Erick Thohir Ungkap 3 Hal Kemungkinan yang Buat FIFA Tunjuk Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-17 2023

Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Erick Thohir mengatakan ada kemungkinan tiga hal yang membuat Federation Internationale De Football Association (FIFA) menunjuk Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-17 2023 yang diselenggarakan 10 November hingga 2 Desember nanti.

oleh Jonathan Pandapotan Purba diperbarui 25 Jun 2023, 08:45 WIB
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir memberikan keterangan kepada media saat konferensi pers mengenai Piala Dunia U-17 2023 di Menara Danareksa, Jakarta, Sabtu (24/06/2023). (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

Liputan6.com, Jakarta - Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Erick Thohir mengatakan ada kemungkinan tiga hal yang membuat Federation Internationale De Football Association (FIFA) menunjuk Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-17 2023 yang diselenggarakan 10 November hingga 2 Desember nanti.

Orang nomor satu di PSSI itu menyebut kemungkinan pertama adalah Indonesia yang baru saja meraih medali emas SEA Games 2023 Kamboja setelah 32 tahun lamanya.

Saat itu, tim nasional U-22 asuhan pelatih Indra Sjafri tersebut menang 5-2 dari Thailand pada drama laga final yang dimainkan hingga babak dua kali 15 menit.

“Alhamdulillah ini kepercayaan FIFA kepada Indonesia. Mungkin FIFA melihat kita bangkit, kemarin di SEA Games bagus,” kata Erick Thoh

Kemungkinan kedua, menurut Erick, adalah penampilan bagus timnas senior di bawah asuhan pelatih Shin Tae-yong pada dua laga FIFA Match Day Juni yang meraih hasil imbang 0-0 melawan Palestina dan kalah 0-2 dari juara dunia Argentina.

“Pertandingan FIFA Match Day Palestina dan Argentina juga baik tidak ada isu aneh-aneh,” kata pria 53 tahun itu.

Kemungkinan ketiga adalah Indonesia yang baru saja pada Oktober 2022 menjadi tuan rumah kualifikasi AFC U-17. Pada gelaran itu, Garuda Muda gagal menembus tiket putaran final Piala Asia U-17 setelah kalah pada laga terakhir melawan Malaysia dengan skor 1-5.

“Mereka melihat kita berani menjadi host AFC U-17 2023, hal-hal ini mungkin menjadi pertimbangan mereka,” ucap Erick.


Tetap Jalan Meski di Tengah Periode Kampanye

Dalam kesempatan yang sama, pria yang menjabat sebagai Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) itu juga menyampaikan nasib Piala Dunia U-17 akan tetap berjalan meski terselenggara di tengah periode kampanye politik jelang Pemilu 2024.

“Seperti yang disampaikan bapak Presiden bahwa olahraga ya olahraga, politik ya politik. Jangan juga nanti ada event kelas dunia berhenti karena musim kampanye,” kata Erick.

“Ini bisa dicarikan solusi, bukan kesempatan bener dan salah. Ini kesempatan justru kita memberikan panggung besar kepada Republik Indonesia,” tambahnya.

Lebih lanjut, karena penunjukan menjadi tuan rumah menggantikan Peru ini mendadak, pria kelahiran 30 Mei 1970 itu belum bisa bicara banyak tentang stadion dan hal-hal lainnya.

 

Infografis Erick Thohir Terpilih Jadi Ketum PSSI Periode 2023-2027. (Liputan6.com/Trieyasni)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya