Tidak Pernah Membosankankan, Ini Deretan Transportasi Wisata di Solo yang Bisa Dijajal

Tak hanya tempat wisata Solo, para wisatawan juga bisa menjajal aneka transportasi wisata yang bisa ditemukan di Kota Solo.

oleh Switzy Sabandar diperbarui 27 Jun 2023, 11:00 WIB
Sepur kluthuk itu didatangkan dari Taman Mini Indonesia Indah (TMII). (Liputan6.com/Fajar Abrori)

Liputan6.com, Solo - Kota Solo menjadi salah satu kota yang banyak dikunjungi wisatawan dari berbagai daerah. Wilayah ini memang memiliki berbagai peninggalan budaya dan sejarah yang dapat menarik banyak wisatawan.

Tak hanya tempat wisata Solo, para wisatawan juga bisa menjajal aneka transportasi wisata yang bisa ditemukan di Kota Solo. Dengan demikian, pengalaman berwisata pun akan semakin menyenangkan.

Mengutip dari surakarta.go.id, berikut beberapa transportasi wisata Solo:

1. Bus tingkat Werkudara

Kota Solo menyuguhkan sensasi menaiki bus tingkat atau double decker, yakni dengan menggunakan bus tingkat werkudara. Bus yang beroperasi pada Sabtu, Minggu, dan hari libur lainnya ini memiliki rute dan pemberhentian di tempat-tempat wisata sekitar, seperti rumah dinas Wali Kota Solo Loji Gandrung, Museum Sriwedari, Museum Radya Pustaka, Museum Batik, Kampung Wisata Batik Kauman, hingga Jurug Solo Zoo.

2. Mobil listrik klasik 

Terdapat sekitar delapan unit mobil listrik klasik. Mobil ini menggunakan bahan bakar listrik yang merupakan sumbangan dari Tahir Foundation untuk Kota Surakarta.

Mobil ini memiliki tampilan klasik yang unik. Para wisatawan bisa menggunakan mobil ini untuk mengunjungi berbagai spot wisata dengan rute yang sudah disiapkan oleh Pemkot Solo.

3. Railbus Batara Kresna

Kota Solo memiliki lintasan rel yang membelah pusat kota. Railbus batara kresna merupakan sebuah kereta yang melintasi rel tengah kota tersebut. Kereta ini bisa ditumpangi warga dari Stasiun Purwosari dan berakhir di Stasiun Wonogiri.

4. Sepur Kluthuk 

Menggunakan rel yang sama, sepur kluthuk juga bisa menjadi alternatif untuk para wisatawan yang ingin menjelajah Kota Solo dengan menaiki kereta. Hingga kini, rel kereta tersebut masih aktif digunakan sebagai lintasan sepur kluthuk.

Sepur kluthuk merupakan sebuah kereta tua buatan Jerman pada 1896. Kini, sepur kluthuk digunakan sebagai angkutan wisata untuk para wisatawan agar bisa menjajal pengalaman menaiki kereta tua di tengah kota.

(Resla Aknaita Chak)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya