Liputan6.com, Jakarta - Julian Alvarez baru berusia 23 tahun. Namun, pemuda kelahiran Calchin, Argentina, itu sudah memiliki prestasi segudang.
Total Alvarez memenangkan 12 gelar bersama klub dan negara. Dia menambah berbagai titel prestisius sepanjang 2022/2023.
Advertisement
Berawal bersama tanah kelahiran, Alvarez menjuarai Piala Dunia di Qatar. Tidak jadi starter ketika turnamen dimulai, dia merebut posisi di tim utama pada pertandingan ketiga fase grup.
Setelahnya Alvarez selalu memulai laga hingga partai puncak kontra Prancis. Total Alvarez membukukan empat gol dan satu assist bagi Argentina di ajang tersebut.
Eks pemain River Plate itu kemudian membantu Manchester City menjadi treble winners dengan menjuarai Liga Inggris, Piala FA, dan Liga Champions.
Alvarez tampil di 31 laga serta membuat sembilan gol dan satu assist di Liga Inggris. Dia lalu melakoni 10 partai Liga Champions dengan mencetak tiga gol plus dua assist. Di Piala FA, Alvarez bermain lima kali dan mendulang tiga gol dan dua assist.
Rapor tersebut membuktikan dirinya memiliki peran di balik sukses kolektif dan bukan sekedar penghangat bangku cadangan.
Gelar Lain Julian Alvarez
Di balik prestasi itu, ada yang membuat capaian Alvarez unik dibanding pesepak bola lainnya. Ya, seluruh penghargaan yang dimenangkannya datang dari berbagai ajang berbeda.
Selain yang sudah disebut, dia mempersembahkan sukses Copa America 2021 dan Finalissima 2022 bagi Negeri Tango.
Sedangkan di River Plate, Alvarez menjuarai Liga Argentina 2021, Copa Argentina 2019, Supercopa Argentina 2019, Trofeo de Campeones 2021, Copa Libertadores 2018, dan Recopa Sudamericana 2019.
Advertisement
Koleksi Gelar Julian Alvarez Hampir Pasti Bertambah
Meski unik, capaian Alvarez kemungkinan besar akan ternoda. Membela klub bertabur bintang seperti Manchester City, peluangnya menjuarai kembali Liga Inggris, Piala FA, atau bahkan Liga Champions terbuka lebar. Kalaupun tidak bersama The Citizens, Alvarez berpotensi menambah torehan di tempat lain.
Begitu pula di level internasional. Catatan Alvarez tidak bakal istimewa jika Argentina mempertahankan Copa America tahun depan.