Megawati Sindir Partai yang Masih Pikir-Pikir Dukung Ganjar, PKB Tegaskan Komitmen Bersama Gerindra

Wakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid menegaskan komitmen partainya dalam menghadapi Pilpres 2024 bersama Partai Gerindra.

oleh Jonathan Pandapotan Purba diperbarui 26 Jun 2023, 13:06 WIB
Presiden Kelima RI yang juga Ketua Dewan Pengarah Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Megawati Soekarnoputri dalam acara seminar internasional Hari Hidrografi Dunia 2023 dengan tema “Hydrography; Underpinning The Digital Twin of The Ocean” yang digelar di Balai Samudera. (Foto: Dokumentasi PDIP).

Liputan6.com, Jakarta - Wakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid menegaskan komitmen partainya dalam menghadapi Pilpres 2024 bersama Partai Gerindra.

Hal itu menanggapi pernyataan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri yang menyebut ada partai yang masih pikir-pikir memberi dukungan kepada bacapres Ganjar Pranowo.

Jazilul menerangkan, PKB telah terikat kerja sama politik dengan Partai Gerindra. Oleh karena itu, dia menegaskan, akan mengarungi Pilpres 2024 dengan Partai Gerindra.

"Ya, sebab PKB sudah ada piagam kerjasama dengan Gerindra. Sudah saling berkomitmen menghadapi pilpres 2024," kata Jazilul saat dikonfirmasi, Senin (26/6).

Akan tetapi, dia merasa, sikap PKB dapat berubah bila tuhan mentakdirkan lain. "Kita berharap yang terbaik bagi Gus Imin dan PKB," imbuh Jazilul.


Sindiran Megawati

Sebelumnya, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri menyindir partai-partai yang masih mikir untuk bergabung mendukung pencapresan Ganjar Pranowo. Adapun, partai yang dimaksud ialah Golkar, PAN dan PKB.

Hal itu disampaikan Megawati dalam puncak peringatan bulan Bung Karno di GBK, Senayan, Jakarta, Sabtu (24/6). Turut hadir sejumlah elite parpol seperti Ketum Golkar Airlangga Hartarto, Ketum PAN Zulkifli Hasan dan Waketum PKB Jazilul Fawaid.

Awalnya, Megawati menyebut, ada parpol yang sudah pasti mendukung Ganjar seperti PPP, Hanura dan Perindo.

"Jadi tadi saya katakan di belakang saya ini ada beberapa partai yang sudah pasti itu ada 3, dari PPP Ayo Pak Mardiono (Ketum PPP) berdiri, beliau nomor 1 'Bu saya sama-sama boleh enggak Bu? Boleh Pak," ungkap Mega saat pidato.

Kemudian, Mega cerita Ketum Hanura Oesman Sapta Odang (OSO) yang ingin diajak berkoalisi. Lalu, ada Ketum Perindo Hary Tanoesoedibjo yang juga telah mendukung Ganjar.

"Ada lagi ini abang saya ini desak-desak saja dari Partai Hanura yaitu Pak OSO, dia suka marah-marah 'Kenapa kamu enggak pernah ajak abang ya, ayo sinilah kalau mah ikut' gitu. Yang ketiga, itu orangnya enggak ada salam dari Pak Hary Tanoe dari Perindo," tuturnya.

Barulah Megawati menyebut, ada parpol yang masih mikir-mikir untuk mendukung Ganjar. Namun, ia tak masalah mengenai hal itu.

"Kalau di sini ada 3 (Golkar, PAN, PKB) itu yang saya bilang ya katakan lagi, ah mikar-mikir dulu dah," ujarnya.

"Tuh bapak-bapak kan diketawain. Haha lho benar kan. Tapi ya saya bilang enggak papa mau ikut boleh, enggak ikut ya enggak papa, betul ndak? Merdeka!" ucap Megawati.

Sumber: Alma Fikhasari/Merdeka.com

Infografis Ragam Tanggapan Wacana Duet Prabowo-Ganjar di Pilpres 2024. (Liputan6.com/Abdillah)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya