Liputan6.com, Jakarta - Putra Presiden Joko Widodo atau Jokowi, Kaesang Pangarep mengundang Prabowo Subianto untuk hadir ke acara podcast yang dilakoninya. Terkait hal itu, PDIP menilai sikap tersebut merupakan wujud semangat anak muda.
“Ya ini kan anak-anak muda, Mas Kaesang anak muda, saya juga berkomunikasi dengan beliau, bahkan saya berikan buku politik yang membangun peradaban kepada Mas Kaesang,” tutur Sekjen PDIP Hasto Kristianto di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta, Sabtu (24/6/2023).
Advertisement
Tentunya, kata Hasto, anak muda sudah selayaknya menggali pemikiran berbagai tokoh bangsa. Tidak terkecuali dilakukan oleh Kaesang Pangareb.
“Sehingga sebagai anak muda terus akan menggali pemikiran-pemikiran tokoh-tokoh nasional kita, termasuk siapa nanti yang akan menjadi Capres,” jelas Hasto.
Untuk diketahui, Putra presiden Joko Widodo atau Jokowi, Kaesang Pangarep disebut akan maju sebagai bakal calon Wali Kota Depok. Begitu pula dengan kakak, Gibran Rakabuming Raka tengah digadang-gadang akan maju sebagai bakal calon Gubernur DKI Jakarta atau Jawa Tengah (Jateng).
Ketua DPC PDIP Kota Solo FX Hadi Rudyatmo atau akrab disapa FX Rudy ini menuturkan, sebagai kader partai berlambang banteng bermoncong putih ini akan mendukung jikalau kedua orang tersebut juga didukung oleh Ketua Umumnya, Megawati Soekarnoputri.
"Selama Ketua Umum mendukung dan itu hak dari semua Warga Negara Indonesia untuk mencalonkan dan dicalonkan, saya hukumnya wajib mendukung dan memenangkan," kata dia di Setiabudi, Jakarta Selatan, Kamis 22 Juni 2023.
Belum Ada Pembicaraan Serius
Sejauh ini, menurut Rudy belum ada pembicaraan serius di internal yang mengarah ke pencalonan Gibran Rakabuming Raka maju Pilgub Jateng atau pun Kaesang untuk Wali Kota Depok.
"Entah itu Mas Gibran, Mas Kaesang maju di Depok, mau maju di Solo, semua dilalui mekanismenya dan Ketua Umum merekomendasi, tegak lurus hukumnya wajib dimenangkan dan dilaksanakan," jelas dia.
Adapun konsentrasi saat ini sepenuhnya difokuskan untuk memenangkan Ganjar Pranowo dalam Pilpres 2024 mendatang, termasuk Pileg.
"Saya konsentrasinya Pilpres dan Pileg dulu saja. Pilkada kan November. Oh iya (setelah Pilpres baru dibahas)," Rudy menandaskan.
Advertisement