Liputan6.com, Jakarta Pada 2022, Indonesia sempat dihebohkan dengan fenomena Ghozali, anak muda yang meraup keuntungan miliaran rupiah dari hasil menjual Non Fungible Token (NFT). Lantas bagaimana nasib NFT Ghozali saat ini?
Sebelumnya, NFT merupakan semacam token yang tidak dapat ditukarkan, biasanya ditemukan di dalam teknologi blockchain.
Advertisement
Meskipun sudah ada sejak 2014, namun popularitas NFT semakin meningkat pada 2020 hingga 2021. Setelah itu, semakin banyak orang yang tertarik dalam melakukan transaksi NFT di berbagai platform.
Ghozali pada 2022 menjual koleksi foto selfie miliknya yang diambil setiap hari sejak 2017 sampai 2021, kemudian menjualnya di platform marketplace NFT OpenSea.
Pada saat itu, berdasarkan volume perdagangan dari akun OpenSea milik Ghozali, terlihat ada volume traded sebesar 277 Ethereum (ETH) atau sekitar Rp 13,3 miliar berdasarkan harga ETH saat itu. Satu foto milik Ghozali dihargai dengan harga terendah yaitu 0,13 Ethereum atau sekitar Rp 6 juta.
Namun saat ini, berdasarkan pantauan kanal Crypto Liputan6.com, Ghozali belum menjual koleksi NFT terbaru dan statistik perdagangan NFT sudah mengalami penurunan.
Dilansir dari akun Ghozali di OpenSea, Senin (26/6/2023), Satu foto milik NFT Ghozali dihargai dengan harga terendah yaitu 0,08 Ethereum atau setara Rp 2,25 juta dengan nilai ETH saat ini sebesar Rp 28,20 juta per koin.
Adapun untuk volume perdagangan NFT Ghozali sebesar 404 ETH atau setara Rp 11,4 miliar. Volume ini turun dari tahun lalu senilai Rp 13,3 miliar.
Klub Bola FC Barcelona RIlis NFT, Angkat Kisah Kapten Tim Perempuan
Raksasa sepak bola Spanyol FC Barcelona bekerja sama dengan proyek NFT World of Women untuk peluncuran kedua dari 10 bagian koleksi NFT berjudul "Masterpiece". Koleksi ini secara artistik menyoroti pencapaian para pemain klub ikonik klub era dulu dan sekarang.
Karya seni digital ini dinamai “Empowerment,” yang dibuat oleh seniman Rhi Madeline mengangkat kisah kapten klub FC Barcelona wanita Alexia Putellas dan melambangkan transformasi dan katalis untuk kemajuan.
Karya seni berhias emas menggambarkan Putellas selama pertandingan semifinal Liga Champions Wanita melawan klub Jerman Wolfsburg pada 2022 permainan di mana dia mencetak dua gol untuk memimpin timnya meraih kemenangan.
Lelang NFT ini akan dimulai pada 26 Juni secara eksklusif melalui pasar OpenSea. Utilitas fisik untuk NFT yang dicetak pada jaringan penskalaan Ethereum Polygon termasuk kesempatan untuk bertemu Putellas.
Pemilik NFT juga berkesempatan untuk mengklaim sepasang sepatu bot bertanda tangan dan kursi fisik dari stadion Barcelona, bernama Spotify Camp Nou, ditandatangani oleh pemain.
“Ketika FC Barcelona datang kepada kami beberapa bulan yang lalu, kami memiliki banyak percakapan tentang apa tujuan dari kemitraan ini, dan dengan cepat terasa seperti tidak perlu dipikirkan lagi,” kata COO World of Women Shannon Snow, dikutip dari Decrypt, Jumat (23/6/2023).
Dia merinci keputusan untuk bermitra dengan Barcelona, keinginan proyek untuk mendukung pertumbuhan perwakilan wanita dalam permainan, dan mengapa Putellas khususnya adalah sosok yang menginspirasi untuk mewujudkan ambisi tersebut.
Advertisement
Langkah NFT FC Barcelona
Barcelona menjadi salah satu klub bola eropa yang menjajaki dunia digital. Dengan serangkaian koleksi NFT bertema Masterpiece, Barcelona ingin mengabadikan para pemain ikonik klub dari era terdahulu hingga saat ini.
Masterpiece NFT perdana Barcelona menggambarkan ikon sepak bola Belanda Johan Cruyff. Dianggap sebagai salah satu pemain terbaik yang pernah ada di lapangan, Cruyff menghabiskan lima tahun sukses di Barcelona.
Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual Kripto. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.