Artis Sinetron Arbani Yasiz dan Millennial Bertemu Ganjar Pranowo di GBK, Ngobrol Soal Apa sih?

Arbani Yasiz memberi masukan kepada Ganjar Pranowo.

oleh Aditia Saputra diperbarui 26 Jun 2023, 11:57 WIB
7 Transformasi Arbani Yasiz dari Anak Kecil Menggemaskan hingga Tampan Rupawan (Sumber: Instagram/@arbaniyasiz)

Liputan6.com, Jakarta Sejumlah artis dan influencer mendapat kesempatan berdialog langsung dengan Ganjar Pranowo di sela-sela acara peluncuran Greyman di Pintu 6 Gelora Bung Karno, Jakarta, pada Minggu (25/6/2023) pagi.

Kedatangan Bakal Calon Presiden 2024 yang diusung PDIP itu mengejutkan publik figur dan warga yang mengikuti aktivitas car free day (CFD) di sekitar lokasi acara.

"Tadi Pak Ganjar tiba-tiba datang, hadir. Dia menanyakan banyak hal tentang apa yang diinginkan anak muda zaman sekarang," kata Arbani Yasiz, seorang aktor muda, dalam wawancara setelah acara.

Dialog terbuka bersama Ganjar awalnya membahas industri kreatif yang dapat digeluti oleh generasi muda untuk mengembangkan minat, bakat, dan meningkatkan perekonomian mereka. Arbani menjelaskan kepada Ganjar bahwa kaum muda saat ini memiliki pemahaman akan kualitas produk namun lebih memilih produk dengan harga terjangkau.

"Kemudian, dia menanyakan bisnis apa yang disukai oleh anak muda sekarang. (Saya menjawab) mulai dari clothing line, bisnis angkringan, tempat nongkrong, tempat ngopi, atau cafe kecil-kecilan," jelasnya.

 


Bisnis Artis

Arbani Yasiz dan beberapa influnecer berdialog dengan Ganjar Pranowo.

Arbani mengakui bahwa bisnis-bisnis tersebut juga dijalankan oleh para artis dan influencer sebagai usaha sampingan di luar pekerjaan atau profesi mereka di industri hiburan.

Dialog tersebut berlangsung hangat dan akrab, sehingga Gubernur Jawa Tengah tersebut juga menanyakan kendala dan masalah yang dihadapi Arbani sebagai aktor di industri perfilman dalam negeri.

 


Berkualitas

Arbani Yasiz dan beberapa influnecer berdialog dengan Ganjar Pranowo.

Menurut Arbani, kendala yang sering dihadapi berkaitan dengan proses produksi yang harus dilakukan dalam waktu singkat untuk menghasilkan produk berkualitas tinggi.

Oleh karena itu, dukungan dari pemerintah sangat dibutuhkan untuk mendorong generasi muda dalam mengembangkan kreativitas dan jiwa kewirausahaan mereka secara otodidak.

"Harapannya, semoga anak-anak muda semakin memiliki tekad yang kuat untuk bekerja dan berbisnis bersama teman-teman mereka. Bisnis dapat dibangun sendiri tanpa harus mempelajari pendidikan tinggi," ujar Arbani.

 


Generasi Muda

Sementara itu, Ganjar Pranowo menyadari bahwa generasi muda saat ini membutuhkan pusat kreativitas atau creative hub untuk mengekspresikan ide dan potensi mereka. Gagasan tersebut muncul setelah ia berdialog dengan para pelaku ekonomi kreatif dalam kesempatan tersebut. Menurut Ganjar, kreativitas generasi muda saat ini semakin berkembang.

"Mereka memiliki ruang imajinasi yang sangat luas dan dalam. Mereka dapat mengeksplorasi diri dengan bebas," ujar Ganjar dalam wawancara dengan awak media.

Namun, kreativitas tersebut perlu diarahkan ke hal-hal positif agar dapat menghasilkan keuntungan finansial dan meningkatkan kesejahteraan mereka. Ganjar melihat bahwa semakin banyak generasi muda yang bersedia berjuang dari bawah untuk meraih kesuksesan tanpa mengandalkan kemudahan instan melalui akses tertentu.

Untuk daerah metropolitan yang sudah memiliki fasilitas penunjang yang baik, Ganjar berpendapat bahwa langkah selanjutnya adalah menyediakan pelatih dan pendamping untuk para pelaku ekonomi kreatif.

"Ketika infrastruktur sudah tersedia, yang diperlukan adalah pelatih dan pendamping. Dengan adanya fasilitas tersebut, mereka yang memiliki bakat dasar yang baik dapat berkembang dengan cepat," tambah Ganjar.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya