Liputan6.com, Jakarta - CEO Tesla Elon Musk akan mulai latihan jika pertarungan bela diri sesama miliarder teknologi Mark Zuckerberg terwujud.
Dikutip dari Yahoo Finance, ditulis Minggu (25/6/2023), Elon Musk menggungah cuitan kalau siap untuk bertanding di Las Vegas dengan CEO Induk Facebook, Meta Mark Zuckerberg yang telah berlatih jiu-jitsu.
Advertisement
"Saya belum mulai pelatihan. Jadi jika ini terjadi, saya akan melakukannya,” ujar Elon Musk saat berbincang di Twitter dengan penulis buku Ashlee Vance.
Elon Musk menuturkan, pertandingan itu mungkin benar-benar terjadi. Ia menambahkan, hal itu dapat menjadi buruk jika Mark Zuckerberg menganggap serius.
Bakal Cetak Rekor
Sebelumnya dikutip dari CNBC, Elon Musk dan Mark Zuckerberg “benar-benar sangat serius” tentang duel di Octagon, dan penggemar harus membayar jika ingin menonton.
Pada Kamis, 22 Juni 2023, Presiden UFC Dana White menyampaikan pihaknya telah berbicara dengan dua miliarder tersebut dan serius mengenai duel itu. Ia menuturkan sudah dalam “tahap awal” untuk merencanakan bagaimana melakukan pertarungan. Namun, ia tidak ragu mengharapkan apa yang akan tercipta dari pertarungan itu. Ini akan menjadi pertarungan terbesar.
“Ini akan menjadi pertarungan terbesar dalam sejarah dunia, lebih besar dari apapun yang pernah dilakukan,” ujar President UFC, Dana White.
Ia mengatakan, ini akan menjadi pertarungan terbesar dalam sejarah dunia, lebih besar dari apa pun yang pernah dilakukan. “Ini akan memecahkan semua rekor pay-per-view,” ujar dia.
Pay-per-view standar senilai USD 80, White menuturkan, ia akan mengenakan biaya USD 100 untuk pertarungan Musk-Zuckberger. White mengatakan, biaya pay-per-view terbesar sebelumnya pertarungan Conoer McGregor-Floyd Mayweather pada 2017. Duel itu menghasilkan pendapatan lebih dari USD 600 juta.
Mayweather dilaporkan membawa USD 275 juta setelah menang. Sedangkan McGregor membawa pulang USD 85 juta.
Hasil Duel Bakal Diberikan untuk Amal?
Namun, pertarungan antara Musk dan Zuckerberg yang mencatat kekayaan bersih gabungan sebesar USD 340 miliar, akan mudah membuat rekor baru, menurut White.
"Saya pikir itu tiga kali lipat (Mayweather-McGregor). Tidak ada batasan pada apa yang bisa dibuat,” ujar dia.
Namun, orang terkaya peringkat pertama dan peringkat 10 di dunia ini dinilai tak ingin menambah kekayaan dari duel. Sebaliknya, White menilai Musk dan Zuckerberg akan memberikan untuk organisasi amal pilihannya. “Kurasa salah satu dari mereka tidak membutuhkan uang. Mereka akan mengumpulkan ratusan juta dollar AS untuk amal,” ujar dia.
White menolak berspekulasi tentang kapan pertarungan akan terjadi, tetapi dia siap mewujudkannya.
"Jika orang-orang ini serius, saya membuat pertarungan yang ingin dilihat orang. Itulah yang saya lakukan untuk mencari nafkah,” kata dia.
Advertisement
Warganet Heboh, Elon Musk Tantang Mark Zuckerberg Duel di Area Tarung
Sebelumnya, dikutip dari Kanal Bisnis Liputan6.com, Dua miliarder teknologi ternama dunia, Elon Musk dan Mark Zuckerberg tengah menjadi sorotan setelah menghebohkan warganet karena sepakat berduel di dalam arena tarung.
Mengutip BBC, Jumat (23/6/2023) kabar tersebut bermula ketika unggahan Elon Musk di akun Twitter-nya mengatakan bahwa dia "siap berkelahi dalam ring" dengan Zuckerberg.
Bos Meta itu kemudian merespon dengan mengunggah tangkapan layar dari cuitan Elon Musk dengan pesan tertulis "kirimkan lokasinya".
"Kisah ini terlihat jelas," kata juru bicara Meta kepada BBC.
Elon Musk kemudian merespon pesan Mark Zuckerberg dengan mengatakan “Vegas Octagon“.
