Billie Eilish Blak-Blakan Jadi Korban Body Shaming, Sempat Kehilangan 100 Ribu Followers karena Bentuk Tubuhnya

Billie Eilish sempat mengunggah potret dirinya mengenakan pakaian ketat dan memperlihatkan bentuk tubuh. Karena foto itu saja, ia kehilangan kurang lebih 100 ribu followers di Instagram.

oleh Chelsea Anastasia diperbarui 25 Jun 2023, 07:00 WIB
Billie Eilish di Met Gala 2021. (Evan Agostini/Invision/AP)

Liputan6.com, Jakarta - Penyanyi Billie Eilish ternyata pernah mendapatkan berbagai komentar tak baik yang membuat kesehatan mentalnya terdampak. Salah satunya ialah perilaku body shaming.

Sejak awal karier Billie sempat membangun citra diri sebagai figur publik yang suka berpakaian oversized, atau tampil dengan baju dan celana kebesaran.

Namun, pada 12 Juli 2021 lalu, sang pelantun Happier Than Ever mengunggah potret dirinya mengenakan pakaian ketat dan memperlihatkan bentuk tubuh. Tentu saja, hal ini berbeda dengan citra dan gaya Billie yang biasa sebelumnya.

Alhasil, karena foto itu saja, ia kehilangan kurang lebih 100 ribu followers di Instagram.

“Suatu hari saat itu, saya memutuskan untuk memakai tank top,” kata Billie. “Itu bahkan bukan kemeja yang provokatif. Tapi saya tahu orang-orang akan berkata, ‘Wow, dia berpakaian seksi dan mencoba membuat pernyataan.' Sebenarnya, tidak. Suhu sedang sangat tinggi dan saya hanya ingin memakai tank top,” kata Billie, seperti melansir Cosmopolitan.

Baru-baru ini, Billie kembali membicarakan hal yang ia alami sebagai korban body shaming.

“Kini, saya tidak membiarkan ada yang bisa mengatakan apa pun tentang tubuh saya. Saya berpikir, jika internet membicarakan saya seperti yang mereka lakukan sekarang kepada diri saya berusia 11 tahun, jujur saja saya rasa saya tidak akan bisa hidup,” katanya kepada Vogue, seperti mengutip US Magazine.


Billie Hanya Ingin Mengekspresikan Sisi Lain Dirinya

Billie Eilish menghadiri LACMA Art+Film Gala, 5 November 2022. (Foto: AP Photo/Allison Dinner)

Pada kesempatan yang sama, Billie menjelaskan bahwa ia menghabiskan sebagian besar hidupnya sebagai sosok yang tampak maskulin dan kekanak-kanakan.

Namun, kini musisi kelahiran 2001 itu menyadari bahwa dia sebenarnya bisa menjadi apa pun yang inginkan, terutama dengan gayanya.

“Saya juga feminin, saya juga seksi, saya juga imut, dan saya juga hanya menjadi diri saya,” tuturnya.

Billie juga menambahkan, dia bereksperimen dengan gaya yang berbeda hanya agar ia dapat mengekspresikan semua sisi kepribadiannya.

Sayangnya, keinginan Billie untuk mengekspresikan diri “ditolak” oleh masyarakat.

“Orang-orang berpegang memiliki keterikatan pada penampilan masa lalu saya,” kata Billie kepada Elle pada Oktober 2021. 

“Tapi itu sangat tidak manusiawi. Saya kehilangan 100.000 pengikut hanya karena lekukan payudara,” lanjutnya.


Sempat Unggah Film Pendek di YouTube sebagai Respons Body Shaming

Billie Eilish dalam Grammy Awards 2021. (AP Photo/Chris Pizzello)

Sebelum itu, Billie dengan bijak dan percaya diri sempat mengunggah video singkat di YouTube bertajuk ‘NOT MY RESPONSIBILITY - a short film’. 

“Apakah kalian ingin saya menjadi lebih kecil? Lebih lemah? Lebih lembut? Lebih tinggi? Apakah kamu ingin aku diam? Apakah bahu saya memprovokasi Anda? Apakah dadaku?

Apakah perutku? Pinggulku? Tubuh yang saya bawa sejak lahir? Bukankah itu yang kamu inginkan?” demikian ungkapan Billie dalam film pendek yang diunggah 2020 lalu itu.

Bahkan, sebelumnya, Billie juga sempat muncul dalam iklan Calvin Klein. Saat itu, dia blak-blakan mengungkap, ia sengaja membangun citra dengan baju kebesaran agar tak ada orang yang berkomentar soal bentuk tubuhnya.

“Karena mereka tidak pernah melihat bentuk tubuhnya yang sebenarnya,” ungkap sang musisi.

Infografis Konser Musik Pilihan 2023 di Indonesia.  (Liputan6.com/Triyasni)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya