibat kasus kriminal seperti tindakan korupsi atau pembunuhan, tak lantas mesti dicap sama seperti orangtuanya. 

"Itu adalah tindakan orangtua atau siapa di keluarganya. Tapi dia, selama dia tidak melakukan apa pun, apalagi kriminal, maka dia punya hak yang sama seluas-luasnya," kata Andika. 


Andika Perkasa: Semua Warga Negara Punya Kesempatan Masuk TNI

Mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Andika Perkasa saat diwawancara Jurnalis Liputan6.com dalam program wawancara khusus, di kediamannya, di kawasan Senayan, Jakarta. (Angga Yuniar/Liputan6.com)

Andika menjelaskan, secara hukum tidak ada peraturan perundang-undangan yang melarang keturunan PKI untuk masuk TNI. Oleh sebab itu, Andika menegaskan dirinya masih taat undang-undang (UU) ihwal dihapusnya persyaratan keturunan PKI tak boleh masuk TNI.

"Jadi bagi saya, generasi muda kita juga harus punya kesempatan mencoba apapun tadi orang tuanya dan khususnya isu (Keturunan PKI) tadi. Secara hukum memang enggak ada yang mengatur itu. Makanya saya patuh pada peraturan perundangan," jelas dia.

Lebih lanjut, Andika mengutuk tindakan diskriminasi yang didapat keturunan PKI soal sudah dihapusnya syarat keturunan PKI tak boleh masuk TNI ini.

"Oleh karena itu, setiap warga negara harus punya kesempatan masuk TNI, tanpa diskriminasi," ucap dia.


Puan: Andika Perkasa Sudah Punya KTA PDIP Belum Sih?

Mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Andika Perkasa saat diwawancara Jurnalis Liputan6.com dalam program wawancara khusus, di kediamannya, di kawasan Senayan, Jakarta. (Angga Yuniar/Liputan6.com)

Sementara itu, Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani menanggapi mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Andika Perkasa ke makam Bung Karno pada Rabu, 21 Juni 2023 lalu. Ketika berziarah, Andika ditelepon oleh Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri.

"Alhamdulillah bahwa Bung Karno itu kan memang milik bangsa, proklamator. Jadi semuanya memang bisa datang ke sana berziarah, berdoa dan lain sebagainya," ujar Puan ditemui saat meninjau persiapan Puncak Peringatan Bulan Bung Karno di GBK, Jakarta, Kamis, 22 Juni kemarin. 

Ketika ditanya apakah Andika Perkasa sudah menjadi kader PDIP, Puan meminta sebaiknya tidak ditujukan ke dirinya.

"Jadi nanti tanyakan sendiri ya sama pak Andika. 'Pak Andika sudah jadi kader PDI Perjuangan belum sih?'," kata ketua DPR RI ini.

Puan meminta awak media sebaiknya langsung menanyakan kepada Andika apakah sudah punya kartu anggota PDIP atau belum.

"Nanti tanya ya 'Pak udah punya KTA belum sih?'," katanya.

Sementara itu, Puan tak ingin mengungkap apa yang dibicarakan antara Andika dengan Megawati ketika berbicara melalui video telepon.

Infografis Jenderal Andika Perkasa Serahkan Tongkat Komando Panglima TNI ke Laksamana Yudo Margono. (Liputan6.com/Trieyasni)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya