Cashlez Worldwide Indonesia Bidik Pendapatan Tumbuh 20 Persen pada 2023

Direktur Utama PT Cashlez Worldwide Indonesia Tbk (CASH), Irianto Kusumadjaja membidik pendapatan tumbuh 20 persen atau sekitar Rp 150 miliar pada 2023.

oleh Pipit Ika Ramadhani diperbarui 26 Jun 2023, 17:06 WIB
PT Cashlez Worldwide Indonesia Tbk (CASH) optimistis dapat mencatatkan kinerja positif sampai akhir tahun. (Foto: Freepik/mindandi)

Liputan6.com, Jakarta - PT Cashlez Worldwide Indonesia Tbk (CASH) optimistis dapat mencatatkan kinerja positif sampai akhir tahun. Direktur Utama PT Cashlez Worldwide Indonesia Tbk, Irianto Kusumadjaja mengatakan, untuk tahun ini perseroan membidik kenaikan pendapatan hingga 20 persen atau sekitar Rp 150 miliar.

"Pendapatan setidaknya meningkat 10-20 persen dari yang selama ini sudah terjadi di 2022," kata dia dalam paparan publik perseroan, Senin (26/6/2023).

Sebagai gambaran, Cashlez Worldwide Indonesia membukukan pendapatan sebesar Rp 128,978 miliar, turun dibandingkan tahun sebelumnya sebesar Rp 194,05 miliar. Sementara rugi bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk pada periode yang sama tercatat sebesar Rp 10,04 miliar, naik dibandingkan rugi bersih pada 2021 sebesar Rp 9,77 miliar.

Pada 2023, perseroan juga menargetkan penambahan 10 ribu merchant baru. Perseroan senantiasa fokus pada peningkatan engagement terhadap UMKM agar semakin banyak UMKM yang diserap sebagai mitra.

Untuk dapat mengoptimalkan proses tersebut, Perseroan secara terus-menerus meningkatkan kerja sama strategis dengan berbagai pihak, mulai dari pemerintah daerah, Kemenparekraf, hingga Bank Pembangunan Daerah.

"Dengan dilakukannya kolaborasi tersebut, maka diharapkan ada kontribusi positif yang secara langsung dirasakan terutama terkait perolehan Gross Transaction Value Perseroan," papar Irianto.

Pada penutupan perdagangan saham Senin, 26 Juni 2023, saham CASH naik 2,47 persen ke posisi Rp 83 per saham. Saham CASH dibuka melemah tipis ke posisi Rp 80 per saham. Saham CASH berada di level tertinggi Rp 85 dan terendah Rp 78 per saham. Total frekuensi perdagangan 168 kali dengan volume perdagangan 17.170 lot saham. Nilai transaksi Rp 140,7 juta.

 


Rombak Susunan Pengurus

Pejalan kaki melintas dekat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di kawasan Jakarta, Senin (13/1/2020). IHSG sore ini ditutup di zona hijau pada level 6.296 naik 21,62 poin atau 0,34 persen. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Sebelumnya, PT Cashlez Worldwide Indonesia Tbk (CASH) telah menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) pada Senin, 26 Juni 2023. Pada rapat tersebut, pemegang saham perseroan menyetujui adanya perubahan susunan manajemen perseroan.

Direktur Utama PT Cashlez Worldwide Indonesia Tbk, Irianto Kusumadjaja menyebutkan, terdapat dua nama baru yang masuk sebagai Komisaris perseroan, dan satu nama di jajaran direksi.

"Jadi susunan komisaris dan direksi yang baru diangkat melalui RUPST pagi ini, di jajaran Komisaris ada Edy Suryanto Sulistyo yang berpengalaman di Gojek dan David Fernando Audy yang juga berinvestasi di industri teknologi," ungkap Irianto dalam paparan publik perseroan, Senin (26/6/2023).

Edy Suryanto Sulistyo sebelumnya sempat didapuk menjadi Dewan Penasihat Manajemen Perseroan sejak akhir tahun lalu. Penunjukkan Edy dilakukan dalam rangka memberikan pertimbangan, nasihat, solusi bahkan membantu dalam pengambilan keputusan profesional kepada manajemen.

Edy disebut memiliki kemampuan dan keahlian di bidang penyedia jasa pembayaran yang bersedia bekerja untuk Perseroan sebagai Penasihat Senior Direksi.

Melansir laman Linkedin pribadinya, Edy saat ini tercatat sebagai CEO dari GoPlay. Sementara David Fernando Audy saat ini tercatat sebagai Operating Partner at East Ventures Growth di East Ventures (EV) Growth Fund, perusahaan modal ventura dan ekuitas swasta yang berbasis di Asia Tenggara. Merupakan perusahaan patungan (joint venture/JV) antara East Ventures, SMDV, dan Yahoo! Japan Capital (Softbank).

"Sedangkan di jajaran direksi, ada saya sendiri dibantu Hendrik Adrianto. Juga ada Robert Kurniawan yang baru join dengan Cashlez," imbuh Irianto.

Dengan demikian, susunan manajemen perseroan menjadi sebagai berikut:

Komisaris:

Presiden Komisaris: Surya Aseanto Putra

Komisaris Independen: David Fernando Audy

Komisaris: Edy Suryanto Sulistio

Direksi:

Presiden Direktur: Irianto Kusumadjaja

Direktur: Hendrik Adrianto

Direktur: Robert Kurniawan

 


Cashlez Kini Hadir di Sarinah untuk Fasilitasi Pembayaran Non Tunai

Warga memanfaatkan waktu berlibur lebaran dengan mengunjungi Sarinah Jakarta, Jumat (6/5/2022). Warga Jakarta dan sekitarnya mengisi libur Idul Fitri 1443 H untuk berjalan jalan dan berekreasi bersama keluarga ke Mall dan tempat-tempat wisata di Ibu Kota. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Sebelumnya, PT Cashlez Worldwide Indonesia Tbk (Cashlez/CASH) telah mulai beroperasi dalam memfasilitasi pembayaran non-tunai di Sarinah yang dibuka 21 Maret 2022. 

Pusat perbelanjaan dan ritel modern pertama di Indonesia yang bertransformasi menjadi Community Mall ini memberikan panggung karya komunitas anak bangsa terutama komunitas kreatif dan stakeholders pariwisata yang sudah terkoneksi dengan ekosistem digital.

Presiden Direktur Cashlez, Suwandi mengatakan, Cashlez dan Sarinah memiliki visi yang sama yaitu untuk mengembangkan UMKM dan membuatnya naik kelas. Cashlez sebagai payment gateway dalam menyediakan berbagai metode pembayaran, baik offline maupun online.

"Berkomitmen untuk memberikan yang terbaik dalam memfasilitasi pembayaran UMKM di Sarinah. Saat ini metode metode pembayaran terbanyak yang digunakan oleh customer Sarinah adalah kartu kredit dan debit,” kata Suwandi melalui keterangan resmi di keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu (13/4/2022).

Sementara itu, Direktur Utama PT Sarinah, Fetty Kwartati mengatakan end to end model bisnis serta ekosistem usaha Sarinah yang telah bertransformasi diharapkan dapat menjangkau konsumen dan pengunjung baik secara online maupun offline. 

Dia menambahkan, bisnis ritel melalui marketplace tumbuh eksponensial. Oleh karena itu maka digitalisasi adalah suatu keniscayaan, walaupun pengalaman berbelanja masih diminati masyarakat. 

"Apalagi Sarinah melengkapi ruang belanja, dengan ruang sosial, ruang budaya, ruang maya dan ruang gaya. Ini salah satu bentuk transformasi dan manifestasi Sarinah dari department store menjadi community mall,” ungkapnya.

 

 

Infografis Ekonomi RI Jauh Lebih Baik dari Negara Lain (Liputan6.com/Triyasni)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya