Rencana Besar Manchester United Balas Dendam ke Juventus

Manchester United percaya diri dalam menyegel tanda tangan Adrien Rabiot musim panas ini karena Paul Pogba.

oleh Muhammad Yanto diperbarui 27 Jun 2023, 21:00 WIB
Manajer Manchester United (MU) Erik ten Hag. (AP Photo/Dave Thompson)

Liputan6.com, Jakarta - Manchester United percaya diri dalam menyegel tanda tangan Adrien Rabiot musim panas ini. Pasalnya, Paul Pogba sudah pulih dan bertekad bangkit di Juventus.

Rabiot sempat memberikan MU harapan untuk mencapai kesepakatan pada bulan Desember lalu, namun negosiasi terputus dan sang pemain pada akhirnya bertahan di Turin.

Kini, Manajer MU Erik ten Hag dikabarkan menginginkan pemain asal Prancis tersebut. Dan, menurut The Athletic, United telah melanjutkan kontak dengan perwakilan Rabiot atas potensi transfer gratis.

Gelandang berusia 28 tahun itu akan habis kontrak pada 1 Juli tetapi sedang bernegosiasi dengan Juventus untuk perpanjangan.

United hampir mendatangkan Rabiot di musim panas pertama Ten Hag di Old Trafford setelah target jangka panjang terhadap Frenkie de Jong dari Barcelona berakhir dengan kegagalan.

Saat itu masalanya, permintaan yang tinggi dari ibu sekaligus agen Rabiot terlalu tinggi yakni mencapai £ 70 juta. Pada akhirnyam MU memutuskan untuk mendatangkan Casemiro dari Real Madrid.

Pada bulan Desember lalu, Rabiot yang berstatus sebagai pemain Juventus blak-blakan mengaku ingin main di Premier League

"Saya selalu mengatakan bahwa saya ingin bermain di Inggris dalam karir saya. Saya masih memiliki keinginan itu. Saya ingin berkembang di Liga Premier," kata Rabiot.

"Saya belum memikirkan tim Liga Premier saat ini. Saya belum memilih tim atau apa pun. Ini hal yang umum.

"Ini liga; ini level permainan yang terjadi. Itulah yang paling menarik bagi saya. Itu sesuai dengan kualitas saya," ujarnya.

Rabiot adalah salah satu pemain paling menonjol di tim Massimiliano Allegri musim lalu, dan akan menjadi pukulan telak bagi Juventus jika dia pergi dengan gratis.

Di satu sisi, United merasa percaya diri setelah kembali ke Liga Champions, sedangkan Juventus yang menerima pengurangan poin Juventus membuat mereka hanyalolos ke Liga Konferensi Eropa.


MU Balas Dendam ke Juventus

Pemain Juventus, Adrien Rabiot, saat melawan Fiorentina pada laga Liga Italia di Stadion Juventus, Turin (12/2/2023). Kontrak Rabiot bersama Juventus akan berakhir pada bulan Juni nanti. Mu bisa mengangkut pemain yang telah mencetak 10 gol dan empat assist dari 35 pertandingan bersama Nyonya Tua tersebut. (AFP/Marco Bertorello)

Dan Setan Merah mungkin diam-diam lapar untuk membalas dendam pada Nyonya Tua karena merampas Pogba dengan status bebas transfer tidak hanya sekali tetapi dua kali.

Mereka memercikkan £ 89 juta untuk membawanya kembali ke M16 setelah kejadian pertama sebelum Pogba kembali ke Juve setelah kontrak enam tahunnya berakhir musim panas lalu.

Ten Hag dikabarkan menginginkan dua gelandang jelang musim keduanya memimpin. Rabiot dengan transfer gratis untuk menemani kedatangan uang besar di sejenisnya Mason Mount atau Moises Caicedo akan mewakili bisnis yang cerdas.


Pemain Incaran MU Lainnya di Bursa Transfer

Pemain Brighton, Moises Caicedo (kiri) berebut bola dengan pemain Manchester United, Christian Eriksen pada laga semifinal Piala FA 2022/2023 di Stadion Wembley, London, Minggu (23/04/2023). Laga dimenangkan oleh MU dengan skor 7-6 melalui babak adu penalti. (AP Photo/Kirsty Wigglesworth)

Mengutip laporan Metro, Manchester United saat ini juga sedang dikaitkan dengan gelandang Brighton & Hove Albion, Moises Caicedo.

Pesepak bola berusia 21 tahun itu memang tampil cukup menjanjikan bersama The Seagulls. Ia mampu mengoleksi total 37 pertandingan serta menyumbangkan masing-masing satu gol dan satu assists bagi timnya di Liga Inggris 2022/2023.

Laporan di Jerman belum lama ini menyebut Caicedo sejatinya lebih tertarik pindah ke Chelsea. Akan tetapi, klub London Barat hingga kini belum menegosiasikan biaya dengan Brighton, sehingga MU masih berpeluang menikung rivalnya.


Mason Mount Dibidik Manchester United

Mason Mount. Gelandang serang Inggris berusia 23 tahun yang memperkuat Chelsea sejak awal musim 2019/2020 usai dipromosikan dari tim U-23 ini menjadi pemain muda tertajam di Liga Inggris musim 2021/2022 bersama Bukayo Saka. Ia yang terpilih menjadi pemain terbaik Chelsea musim 2021/2022 ini mampu mencetak 11 gol dan 10 assist dari 32 laga selama musim 2021/2022 sekaligus menjadi top skor klub mengalahkan Romelu Lukaku dan Kai Havertz yang masing-masing mencetak 8 gol di Liga Inggris. (AP/Glyn Kirk)

MU sebelumnya santer dikabarkan tertarik merekrut Mason Mount dari Chelsea. Akan tetapi, upayanya untuk mendaratkan pesepak bola berusia 24 tahun itu terus saja mendapat penolakan dari The Blues.

MU sudah dua kali menyodorkan proposal kepada klub London Barat. Tawaran pertama senilai 40 juta poundsterling ditolak oleh Chelsea. Proposal kedua yang nilainya mencapai 50 juta poundsterling juga bernasib serupa.

Kabar yang beredar menyebut Setan Merah lantas mengajukan tawaran ketiga sekaligus pemungkas pada Jumat (23/6/2023) sore waktu setempat. Menurut jurnalis pakar transfer Fabrizio Romano, MU memasang angka 55 juta poundsterling di percobaan teranyarnya.

Akan tetapi, angka itu masih jauh di bawah harapan Chelsea. Pasalnya, mengutip pemberitaan Metro, klub besutan Mauricio Pochettino berambisi mendapatkan 70 juta poundsterling dari penjualan Mount di bursa transfer.

Rumor mengeklaim Chelsea bahkan sudah ambil keputusan terkait penawaran baru yang diberikan Manchester United. Mereka konon kembali menolak upaya MU.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya