Liputan6.com, Jakarta Usia Ayu Ting Ting kini sudah 31 tahun. Di momen ultah kali ini, dia merayakannya berulang kali bersama para sahabat dan tentunya keluarga besar. Ayu mendapat banyak cinta dari orang-orang terdekat.
Doa adalah hal yang melekat dari perayaan ulang tahun. Dalam momen spesialnya, kedua orangtua Ayu Ting Ting mendoakan agar putri sulungnya segera mendapat jodoh terbaik.
Advertisement
"Kalau orangtua kan berdoanya semoga anaknya dapat jodoh, dapat pasangan, cuma saya sih selalu ingetin mereka, berdoa boleh, tapi jangan terlalu maksa banget harus nikah," papar Ayu Ting Ting dikutip dari YouTube Cumicumi, Senin (26/6/2023).
"Kan jodoh akan datang dengan sendirinya. Saya kan nikah penginnya sekali seumur hidup, enggak pisah atau apa pun itu. Mudah-mudahan nanti dapat jodoh yang terbaik," sambung ibunda Bilqis Khumairah Razak.
Jodoh Tak Jadi Prioritas Ayu Ting Ting
Ayu Ting Ting sendiri tidak menjadikan jodoh sebagai prioritas hidupnya saat ini. Menurut dia, ada beberapa hal yang lebih penting ketimbang selalu memusingkan soal jodoh.
"Yang utama yang penting sehat, panjang umur, sukses, karena mempertahankan kesuksesan itu yang paling sulit, semoga rezeki saya lancar karena saya kan single parent, jadi harus tetap bahagiain orang sekitar," jelasnya.
Advertisement
Tak Ada Laki-Laki yang Mendekat Padanya
Sahabat Ivan Gunawan ini juga mengaku bahwa belum ada laki-laki yang mendekatinya sampai sekarang. Dia pun menduga-duga apa yang jadi penyebabnya.
"Kayaknya pada takut kali sama saya karena saya sering dandan natural apa gimana, saya enggak ngerti. Jadi belum sih, belum ada, semuanya teman dekat, sewajarnya, belum yang gimana. Kalau misalnya saya menikah atau punya pacar pasti kalian tahu," tuturnya.
Para Lelaki Minder dengan Ayu
Banyak yang berspekulasi bahwa para pria minder dengan kesuksesan, popularitas hingga kekayaan yang digenggam Ayu Ting Ting. Namun dia tidak setuju dengan pemikiran ini.
"Minder apa sih, aku mah tinggalnya aja masih di gang sempit, aku kan masih perawan, gadis desa he he. Kalau dipikir-pikir apa yang harus ditakutin?" ia mengakhiri.
Advertisement