5 Alasan Kucing Enggan Habiskan Makanan, Bisa Jadi Tempat Makan Anabul Bermasalah

Kucing tidak mau menghabiskan makanannya. Apa alasannya?

oleh Chelsea Anastasia diperbarui 25 Jun 2023, 06:00 WIB
Makanan kucing (sumber: Pixabay)

Liputan6.com, Jakarta - Setiap kucing memiliki kebiasaan makan yang berbeda. Beberapa mungkin menjilat tempat makan mereka sampai bersih, tetapi beberapa anak bulu (anabul) kerap meninggalkan makanan tersisa.

Namun, jika kucing cenderung jarang bahkan hampir tak pernah menghabiskan makanannya, apa alasannya?

Telah Diberi Asupan Makan Berlebih

Menurut seorang dokter hewan di Small Animal Veterinary Hospital Inggris, Aisling O’Keeffe, alasan umum kucing tidak mau makan ialah karena mereka telah diberi asupan makan terlalu banyak.

“Terlepas dari apakah kucing diberi makan satu hingga dua kali sehari atau sering sepanjang hari, jika porsinya terlalu besar, mereka tidak akan menghabiskan makanannya,” tuturnya kepada Cats.

Lebih lanjut, Aisling mengungkap, perut kucing tidak “dirancang” untuk beradaptasi dengan makanan dalam jumlah besar. Mereka lebih suka makan dengan porsi sedikit, tetapi sering.

Ukuran Makanan Terlalu Besar

Mengingat kucing lebih suka makan dengan sedikit dan sering, hal ini juga membuat ukuran makanan yang terlalu besar jadi tantangan bagi anabul.

“Jika Anda memberi makan kucing Anda satu atau dua makanan ukuran besar sehari, itu mungkin terlalu banyak untuk perutnya. Ini mungkin menjelaskan mengapa kucing Anda tidak menghabiskan makanan kucing dan meninggalkan sebagian di tempat makannya,” kata wanita tamatan University College Dublin, Irlandia tersebut.

 


Kucing Bermasalah dengan Tempat Makan

Kucing-kucing yang diselamatkan sedang makan di tempat penampungan hewan di al-Bab, di provinsi Aleppo, Suriah yang dikuasai pemberontak, setelah gempa dahsyat pada 24 Februari 2023. Gempa berkekuatan 7,8 melanda Suriah dan Turki pada 6 Februari. (AFP/Rami al Sayed)

Aisling mengungkap, ketika kucing tidak menyukai mangkuk atau tempat makanannya, kemungkinan besar kucing tak menghabiskan waktu untuk makan dari tempat itu.

“Kucing menyukai mangkuk makanan yang lebar dan dangkal. Hal ini memungkinkan mereka untuk makan tanpa kumis sensitif mereka harus mengenai sisi mangkuk,” katanya.

Lebih lanjut, Aisling membeberkan, hal ini agar kucing dapat memandang ke arah lingkungan mereka sembari makan.

“Wadah yang lebar juga memungkinkan mereka untuk melihat sekeliling mereka saat mereka makan. Selain itu, berapa kucing lebih suka mangkuk keramik atau kaca daripada baja karena bisa memantulkan cahaya atau reflektif,” ujarnya.

 


Lingkungan yang Berisik

Ilustrasi Kucing Credit: pexels.com/Merryman

Jenis tempat makanan kucing memang penting untuk mendorong kucing makan. Akan tetapi, Aisling mengatakan, lokasi tempat makan kucing juga sama pentingnya. 

“Mangkuk makanan perlu ditempatkan di area rumah yang tenang dan sepi. Mereka idealnya harus jauh dari hewan peliharaan lain, seperti anjing, dan jauh dari jangkauan anak kecil,” ucapnya. 

Sebab, lanjut Aisling, kucing dapat merasa gugup dan tak nyaman untuk makan jika tempat makan berada di area yang bising dan sibuk. 

“Hal ini dapat menyebabkan kucing makan lebih sedikit dan meninggalkan makanan di mangkuknya,” tutur Aisling. 


Kucing Tak Suka Makanan

Ilustrasi Efek Penyakit yang Menyerang Kucing Credit: pexels.com/Wes

Lebih lanjut, alasan lain untuk menjelaskan alasan kucing tidak pernah menghabiskan makanan adalah karena mereka tidak menyukai makanan itu sendiri.

“Mereka mungkin sudah lama memakan jenis makanan tersebut sehingga bosan, atau bisa juga itu karena pemilik memberikan makanan baru yang tak familiar,” Aisling menjelaskan.

Menurutnya, untuk memberi makanan baru kepada kucing, diperlukan “perkenalan” dengan makanan selama satu sampai dua minggu.

“Sebab, kucing adalah pemakan yang sangat khusus, sehingga ia mungkin tidak memakan makanan jika diperkenalkan dengan cepat,” pungkas Aisling.

 

Infografis Macam-Macam Bahasa Cinta. (Liputan6.com/Triyasni)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya