Liputan6.com, Jakarta Wisuda XXIV UMN melantik sebanyak 509 mahasiswa, yang terdiri dari 74 wisudawan Fakultas Teknik dan Informatika, 124 wisudawan Fakultas Bisnis, 142 wisudawan Fakultas Komunikasi, 136 wisudawan Fakultas Seni dan Desain, 25 Magister Manajemen Teknologi, dan 8 Magister Ilmu Komunikasi.
CEO Kompas Gramedia, Liliek Oetama, turut memberikan selamat kepada wisudawan UMN. Pada sambutannya, Liliek teringat ucapan pendiri Kompas Gramedia, Bapak Jakob Oetama, bahwa Universitas Multimedia Nusantara didirikan untuk mendidik dan menyiapkan anak-anak muda bukan saja pengetahuan dan kemampuan menguasai teknologi, tapi juga membentuk watak dan kepribadiannya sehingga bisa memanfaatkan teknologi komunikasi informasi itu semaksimal mungkin.
Advertisement
“Saya merasakan rasa bangga yang berlapis, bangga atas terwujudnya visi Bapak Jakob Oetama sekaligus bangga pada keberhasilan yang hari ini diraih oleh teman-teman sekalian. Saya yakin dengan bekal ini, teman-teman sekalian akan siap menghadapi tantangan dan peluang di dunia karier, dimanapun kalian berkarya,” ungkap Liliek.
Liliek menutup sambutannya dengan pesan yang selalu diucapkan Bapak Jakob Oetama pada lulusan UMN.
“Tetaplah menjadi pribadi yang kreatif, produktif, dan berprestasi bagi almamater dan bangsa,” tutup Liliek.
Hadir sebagai pembicara utama, Fiki Setiyono selaku Country Lead Azure Business Group, Microsoft Indonesia. Dalam pemaparannya, Fiki menjelaskan berbagai nilai tambah yang dapat dihasilkan melalui pemanfaatan AI, mulai dari mengotomasi proses dan meningkatkan efisiensi kegiatan operasional, mempercepat waktu untuk masuk ke pasar, hingga membangun kepercayaan digital dan meningkatkan pengalaman pelanggan.
Seluruh nilai tambah tersebut tidak hanya mendorong daya saing bisnis, tetapi juga berkontribusi positif terhadap pertumbuhan ekonomi. Secara khusus di Asia Tenggara, studi yang dilakukan oleh perusahaan konsultan manajemen Kearney menunjukkan bahwa AI dapat membantu meningkatkan PDB kawasan sebesar 10-18% pada 2030 mendatang, atau setara dengan hampir 1 triliun dolar.
“Kuncinya sekarang adalah untuk terus mengembangkan, atau membiasakan diri dalam menggunakan tools AI secara bertanggung jawab. Dari situ, kita dapat melahirkan inovasi yang dapat memecahkan tantangan di berbagai lini kehidupan, dan mendorong kemajuan Indonesia. Sebagai talenta-talenta kebanggaan Indonesia, mari kita satukan karya, untuk terus memberdayakan ekonomi digital Indonesia,” ujar Fiki.
Wisudawan terbaik UMN
Pada wisuda kali ini, terdapat dua wisudawan terbaik universitas, jenjang S2 dan jenjang S1. Wisudawan terbaik universitas jenjang S2 diraih oleh Chrysan Kirana dari Program Studi Magister Manajemen Teknologi (MMT) dengan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) 4,00. Wisudawan terbaik universitas jenjang S1 diraih oleh Angelia Maretta dari Program Studi Manajemen dengan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) 3,99. Para wisudawan tidak hanya berprestasi dibidang akademik, namun turut aktif dalam kegiatan-kegiatan mahasiswa dan juga sertifikasi.
Wisudawan terbaik jenjang S2, Chrysan Kirana yang saat ini bekerja sebagai profesional di bidang finance, memiliki mimpi untuk membuka usaha yang bisa mengaplikasikan teknologi sesuai dengan jurusan yang ia ambil. Ia juga berpesan untuk adik-adik yang masih berkuliah agar semangat dan tekun menjalani perkuliahan.
“Apabila sudah lulus nanti pekerjaan kita belumlah selesai, jadilah berkat dan berilah dampak positif bagi sesama dimanapun kita berada”, ungkap Chrysan.
Advertisement
Mimpi wisudawan terbaik lainnya
Wisudawan terbaik jenjang S1, Angelia Maretta mengungkapkan harapannya melanjutkan dan mengembangkan pekerjaan di bidang mentorship business yang sedang ia jalani sekarang. “Harapanku setelah lulus bisa menjadi womanpreneur yang menjadi dampak untuk orang disekitarku, membawa banyak anak muda lainnya untuk mencapai goals dalam hidupnya, dan bisa terus upgrade diri menjadi lebih baik setiap harinya,” ucap Angelia.
Angelia juga berpesan untuk adik-adik yang masih berkuliah bahwa mereka sudah di wadah yang tepat untuk mengembangkan diri.
“Explore sebanyak mungkin hal di dunia perkuliahan ini untuk menggali potensi yang ada di diri kalian. Dan pastinya enjoy setiap prosesnya” tutup Angelia.
Tak hanya wisudawan terbaik, pada kesempatan kali ini diberikan juga penghargaan Cendekia Utama untuk mahasiswa terpilih yang selama kuliah aktif dalam berbagai kegiatan dan mampu mempertahankan nilai akademis. Cendekia Utama dalam wisuda kali ini diraih oleh Felix dengan IPK 3,95 dari Program Studi Manajemen Teknologi (S2), Lydia Gavrila dengan IPK 3,73 dari Program Studi Arsitektur (S1), dan Gabrielle Eka Putri dengan IPK 3,79 dari Program Studi Perhotelan (D3).