Liputan6.com, Surabaya - Manager Humas KAI Daop 8 Surabaya Luqman Arif mengungkapkan, pihaknya mengoperasikan 42 Kereta Api jarak jauh menyambut libur sekolah dan Hari Raya Idul Adha Tahun 2023.
"Jumlah tersebut terdiri dari 17 keberangkatan KA jarak jauh dari Stasiun Surabaya Gubeng, 14 keberangkatan dari Stasiun Surabaya Pasarturi, dan 11 keberangkatan dari Stasiun Malang," ujarnya, Jumat (23/6/2023).
Advertisement
Luqman mengatakan, masa libur ini penumpang yang berangkat dari wilayah Daop 8 mengalami kenaikan bila dibanding dengan hari biasa.
"Berdasarkan data pada Kamis, 22 Juni 2023 tercatat 14.680 penumpang dan Jumat, 23 Juni 2023 tercatat 16.758 penumpang KA jarak jauh yang berangkat dari wilayah Daop 8, meningkat bila dibanding dengan hari biasa diluar hari libur sekolah yang berkisar sekitar 12 ribuan," ucapnya.
Luqman menyebutkan, mayoritas pelanggan menggunakan KA dengan tujuan Jakarta, Yogyakarta, Bandung, dan Banyuwangi.
"Pelanggan terbanyak diantaranya KA Sritanjung, Airlangga, Sancaka, Ranggajati, dan lainnya," ujarnya.
Berkaitan dengan persyaratan perjalanan kereta api, KAI Daop 8 Surabaya memberlakukan syarat perjalanan baru naik Kereta Api berdasarkan Surat Edaran (SE) Kementerian Perhubungan Republik Indonesia nomor 17 tahun 2023 tentang Protokol Kesehatan Pelaku Perjalanan Orang Dengan Transportasi Kereta Api Pada Masa Transisi Endemi Corona Virus Desease 2019 (COVID-19).
"Sesuai Surat Edaran tersebut seluruh pengguna kereta api di Wilayah 8 Surabaya dianjurkan tetap melakukan vaksinasi Covid-19," ucap Luqman.
Saat berada di Stasiun ataupun di kereta, pengguna diperbolehkan untuk tidak menggunakan masker apabila dalam keadaan sehat dan tidak berisiko tertular atau menularkan Covid-19.
Face Recognition Boarding Gate
Luqman menambahkan, mulai Bulan Juni 2023 KAI Daop 8 Surabaya telah menghadirkan fasilitas baru untuk pelanggan yaitu Face Recognition Boarding Gate di Stasiun Surabaya Pasar Turi.
"Para pelanggan keberangkatan KA dari Stasiun Surabaya Pasar Turi dapat menikmati layanan Face Recognition Boarding Gate yang tersedia pada Stasiun tersebut untuk mempermudah proses boaring," ujarnya.
Total saat ini Face Recognition Boarding Gate di wilayah Daop 8 Surabaya telah tersedia di tiga stasiun yaitu Surabaya Gubeng, Surabaya Pasar Turi, dan Malang.
Dengan adanya Face Recognition Boarding Gate, pelanggan tak perlu repot-repot menunjukkan berbagai dokumen seperti boarding pass fisik, e-boarding pass, atau KTP. Cukup 1 detik waktu yang dibutuhkan untuk memastikan wajah pelanggan dan proses verifikasi seluruh data yang tersimpan di sistem KAI.
"KAI mengajak masyarakat agar menggunakan kereta api untuk melakukan perjalanan mulai dari pulang kampung, liburan, atau tujuan lainnya, karena moda transportasi kereta api memiliki banyak keunggulan," ucap Luqman.
"Diantaranya mengutamakan keselamatan, keamanan, nyaman, tepat waktu, serta jangkauan stasiun yang luas mulai dari pusat kota hingga ke pedesaan," imbuh Luqman.
Advertisement