Liputan6.com, Yogyakarta - Suga BTS baru saja merampungkan rangkaian tur solo pertamanya di Seoul, Minggu (25/6/2023). Sebelum mengakhiri konsernya, Suga yang juga dikenal dengan nama Agust D ini memberikan kejutan kepada para penggemarnya, ARMY.
Terpampang sebuah poster banner berukuran besar lengkap dengan pengumuman penting dan foto Suga. Poster tersebut bertuliskan, "Perhatian! Adakah yang ingin menonton Agust D lagi? ARMY yang penuh semangat dan dukungan, mari kita bertemu lagi di arena indoor terbesar di Korea! 4, 5, 6 Agustus di Olympic Park KSPO Dome Gymnastic Arena. Konser final Suga Agust D D-DAY Tour Seoul."
Pada waktu bersamaan, BIGHIT MUSIC juga mengumumkan konser tersebut melalui akun Twitternya @BIGHIT_MUSIC. Dalam cuitannya, BIGHIT MUSIC mengumumkan konser encore 'D-DAY' tersebut bertajuk 'SUGA | Agust D TOUR ‘D-DAY’ THE FINAL'.
Baca Juga
Advertisement
Digelar pada 4-6 Agustus 2023, pemilihan KSPO Dome sebagai tempat konser penutup Agust D Tour, ternyata cukup bersejarah bagi Suga. Pada 2016, BTS menggelar konser bertajuk '2016 BTS Live "The Most Beautiful Moment in Life On Stage: Epilogue"' di KSPO Dome.
Pada konser tersebut, idol Kpop ini membungkuk hingga sujud di atas panggung sambil menangis. Hal itu terjadi lantaran ia melihat kedua orangtua dan kakaknya hadir di tengah penonton.
Kehadiran orangtuanya tersebut merupakan momen pertama kali bagi Suga. Beberapa sumber menyebut, Suga tak pernah mendapat dukungan dari orangtuanya untuk bermusik.
Dalam sebuah wawancara dengan Rolling Stone, Suga menjelaskan bahwa orangtuanya tidak mengerti rap. Hal itu karena rap bukan merupakan bagian dari musik yang mereka dengarkan.
"Wajar saja mereka menentang apa yang saya lakukan. Tentu saja, menurut mereka, menjadi musisi juga merupakan profesi yang sangat tidak stabil," ujarnya.
Meski demikian, hal itu justru menjadi motivasi bagi dirinya untuk bekerja lebih keras, sehingga bisa memberikan bukti nyata kepada orangtuanya. Dalam prosesnya tersebut, Suga harus berjuang tanpa dukungan keluarga serta bergulat dengan gangguan mental yang ia alami, seperti OCD, kecemasan sosial, hingga depresi
Segala yang ia alami pun ia ungkapkan dalam album solonya. Suga percaya bahwa setiap emosi negatif perlu diungkapkan dengan cara apapun, termasuk melalui sebuah lagu.
Perjuangannya pun tak sia-sia, bersama BTS, ia berhasil menjadi grup K-pop paling berpengaruh hingga saat ini. Selama 10 tahun bersama BTS, Suga juga telah menciptakan beberapa lagu, menulis lirik, dan ikut memproduseri beberapa lagu.
Kolaborasi
Selain bersama grupnya, Suga juga telah memproduseri dan berkolaborasi dengan berbagai musisi ternama lain, seperti PSY, IU, Halsey, Suran, Juice WRLD, Max, Epik High, Ryuichi Sakamoto, Steve Aoki, dan masih banyak lagi.
Pada momen mengharukan tersebut, Suga menyembunyikan wajahnya sambil menangis. Sebelumnya, ia juga sempat mengatakan, "Terima kasih ibuku, ayahku, dan kakakku. Akhirnya aku bisa menjadi anak yang dibanggakan."
Momen mengharukan tersebut menjadi salah satu momen berharga bagi Suga, keluarganya, BTS, serta ARMY. Tak heran jika KSPO Dome dipilih Suga sebagai lokasi konser encore 'D-DAY', Agustus mendatang.
Sementara itu, dalam konser hari kedua di Seoul sekaligus rangkaian konser terakhirnya, tiga member BTS lainnya ikut hadir di barisan penonton, yakni Jimin, V, dan Jungkook. Mereka bahkan sempat memberi semangat kepada Suga setelah disodori mic oleh staff.
Adapun pada tur konser di Seoul hari pertama, dua juniornya di HYBE Labels juga turut hadir, yaitu boygrup ENHYPEN dan girlgrup LE SSERAFIM. Tur konser Suga BTS tersebut juga disiarkan secara live, sehingga para ARMY yang tak bisa hadir di Seoul pun bisa menyaksikan keseruan aksi panggungnya.
Penulis: Resla Aknaita Chak
Advertisement