Liputan6.com, Jakarta Maskapai Citilink kembali membuka empat rute baru yang berangkat dari Bandara Sultan Hasanuddin, Makassar. Pembukaan rute ini secara efektif berlaku sejak 23 Juni 2023.
Direktur Utama Citilink Dewa Kadek Rai meneraangkan rmpat kota tujuan yang bakal dilayani oleh Cilitink. Yakni, Sorong, Palu, Ternate, dan Yogyakarta. Seluruhnya adalah keberangkatan dari Bandara Sultan Hasanuddin Makassar.
Advertisement
"Pembukaan empat rute baru dari Makassar ini merupakan salah satu bentuk komitmen Citilink dalam mengembangkan jaringan penerbangan di wilayah domestik Indonesia, baik untuk mempermudah mobilitas masyarakat maupun untuk menunjang kelancaran pendistribusian logistik khususnya melalui jalur udara," ujar dia dalam keterangannya, ditulis Sabtu (24/6/2023).
Perlu diketahui, penerbangan rute Makassar menuju Sorong, Palu, Ternate dan Yogyakarta ini beroperasi setiap hari dengan menggunakan armada Airbus A320.
Adapun untuk jadwal penerbangannya adalah sebagai berikut:
Rute Makassar – Sorong akan dilayani QG 220 dengan estimasi berangkat pukul 02:50, dan estimasi tiba pukul 06:00. Sementara itu, rute Sorong – Makassar akan dilayani QG 221 dengan estimasi berangkat pukul 06:30 dan tiba pukul 07:25.Lalu, untuk rute Makassar – Palu akan dilayani QG 326 dengan estimasi berangkat pukul 08:15 dan tiba pukul 09:35. Sementara, rute Palu – Makassar yang dilayani QG 327 dengan estimasi berangkat pukul 10:05 dan tiba pukul 11:15.
Ke Ternate dan YogyakartaSelanjutnya, untuk rute Makassar – Ternate akan dilayani QG 202 dengan estimasi berangkat pukul 11:55 dan tiba pukul 14:45. Sementara, rute Ternate – Makassar dilayani oleh QG 201 dengan estimasi berangkat pukul 15:15 dan tiba pukul 16:10.Terakhir, rute Makassar – Yogyakarta (YIA) akan dilayani QG 788 dengan estimasi berangkat pukul 16:50 dan tiba pukul 17:55. Sementara rute Yogyakarta (YIA) – Makassar akan dilayani QG 789 dengan estimasi berangkat 18:25 dan estimasi tiba pukul 21:25.
"Citilink senantiasa berkomitmen memastikan seluruh penerbangan berjalan secara optimal dengan mengedepankan aspek keamanan, keselamatan serta kenyamanan bagi seluruh pelanggan," pungkas Dewa Kadek Rai.
Garuda Indonesia Group Kantongi Dukungan
GE Aerospace menjalin kerja sama dengan PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA) untuk merestorasi dan merombak mesin GE dan CFM pada armada maskapai. CFM merupakan perusahaan patungan antara GE dan Safran Aircraft Engines.
Dalam kerja sama ini GE Aerospace akan melatih dan mengembangkan keterampilan awak Garuda dan anak perusahaan yaitu GMF AeroAsia, dan Citilink. Selain itu, GE Aerospace juga memberikan layanan lease engine support, dan layanan overhaul untuk mesin armada Garuda Indonesia CFM56-7B dan GE90-115B.
"Ini merupakan langkah strategis Garuda Indonesia, sebagai maskapai kelas dunia, untuk memperkuat armada mesin pesawat GE dan CFM serta mengembangkan keterampilan overhaul dengan dukungan kami," ucap President and CEO, Commercial Engine Operations untuk GE Aerospace Kathy MacKenzie dalam keterangan tertulis, Kamis (22/6/2023).
Advertisement
Kontribusi
"Indonesia merupakan negara yang penting bagi GE dan dukungan kami untuk Garuda Indonesia Group adalah kontribusi untuk memajukan negeri ini." tambah dia.
President and CEO Garuda Indonesia Irfan Setiaputra menambahkan, kerja sama layanan dan dukungan yang telah berlangsung lama antara Garuda Indonesia Group dan GE Aerospace ini mencerminkan komitmen Garuda Indonesia untuk mempercepat pemulihan bisnis.
Irfan berharap dengan kerja sama ini bisa menunjang misi Garuda Indonesia untuk menjadi perusahaan yang adaptif dan gesit, khususnya dalam merebut peluang pasar.