Liputan6.com, Jakarta Inara Rusli mengomentari ramai perselingkuhan lewat aplikasi ojek online alias ojol. Topik ini ramai dibahas setelah Lady Nayoan membongkar bukti dugaan perselingkuhan sang suami, Rendy Kjaernett dengan Syahnaz Sadiqah.
Percakapan mesra layaknya pasutri yang diduga dilakukan Rendy Kjaernett dan Syahnaz Sadiqah pun viral berhari-hari. Bahkan, pekan lalu kata Syahnaz Goj** trending di mesin pencarian Google.
Advertisement
Pengakuan Lady Nayoan ini menempatkan Rendy Kjaernett dan Syahnaz Sadiqah sebagai sasaran tembak netizen. Syahnaz Sadiqah dinilai tak bersyukur punya suami sebaik dan sesabar Jeje Govinda.
Netizen lalu menyebut Inara Rusli dan Lady Nayoan senasib karena jadi korban perselingkuhan padahal sudah susah payah membesarkan tiga anak. Inara Rusli menyebut perselingkuhan lewat aplikasi ojol itu canggih.
Judul Sama, Pelaku Beda
“Kalau judulnya sama. Judulnya sama, yaitu seling... Cuma kalau misalkan nasib kayaknya enggak bisa disamain, nasib orang. Kalau menurut aku sih, enggak tahu ya, kalau aku diselingnya sama cewek itu. Ya dia bukan siapa-siapa, ya begitulah,” Inara Rusli mengklarifikasi.
Melansir dari video wawancara di kanal YouTube Intens Investigasi, Minggu (25/6/2023), ia menyorot fenomena istri cantik jadi korban perselingkuhan. Inara Rusli menilai, selingkuh bermula dari niat yang ditindaklanjuti dengan menempuh beragam cara “kreatif.”
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Advertisement
Banyak Jalan Menuju Roma
“Namanya orang mau selingkuh pasti banyak jalan menuju Roma, pasti apa saja diusahakan ya, kan? Ya itulah, orang (yang tega selingkuh) sudah tertutup mata batinnya,” katanya. Terkait selingkuh lewat aplikasi ojol, Inara Rusli punya opini sendiri.
“Untungnya, eks (suami saya) enggak sampai segitu canggihnya (chatting pakai aplikasi ojol dengan selingkuhan). Enggak tahu sih, belum ketahuan semua kan, chattingannya sama aku,” urai Inara Rusli.
Era Medsos dan Perselingkuhan
Menurutnya, hal lain yang memantik perselingkuhan adalah medsos. Di medsos, orang pamer kekayaan hingga wajah rupawan (meski sebagian pakai filter). Medsos mirip toko es krim yang menjajakan beragam varian begitu menggoda. Kalau sudah begini, banyak yang tergiur.
“Karena sekarang zamannya medsos, orang tuh bisa melihat berbagai macam varian perempuan sudah kayak beli es krim sekarang es krim gelato berbagai rasa. Enggak cuma vanilla, stroberi, cokelat. Sekarang macam-macam ada mango sorbeilah apalah,” ia mengakhiri.
Advertisement