Liputan6.com, Jakarta - Warung Mak Beng sedang jadi sorotan setelah masuk tiga besar restoran legendaris di dunia versi TasteAtlas. Posisinya hanya di bawah restoran Figlmuller di Wina, Austria, dan Katz's Delicatessen yang berlokasi di Kota New York, Amerika Serikat.
Warung yang berlokasi di Jalan Hang Tuah No.45, Sanur Kaja, Denpasar Selatan, Kota Denpasar, Bali, itu buka sejak 1941. Menu utamanya adalah sop ikan dan ikan goreng. Mengutip laman resmi Pemerintah Kota Denpasar, Senin (26/6/2023), resep sop itu dimasak dengan bumbu-bumbu tradisional Bali yang diturunkan secara turun-menurun oleh nenek moyang pemilik warung.
Advertisement
Di dalam sop ditambahkan belimbing dan timun yang membuat cita rasanya sangat segar, agak asam, dan pedas. Rasa sop ikan itu tidak amis sama sekali. Racikan pedasnya pas di lidah dan membuat konsumen berkeringat. Karena itu, sop ikan Warung Mak Beng tak disarankan untuk disantap anak-anak.
Menu kedua yang jadi andalan adalah ikan goreng kering. Disajikan bersama sambal, menu itu bisa dikonsumsi anak-anak karena sambalnya diletakkan di pinggir piring. Sejumlah warganet yang pernah mencicipinya memujinya karena cita rasa olahan ikan itu tetap sama sejak berpuluh-puluh tahun lalu. Karena itu, penggemarnya terbilang loyal.
"Dr dl ga berubah ya menu makbeng mba..hahaha," tulis warganet di akun Instagram @leonitasaputra.
Berbeda dengan Warung Mak Beng, Figlmuller menawarkan menu Wiener schnitzel, yakni sejenis schnitzel yang terbuat dari potongan daging sapi muda yang tipis, dilapisi tepung roti, dan digoreng. Restoran di Wina yang buka sejak 1905 itu mengklaim menu schnitzelnya tidak hanya jadi menu khas restoran, tetapi juga sebagai simbol Wina.
Schnitzel Fglmuller dan Sop Ikan Mak Beng
Mengutip laman resmi Figlmuller, restoran tersebut kini dikelola oleh generasi ke-4 keluarga Figlmuller. Mereka dengan bangga membagikan resep menu schnitzel andalan secara terbuka, yakni daging potongan tenderloin seberat 250 gram yang ditumbuk dengan tangan hingga setipis silet dan siap dicelupkan ke dalam telur dan tepung.
Adonan kemudian dilapisi remah roti yang terbuat dari gulungan Kaiser. Sebagai pendamping, menu itu ditemani salad kentang Wina asli yang terkenal dengan cita rasa manis dan minuman anggur yang diproduksi sendiri.
Sementara, bahan utama yang digunakan di Warung Mak Beng tidak selalu sama. Pemilik akun Instagram @clara.monicaa menyebut pengunjung tidak bisa memilih ikan yang ingin disantap, melainkan tergantung persediaan ikan hari itu. "Ikannya juga beda-beda tiap harinya👍🏻 dan kalo dapet potongan yang besar akan ada penambahan sekitar 5rb seingetku ya," tulisnya pada 16 Juni 2023.
Seporsi menu sop ikan dan ikan goreng Warung Mak Beng dihargai Rp55 ribu. Ia mengatakan warung tersebut lebih banyak didatangi oleh wisatawan asing, ketimbang warga lokal. Sejumlah warganet berkomentar salah satu faktornya adalah harga menu yang relatif mahal untuk kantong turis lokal.
"Orang lokal cari yg gak mahal dan gak antree😂😂" tulis seorang warganet.
Advertisement
Lokasi Warung Mak Beng
Warung Mak Beng dapat dicapai dengan belok belok kanan di perempatan KFC By Pass Sanur bila datang dari arah Kuta. Kurang lebih 100 meter dari perempatan ini, Anda akan menjumpai Pecalang atau polisi adat Bali yang menjual tiket masuk ke daerah Pantai Sanur. Jalan terus menuju pantai, Anda akan mendapati Warung Mak Beng ini berada di sebelah kiri atau utara jalan, tepat sebelum pantai.
Jam buka Warung Mak Beng Sanur adalah 08.30-17.00 Wita. Namun karena warung ini sangat terkenal, pengunjung disarankan tiba pukul 10.00 -13.00 Wita bila tidak ingin kehabisan. Ketika datang di sekitar jam makan siang, hampir dipastikan pengunjung harus mengantre terlebih dahulu untuk mendapatkan tempat.
Karena terkenal, dinding restoran dipenuhi beragam foto dari pejabat dan artis yang pernah berkunjung. Tidak jarang turis asing pun ingin menikmati makan di sana dan bersedia mengantre di rumah makan ini. Meski begitu, makanan yang dipesan siap tersaji dalam hitungan 10 menit.
Warung Mak Beng didirikan oleh Ni Ketut Tjuki yang sekarang lebih dikenal dengan sebutan “Mak Beng”, dan suaminya I Putu Gede Wirya (Nyoo Tik Gwan). Prakarsa sambal Mak Beng dipelopori oleh mertua Mak Beng.
Rawon Sop Terbaik Versi TasteAtlas
Rawon juga mewakili Indonesia dalam daftar sup terbaik di dunia versi TasteAtlas yang diperbarui pada 24 April 2023. Rawon yang berasal dari Surabaya, Jawa Timur ini meraih 4,8 dari 5 bintang. TasteAtlas menulis sup beraroma ini biasanya dibuat dengan daging sapi yang direbus perlahan dan bahan tradisional Indonesia lainnya seperti daun jeruk, serai, jahe, dan cabai.
"Namun, elemen kuncinya adalah buah kluwek, biji hitam Indonesia. Bumbu Indonesia yang tidak biasa ini sangat beracun saat mentah, dan selalu perlu difermentasi sebelum dikonsumsi," lanjut laman tersebut.
TasteAtlas juga menulis, "Itu digiling dengan bahan dan rempah-rempah lain, memberikan hidangan rasa yang bersahaja dan asam serta warna hitam gelap yang unik. Asal muasal sajian tersebut diyakini dari kota Surabaya, ibu kota Jawa Timur." Disertakan pula beberapa rekomendasi untuk menyantap rawon, mulai dari di kawasan Surabaya, Malang, hingga Jakarta Selatan.
Ini bukan kali pertama rawon masuk salah satu daftar sup terbaik di dunia. Sebelumya, rawon pada September 2022 lalu menduduki posisi delapan dalam daftar sup terbaik di dunia versi TasteAtlas. Kala itu, khao soi, hidangan khas Thailand Utara menyabet posisi pertama.
Advertisement