Mengenal Sosok Crazy Rich Kalimantan Selatan Haji Isam, Pernah Jadi Tukang Ojek Kini Punya 60 Perusahaan

Haji Andi Syamsudin Andi Arsyad atau dikenal Haji Isam, merupakan salah satu sosok haji terkaya di Kalimantan Selatan yang memiliki bisnis tambang, perkebunan, pelabuhan, biodiesel dan lainnya.

oleh Agustina Melani diperbarui 26 Jun 2023, 15:38 WIB
Kalimantan Selatan memiliki sosok pengusaha yang dikenal dengan nama Haji Isam. Pria bernama lengkap Haji Andi Syamsudin Andi Arsyad membangun grup Jhonlin yang kini naungi 60 perusahaan. (Sumber: Instagram/uplightpro_id)

Liputan6.com, Jakarta - 4 Agustus 2022 menjadi hari bersejarah bagi grup Jhonlin. Grup tersebut membawa salah satu bisnisnya untuk mencatatkan saham perdana di Bursa Efek Indonesia (BEI).

PT Jhonlin Agro Raya Tbk catatkan saham di papan pengembangan BEI memakai kode saham JARR. Perseroan menjadi perusahaan tercatat ke-33 pada 2022.

Jhonlin Agro Raya mencatatkan 8 miliar saham yang terdiri dari saham pendiri sebesar 6,77 miliar saham dan penawaran umum saham 1,22 miliar saham dengan nilai nominal Rp 100 per saham.

PT Jhonlin Agro Tbk menetapkan harga penawaran umum perdana atau initial public offering (IPO) sebesar Rp 300 per saham. Perseroan meraih dana Rp 366,99 miliar dari IPO.

Pemakaian dana IPO perusahaan yang berada di Kalimantan Selatan ini antara lain sekitar 21 persen untuk pembayaran sebagian biaya pembangunan proyek pabrik kelapa sawit.Sisanya sekitar sekitar 79 persen untuk modal kerja yaitu pembelian CPO dan bahan baku lainnya.

Adapun saat IPO saham, Jhonlin Agro Raya menyita perhatian. Lantaran perseroan memiliki komisaris utama masih sangat muda. Komisaris utama perseroan Bernama Jhony Saputra. Ia menduduki posisi Komisaris Utama Jhonlin Agro Raya sejak 2022.

Berdasarkan laman perseroan, Jhony berusia 21 tahun dan lulus dari SMA Al Azhar Jakarta Selatan pada 2018. Selain sebagai komisaris utama di Jhonlin Agro Raya. Ia juga menjabat di sejumlah perusahaan lainnya, salah satunya pemilik PT Araya Agro Lestari.

Bicara mengenai Jhony Saputra tak lepas dari sosok orangtuanya. Ia anak dari pengusaha Kalimantan Haji Andi Syamsudin Andi Arsyad atau dikenal Haji Isam.

Haji Isam juga dikenal sebagai sultan dan crazy rich dari Kalimantan Selatan yang mendirikan grup Jhonlin.


Bisnis Grup Jhonlin

Jhonlin Agro (Foto: laman Jhonlin Agro)

Mengutip laman jhonlinagro.com, grup Jhonlin merupakan induk perusahaan dari beberapa unit usaha di berbagai bidang yakni pertambangan, jasa pelabuhan, jasa transportasi udara, bongkar muat di laut lepas, agro bisnis, jasa keamanan hingga infrastruktur dan manufaktur.

Sebagai perusahaan terdepan di Kalimantan Selatan dan khususnya Tanah Bumbu, Jhonlin Group berkomitmen mengutamakan aspek kesehatan dan keselamatan kerja serta berupaya terus meningkatkan sumber daya manusia dan kesejahteraan karyawan dan masyarakat sekit.

Adapun untuk sektor agribisnis, secara khusus dikelola PT Jhonlin Agro Mandiri yang saat ini menggarap bisnis karet, pengelolaan minyak sawit mentah dan produksi pellet kayu sebagai bahan biomas pengganti batu bara.

Mengutip berbagai sumber, Crazy Rich Kalimantan Selatan ini lahir pada 1 Januari 1977 di Batulicin, Kalimantan Selatan. Akan tetapi, keluarga besar Haji Isam berasal dari sebuah desa di Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan. Daerah tersebut daerah etnis Bugis.

Di tangan Haji Isam, grup Jhonlin menggembangkan gurita bisnis mulai dari tambang batu bara, penerbangan, kayu hingga gula, dari minyak sampai energi dengan pabrik biodiesel. Bahkan ia mengembangkan grup Jhonlin yang memiliki sekitar 60 perusahaan.


Bermodal Uang Pinjaman

Ilustrasi pinjaman (Foto: Unsplash/Scott Graham)

Haji Isam memulai bisnis dari bawah. Ia bahkan sempat menjadi tukang ojek dan operator alat berat. Kemudian ia bertemu Johan Maulana, pengusaha Tionghoa Surabaya yang memberi kesempatan belajar cara mengelola tambang.

Sejak 2001, Haji Isam bekerja di perusahaan milik Johan dan menghabiskan waktu dua tahun yang membuatnya memiliki bekal pengalaman yang bakal mengubah perjalanan hidupnya.

“Tahun 2003, Pak Johan meminjami saya modal untuk menyewa alat berat tambang,” tutur Haji Isam demikian dikutip dari Antara, Senin (26/6/2023).

Melalui kesempatan itu, Haji Isam mulai terjun ke bisnis tambang sebagai dirinya sendiri menjadi kontraktor pelaksana PT Arutmin Indonesia yang merupakan anak usaha PT Bumi Resources Tbk milik keluarga Bakrie.

Pada 2004, Haji Isam memulai bisnis dengan bendera kecil CV Jhonlin Baratama sebagai kontraktor. Lalu berdiri PT Jhonlin Baratama pada 2005.

Bisnis Haji Isam berkembang. Ia memiliki bisnis transportasi pesawat terbang di bawah naungan PT Jhonlin Air Transport. Sedangkan di bidang perkapalan, berdiri PT Jhonlin Marine yang mengelola lebih dari 70 kapal tongkang pengangkut batu bara.

19 tahun kemudian, perusahaan rintisan tersebut menjadi grup Jhonlin yang menambang 400 ribu ton batu bara setiap bulan dengan omzet lebih dari Rp 400 miliar per bulan.

Bisnis Haji Isam melebar ke bidang agribisnis, biodiesel, energi, hingga wood pallet.  Jhonlin Agro sejak Agustus 2022 telah mencatatkan saham di BEI. Haji Isam juga tercatat sebagai pemilik manfaat akhir atau ultimate beneficial owner dari Jhonlin Agro Raya.

Terbaru perusahaannya PT Prima Alam Gemilang meresmikan pabrik pengolahan tebu terbesar di Kabupaten Bombana, Sulawesi Tenggara dengan produk GulaTa. Pabrik diresmikan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) dengan nilai modal disebut triliunan rupiah.

Adapun Haji Isam juga dikenal sosok yang memiliki hobi berburu dan off road trekking.


Memiliki Rumah Mewah

Rumah Haji Isam. ©2020 Merdeka.com

Mengutip laman Merdeka.com, Haji Isam diketahui memiliki kediaman mewah yang dibangun di atas lahan 10-20 hektar.

Selain luas, Haji Isam memiliki kediaman yang dilengkapi berbagai fasilitas lengkah dan mewah. Ia memiliki hobi otomotif dan mempunyai garasi modern berstandar internasional untuk merawat banyak mobil miliknya.

Bahkan, Haji Isam memiliki lahan track off road pribadi yang berada di dekat kediamannya. Arena track off road sengaja dibangun untuk menyalurkan hobi di bidang otomotif.

Selain itu, rumah Haji Isam juga memiliki fasilitas kolam renang yang mewah. Di bagian tepi kolam renang yang terdapat sebuah teras yang dapat digunakan untuk bersantai.

Jika menggelar sebuah acara, kolam renang ini akan dihias sehingga terlihat cantik.

Pada 2020, nama Haji Isam juga menjadi sorotan, saat sang putri Liana Jhonlin dilamar oleh kekasihnya pada 2020. Acara lamaran Liana berlangsung meriah dan penuh glamor hingga didatangi oleh selebritas kenamaan di Indonesia.


Rayakan Ulang Tahun, Gelar Pertunjukan Kembang Api

Pada awal Januari 2023, digelar pertunjukan kembang api bertajuk Pesta Kembang Api Batulicin Festival (Batfest) 2022 yang memecahkan rekor MURI untuk bentang pijar terpanjang mencapai 1 kilometer.

Dikutip dari keterangan resmi yang diterima Antara pada 3 Januari 2023, pesta kembang api itu menjadi pertunjukan spektakuler bagi 70 ribu masyarakat yang mendatangi Jhonlin Pantai Festival di Batulicin, Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan seluas 12,5 hektar yang diperuntukkan bagi sekitar 50 ribu pengunjung.

Selain pertunjukan kembang api, pengunjung juga menikmati bazar murah penjualan minyak goreng JAR dan gula berlabel GulaTa, keduanya produksi PT Jhonlin Agro Raya Tbk dan PT Prima Alam Gemilang yang merupakan anak usaha Jhonlin Group.

Adapun pertunjukan kembang api itu juga menjadi penanda hari ulang tahun ke-46 bagi Haji Isam, pemilik grup Jhonlin yang memiliki sekitar 60 perusahaan.


Beri Umrah Gratis kepada Warga

Bagi masyarakat Kalimantan Selatan dan Batulicin, Haji Isam dikenal gemar berbagi. Pada akhir 2022, ia memberangkatkan umrah gratis 870 warga Tanah Bumbu. Pada Kamis, 29 Desember 2022, Haji Isam kembali memberangkatkan umrah secara gratis kepada 50 warga Kabupaten Kotabaru, mulai dari imam masjid, guru ngaji, guru TK, guru SLB, dan anggota Polri dan TNI.

Kedermawanan Haji Isam ini juga pernah disampaikan mantan Menpan RB yang juga mantan Wakapolri Komjen Polisi (Purn) Syafruddin Kambo yang pernah menjadi Kapolda Kalsel periode 2010-2012.

“Haji Isam sosok yang sangat dermawan. Jiwa penolongnya kuat sekali. Setiap tahun, ia mengumrahkan dan menghajikan banyak orang. Sudah ribuan jumlahnya,” ujar dia.

Selain itu, ia juga mendirikan “Haji Isam Foundation” yang mengelola zakat, infak, sedekah (ZIS), wakaf dan charity lainnya secara professional untuk menjangkau berbagai bidang, mulai dari pendidikan, kesehatan hingga bantuan ke berbagai masjid, pesantren dan rumah tahfidz.

“Tahun lalu, zakat beliau di luar infak dan sedekah mencapai Rp 250 miliar,” tutur Pengelola Haji Isam Foundation.

Di tangan Haji Isam, grup Jhonlin menggembangkan gurita bisnis mulai dari tambang batu bara, penerbangan, kayu hingga gula, dari minyak sampai energi dengan pabrik biodiesel.

Infografis Orang Terkaya di Indonesia (liputan6.com/desi)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya