Liputan6.com, Jakarta PT Telkom Akses melaporkan pencatatan pendapatan sebesar Rp8,7 triliun, EBITDA Rp612 miliar dan laba bersih Rp310 miliar pada tahun buku 2022. Hal itu diungkap dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahunan untuk Tahun Buku 2022 di Telkom Landmark Tower, Jakarta, Selasa (20/6) lalu.
Laporan keuangan salah satu anak usaha PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) yang bergerak di bidang infrastruktur akses telekomunikasi itu telah disahkan oleh Kantor Akuntan Publik Independen Purwantono, Sungkoro, & Surja yang terafiliasi dengan EY.
Advertisement
Pencapaian Telkom Akses menjadi hasil dari komitmen dan dedikasi perusahaan selama tahun 2022 di tengah pemulihan ekonomi dan bisnis pasca pandemi Covid-19 yang didukung penuh oleh Telkom sebagai induk usaha Telkom Akses.
Direktur Utama Telkom Akses, Stanislaus Susatyo berharap dengan pencapaian Telkom Akses di tahun 2022, perusahaan bisa lebih sustain dan semakin meningkat ke depannya.
“Kami berharap dapat terus berkontribusi dalam memberikan layanan excellent untuk menyumbangkan impact efisiensi cost operasional bagi TelkomGroup dan tentunya memberikan layanan terbaik bagi para pelanggan dan masyarakat,“ ujar Direktur Utama Telkom Akses, Stanislaus Susatyo.
Sasar New Market di Luar TelkomGroup
Di tahun 2023 ini, Telkom Akses berencana untuk mulai melakukan ekspansi bisnis dengan menyasar new market di luar TelkomGroup yang telah diawali melalui penandatanganan kerja sama dengan pihak Surabaya Industrial Estate Rungkut berupa kerja sama penyediaan jaringan dan bisnis jaringan fiber optic (FO) di Kawasan Pasuruan Industrial Estate Rembang (PIER), yang akan dilanjutkan dengan kerja sama dengan pihak eksternal lainnya.
Advertisement
Susunan Komisaris dan Direksi Telkom Akses
Selain melaporkan kinerja keuangan dan bisnis, dalam RUPST ini telah ditetapkan susunan Jajaran Dewan Komisaris dan Direksi untuk tahun 2023. Perubahan susunan Dewan Komisaris dan Direksi ini diharapkan dapat turut berkontribusi pada peningkatan kinerja perusahaan dan mendukung seluruh strategi perusahaan kedepannya.
Dewan Komisaris
- Komisaris Utama : Mohammad Salsabil
- Komisaris : Edie Kurniawan
- Komisaris : Bambang Haryasena
- Komisaris : Semly Saalino
- Komisaris : Husni Amriyanto Putra
- Komisaris : Fahd Pahdepie
Dewan Direksi
- Direktur Utama : Stanislaus Susatyo
- Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko : Agus Suharyono
- Direktur Operation : M. Djuffrianto
- Direktur Construction : Sinung Wibowo
- Direktur HCM & Strategy : Nizar
(*)