Batal Gelar Piala Dunia U-20, FIFA Resmi Pilih Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-17 2023

Indonesia masih mendapat kepercayaan usai gagal menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2023. Tanah Air bakal menjadi penyelenggara Piala Dunia U-17 2023.

oleh Harley Ikhsan diperbarui 26 Jun 2023, 23:01 WIB
Ilustrasi trofi Piala Dunia U-17. (Dok. FIFA)

Liputan6.com, Jakarta - Indonesia masih mendapat kepercayaan usai gagal menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2023. Tanah Air bakal menjadi penyelenggara Piala Dunia U-17 2023.

FIFA mengumumkan kabar tersebut, Jumat (23/6/2023). Ajang tersebut akan dilaksanakan pada 10 November hingga 2 Desember 2023.

Piala Dunia U-17 2023 semula berlangsung di Peru. Namun, negara Amerika Selatan tersebut mundur karena ketidaksiapan infrastruktur.

Sementara Indonesia semestinya menggelar Piala Dunia U-20 2023 pada 20 Mei hingga 11 Juni lalu. Namun, FIFA mencabut hak tersebut menyusul penolakan sejumlah kepala daerah terhadap salah satu peserta yakni Israel. Sebagai pengganti FIFA kemudian memilih Argentina sebagai tuan rumah.

Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Erick Thohir mengaku hanya bisa bersyukur atas berkah yang diambil melalui keputusan bersama pada sidang FIFA Council yang digelar di Markas FIFA, Zurich, Swiss, Jumat petang waktu setempat.

"Saya hanya bisa mengucapkan rasa syukur dan Alhamdulillah, karena FIFA Council mengambil keputusan bersama untuk menunjuk Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U-17 tahun ini. Ini salah satu bentuk kepercayaan dunia kepada Indonesia di bawah kepemimpinan Bapak Presiden Joko Widodo,” ungkapnya.

“Saya belum mendapat surat pemberitahuan secara resmi. Ini baru pengumuman yang dilansir dari FIFA. Kini yang terpenting, bagaimana kita menyiapkan diri agarf menjadi tuan rumah yang baik," tambah Erick Thohir.

 

 
 

Erick Thohir Belum Tahu Alasan Keputusan FIFA

Erick Thohir bertemu Presiden FIFA Gianni Infantino. (Istimewa)

Di situs resmi FIFA tidak dijelaskan secara detil alasan penunjukan Indonesia menjadi tuan rumah turnamen bagi pesepakbola usia muda ini.

"Saya belum tahu alasan utama penetapan ini. Mungkin saja, beberapa faktor positif yang diperlihatkan Indonesia dalam sepak bola dunia selama tiga bulan terakhir, seperti perbaikan sarana-sarana stadion yang lolos uji kelayakan FIFA, kemudian perhelatan dua FIFA Match Day melawan Palestina dan Argentina. Bagaimanapun juga hal ini harus kita syukuri sebab kepercayaan FIFA kepada kita masih tinggi. Ini harus kita jaga dan buktikan," pungkasnya

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya