Liputan6.com, Jakarta - Langit pagi Indonesia pada hari ini, Selasa (27/6/2023), sebagian besarnya diprakirakan cerah, cerah berawan, berawan, dan kabut, kecuali Tanjung Pinang hujan berintensitas ringan. Begitulah prediksi cuaca Indonesia hari ini, Selasa (27/6/2023).
Begitu pula pada siang hari, langit Indonesia sebagiannya diprakirakan cerah, cerah berawan, berawan, dan hujan ringan, berdasarkan cuaca Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).
Advertisement
Hujan dengan intensitas ringan diprediksi guyur wilayah Jambi, Samarinda, Pangkal Pinang, Tanjung Pinang, Ternate, Mamuju, dan Medan pada siang hari nanti.
Kemudian malam nanti, wilayah Indonesia sebagiannya diprakirakan cerah, cerah berawan, berawan, hujan ringan, hujan sedang, dan hujan lebat.
Wilayah Bengkulu, Gorontalo, Samarinda, Pekanbaru, dan Medan diprediksi turun hujan berintensitas ringan malam hari nanti serta hujan sedang di Palembang.
Berikut informasi prakiraan cuaca Indonesia selengkapnya yang dikutip Liputan6.com dari laman resmi BMKG www.bmkg.go.id:
Kota | Pagi | Siang | Malam |
Banda Aceh | Cerah Berawan | Cerah Berawan | Cerah Berawan |
Denpasar | Cerah Berawan | Cerah Berawan | Cerah Berawan |
Serang | Cerah Berawan | Cerah Berawan | Berawan |
Bengkulu | Berawan | Cerah Berawan | Hujan Ringan |
Yogyakarta | Berawan | Berawan | Berawan |
Jakarta Pusat | Cerah Berawan | Cerah Berawan | Cerah Berawan |
Gorontalo | Berawan | Cerah Berawan | Hujan Ringan |
Jambi | Kabut | Hujan Ringan | Cerah Berawan |
Bandung | Cerah Berawan | Berawan | Berawan |
Semarang | Cerah Berawan | Berawan | Berawan |
Surabaya | Cerah | Cerah | Cerah Berawan |
Pontianak | Berawan | Cerah Berawan | Cerah Berawan |
Banjarmasin | Asap | Cerah Berawan | Cerah Berawan |
Palangkaraya | Berawan | Berawan | Berawan |
Samarinda | Berawan | Hujan Ringan | Hujan Ringan |
Tarakan | Berawan | Cerah Berawan | Berawan |
Pangkal Pinang | Berawan | Hujan Ringan | Cerah Berawan |
Tanjung Pinang | Hujan Ringan | Hujan Ringan | Cerah Berawan |
Bandar Lampung | Cerah Berawan | Berawan | Berawan |
Ambon | Berawan | Berawan | Berawan |
Ternate | Cerah Berawan | Hujan Ringan | Berawan |
Mataram | Cerah Berawan | Berawan | Cerah Berawan |
Kupang | Cerah Berawan | Berawan | Berawan |
Kota Jayapura | Hujan Ringan | Berawan | Cerah Berawan |
Manokwari | Berawan | Berawan | Berawan |
Pekanbaru | Kabut | Cerah Berawan | Hujan Ringan |
Mamuju | Berawan | Hujan Ringan | Hujan Lebat |
Makassar | Berawan | Berawan | Berawan |
Kendari | Cerah Berawan | Berawan | Cerah Berawan |
Manado | Cerah Berawan | Berawan | Cerah |
Padang | Berawan | Cerah Berawan | Berawan |
Palembang | Berawan | Cerah Berawan | Hujan Sedang |
Medan | Cerah Berawan | Hujan Ringan | Hujan Ringan |
Libur Sekolah, BMKG Minta Wisatawan Waspadai Ancaman Gelombang Tinggi di Pantai Selatan Jawa
Sebelumnya, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) meminta para wisatawan terlebih sekarang sudah mulai masuk libur sekolah yang hendak berkunjung pantai selatan Jawa, khususnya Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Daerah Istimewa Yogyakarta untuk waspada. Hal ini imbas potensi adanya gelombang tinggi.
Hal tersebut disampaikan langsung oleh Kepala Kelompok Teknisi BMKG Stasiun Meteorologi Tunggul Wulung Cilacap Teguh Wardoyo, seperti bagaimana dilansir dari Antara.
“Ini karena tinggi gelombang 2,5-4 meter yang masuk kategori tinggi cenderung sering terjadi di laut selatan Jabar hingga DIY,” kata dia, Rabu 20 Juni 2023
Teguh menjelaskan, gelombang tinggi tersebut dipicu oleh pola angin di wilayah selatan Indonesia cenderung bergerak dari arah timur hingga tenggara dengan kecepatan berkisar 6-30 knot.
"Oleh karena itu, bagi wisatawan yang mengunjungi pantai selatan Jabar-DIY diimbau untuk tidak berenang atau bermain air terutama di wilayah pantai yang terhubung langsung dengan laut lepas karena gelombang tinggi dapat terjadi sewaktu-waktu," ungkap Teguh.
Advertisement
Tinggi Gelombang dan Hujan Angin
Teguh juga menuturkan, gelombang diprakirakan bertambah tinggi seiring dengan menguat kecepatan angin, terutama saat puncak musim angin timuran yang berlangsung sekitar Juli-September.
Ada pun, tinggi gelombang 4-6 meter yang masuk kategori sangat tinggi berpotensi terjadi pada puncak musim angin timuran.
"Tidak hanya wisatawan, seluruh pengguna jasa kelautan pun harus waspada terhadap gelombang tinggi hingga sangat tinggi. Perhatikan selalu risiko tinggi gelombang dan kecepatan angin terhadap keselamatan pelayaran," katanya.
Disinggung mengenai prakiraan cuaca di wilayah Jateng bagian selatan dan pegunungan tengah Jateng, Teguh mengatakan, hujan dengan intensitas ringan atau yang biasa disebut gerimis masih berpotensi terjadi meskipun wilayah tersebut telah memasuki musim kemarau.
Bahkan, kata dia, hujan dengan intensitas ringan hingga lebat yang disertai petir sempat mengguyur sejumlah wilayah Jateng bagian selatan dan pegunungan tengah Jateng pada Senin malam 19 Juni 2023 hingga Selasa dini hari 20 Juni 2023.
"Hujan dengan intensitas ringan hingga lebat yang terkonsentrasi di wilayah Kabupaten Banyumas dan Banjarnegara itu lebih dipengaruhi oleh faktor lokal," kata Teguh.
Teguh juga menuturkan, gelombang diprakirakan bertambah tinggi seiring dengan menguat kecepatan angin, terutama saat puncak musim angin timuran yang berlangsung sekitar Juli-September. Ada pun, tinggi gelombang 4-6 meter yang masuk kategori sangat tinggi berpotensi terjadi pada puncak musim angin timuran.
Teguh juga menuturkan, gelombang diprakirakan bertambah tinggi seiring dengan menguat kecepatan angin, terutama saat puncak musim angin timuran yang berlangsung sekitar Juli-September.
Ada pun, tinggi gelombang 4-6 meter yang masuk kategori sangat tinggi berpotensi terjadi pada puncak musim angin timuran.
"Tidak hanya wisatawan, seluruh pengguna jasa kelautan pun harus waspada terhadap gelombang tinggi hingga sangat tinggi. Perhatikan selalu risiko tinggi gelombang dan kecepatan angin terhadap keselamatan pelayaran," katanya.
Disinggung mengenai prakiraan cuaca di wilayah Jateng bagian selatan dan pegunungan tengah Jateng, Teguh mengatakan, hujan dengan intensitas ringan atau yang biasa disebut gerimis masih berpotensi terjadi meskipun wilayah tersebut telah memasuki musim kemarau.
Bahkan, kata dia, hujan dengan intensitas ringan hingga lebat yang disertai petir sempat mengguyur sejumlah wilayah Jateng bagian selatan dan pegunungan tengah Jateng pada Senin malam 19 Juni 2023 hingga Selasa dini hari 20 Juni 2023.
"Hujan dengan intensitas ringan hingga lebat yang terkonsentrasi di wilayah Kabupaten Banyumas dan Banjarnegara itu lebih dipengaruhi oleh faktor lokal," kata Teguh.
Advertisement