Sebagai informasi, Octagon merupakan sebuah arena bertarung yang digunakan untuk kompetisi bela diri Ultimate Fighting Championship (UFC). UFC berbasis di Las Vegas, Nevada.
Bos Tesla dan SpaceX itu pun semakin meramaikan warganet dengan menuliskan "Saya punya gerakan hebat yang saya namakan ‘The Walrus‘, di mana saya berbaring di atas lawanku dan tidak melakukan apa-apa“.
Namun Elon Musk melanjutkan unggahannya dengan video pendek yang menunjukkan tingkah binatang walrus, yang menunjukkan tantangan yang ia berikan pada Mark Zuckerberg tidak sepenuhnya serius.
"Saya hampir tidak pernah berolahraga, kecuali menjemput anak-anak saya dan melempar mereka ke udara," ungkap Elon Musk di Twitter.
Seperti diketahui, Zuckerberg yang berusia 39 tahun memang sudah mempelajari bela diri campuran (MMA) dan baru saja memenangkan turnamen jiu jitsu.
Interaksi kedua miliarder itu sontak menjadi viral di media sosial, dengan warganet memperdebatkan siapa yang akan memenangkan pertarungan antara bos Twitter dan Facebook.
Ada juga beberapa pengguna lainnya yang membagikan ilustrasi dan poster buatan yang mempromosikan pertarungan antara Elon Musk dan Mark Zuckerberg.
Elon Musk dan Mark Zuckerberg Mau Adu Jotos, Bagaimana Duel Saham META dan TSLA?
Sebelumnya, pemilik Twitter sekaligus CEO Tesla, Elon Musk mengusulkan Las Vegas sebagai lokasi duelnya dengan salah satu pendiri Facebook, Mark Zuckerberg.
Sebelumnya, Musk menantang Mark Zuckerberg untuk bertarung. Tantangan itu direspon segera oleh Mark Zuckerberg melalui fitur insta story pada laman instagramnya berupa kalimat "bagikan lokasinya," dengan latar belakang tangkapan layar berupa cuitan Musk saat menantang duel. Lantas, Musk kembali menimpali dengan menunjuk "Vegas Octagon," lewat akun Twitternya, sebagai lokasi tanding.
Melansir CNBC Internasional, Jumat (23/6/2023), kegaduhan ini dimulai ketika Mario Nawfal, pendiri dan CEO International Blockchain Consulting, mencuitkan pernyataan META akan merilis media sosial baru, Threads, yang disebut akan menjadi rival bagi Twitter.
Menanggapi itu, Musk mengatakan, "Saya yakin dunia tidak sabar untuk berada secara eksklusif di bawah jempol Zuck seperti tanpa pilihan lain,".
Pengguna Twitter yang lain memperingatkan Musk dengan mengatakan, "Lebih baik berhati-hati @elonmusk, saya dengar dia (Mark Zuckerberg) melakukan ju jitsu sekarang,". Cuitan itu rupanya memancing inisiatif Elon Musk untuk melontarkan ajakan duel terhadap Mark Zuckerberg.
Advertisement
Gerak Saham
Zuckerberg dilaporkan memiliki sabuk putih di jiu-jitsu Brasil. Dia berlatih di bawah Dave Camarillo dari akademi Guerrilla Jiu-Jitsu, sabuk hitam judo dan jiu-jitsu yang telah melatih sejumlah juara UFC.
Gerak Saham META dan Tesla
Gerak Saham META dan Tesla Menyusul keributan tersebut, saham Meta Platforms Inc (META) dan Tesla Inc (TSLA) kompak hijau. Pada penutupan Kamis, 22 Juni 2023, saham META naik 1,20 persen ke posisi USD 285,01.Sedangkan TSLA naik 1,98 persen ke USD 264. Secara year to date, META telah naik 128,38 persen.
Sedangkan TSLA lebih unggul dengan kenaikan 144,78 persen. Hingga kuartal I 2023, META melaporkan kenaikan penjualan 2,64 persen yoy menjadi USD 28,65 miliar.
Bersamaan dengan itu, biaya operasi naik 5,06 persen yoy menjadi USD 14,06 miliar. Sehingga perusahaan membukukan laba bersih USD 5,71 miliar, turun 23,52 persen yoy. Pada periode yang sama, pendapatan Tesla naik 24,38 persen yoy menjadi USD 23,33 miliar. Beban operasional turun 0,54 persen yoy. Sehingga perusahaan membukukan laba bersih USD 2,51 miliar, turun 24,26 persen yoy.